YOUR FASHION
ASIK Fashion Connect Jembatani 12 Brand Fashion Lokal untuk Go Internasional
Yuni Yuli Yanti
Kamis 11 Desember 2025 / 09:13
Jakarta: Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif melalui Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain menyelenggarakan ASIK (Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia) Fashion Connect 2025, pada Selasa (9/12/2025), di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta.
Program ASIK yang diinisiasi Kementerian Ekraf ini bertujuan untuk mempersiapkan pegiat ekonomi kreatif yang memiliki kapasitas ekspor agar dapat menembus pasar global.
ASIK Fashion Connect 2025 merupakan puncak acara untuk menampilkan karya hasil dari program pembinaan ASIK Batch I. Targetnya adalah meningkatkan eksposur global terhadap potensi modest fashion, sustainable fashion, dan craft-based design Indonesia serta membangun jejaring berkelanjutan antara desainer, produsen, dan pelaku pasar dunia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
Mengusung tema 'Connecting Indonesian Creativity to the Global Market', ASIK Fashion Connect menggabungkan antara business matching dan networking forum melalui creative brand presentation, dengan fashion exhibition dan fashion show dalam rangkaian kegiatan yang terintegrasi untuk mengakselerasi ekspor produk kreatif nasional.
"ASIK Fashion Connect ini bukan hanya perayaan, tetapi juga menjadi salah satu kesempatan menuju pasar ekspor, menjadi ruang untuk berkolaborasi dan berjejaring untuk memperkuat kesempatan untuk masuk ke pasar global," kata Wakil Menteri Ekraf, Irene saat menghadiri ASIK Fashion Connect yang digelar di Perpustakaan Nasional RI pada Selasa, 9 Desember 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, menegaskan bahwa ASIK Fashion Connect menjadi platform strategis yang bisa menghubungkan kreativitas lokal dengan jaringan bisnis dan mode internasional.
"Melalui kolaborasi antara pelaku kreatif, buyer, dan stakeholder industri fesyen dunia, acara ini memperlihatkan wajah baru fesyen Indonesia yang berkarakter, berdaya saing, dan berorientasi ekspor. Program ini diharapkan dapat memperkuat positioning Ekraf sebagai fasilitator utama dalam mendorong ekspor fesyen kreatif nasional," paparnya.

(Para pembicara dan pemilik brand di acara ASIK (Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia) Fashion Connect 2025. Foto: Dok. Istimewa)
Kegiatan brand presentation memfasilitasi 12 brand, terdiri dari 10 brand fashion dan 2 brand aksesori yang terpilih berdasarkan hasil kurasi terhadap peserta program ASIK Batch I.
Forum ini menjadi ruang kolaborasi dengan buyer dan mitra internasional untuk membuka peluang bisnis baru seperti ekspor, joint collection, hingga lisensi.
ASIK Fashion Connect menghadirkan pula area Creative Export Corner yang merupakan mini exhibition untuk menampilkan produk dan katalog dari para peserta ASIK Batch I terpilih yang dapat langsung diakses oleh buyer dan media.
Kedua belas brand yang terpilih adalah Rengganis, KaIND, ASTIGA LEATHER, Rubysh, BRILIANTO, dots Indonesia, Batik Widayati, Anantari, GLOESHOES, ALRAFI, APIKMEN, dan maima.
Setiap brand menampilkan koleksi unggulannya dengan narasi keberlanjutan dan potensi bisnis fesyen Indonesia yang dipresentasikan secara visual dan interaktif.
Koleksi ini mencerminkan transformasi dari local craftsmanship menuju global contemporary design dalam rangkaian kegiatan ASIK Fashion Connect mulai dari brand presentation, fashion exhibition, hingga fashion show.
"Perhelatan ASIK Fashion Connect ini menegaskan bahwa budaya, kreativitas dan ekonomi kreatif Indonesia berpotensi untuk berkembang melalui koneksi, kolaborasi, dan keberanian menembus pasar dunia," tutup Yuke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Program ASIK yang diinisiasi Kementerian Ekraf ini bertujuan untuk mempersiapkan pegiat ekonomi kreatif yang memiliki kapasitas ekspor agar dapat menembus pasar global.
ASIK Fashion Connect 2025 merupakan puncak acara untuk menampilkan karya hasil dari program pembinaan ASIK Batch I. Targetnya adalah meningkatkan eksposur global terhadap potensi modest fashion, sustainable fashion, dan craft-based design Indonesia serta membangun jejaring berkelanjutan antara desainer, produsen, dan pelaku pasar dunia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
Mengusung tema 'Connecting Indonesian Creativity to the Global Market', ASIK Fashion Connect menggabungkan antara business matching dan networking forum melalui creative brand presentation, dengan fashion exhibition dan fashion show dalam rangkaian kegiatan yang terintegrasi untuk mengakselerasi ekspor produk kreatif nasional.
"ASIK Fashion Connect ini bukan hanya perayaan, tetapi juga menjadi salah satu kesempatan menuju pasar ekspor, menjadi ruang untuk berkolaborasi dan berjejaring untuk memperkuat kesempatan untuk masuk ke pasar global," kata Wakil Menteri Ekraf, Irene saat menghadiri ASIK Fashion Connect yang digelar di Perpustakaan Nasional RI pada Selasa, 9 Desember 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, menegaskan bahwa ASIK Fashion Connect menjadi platform strategis yang bisa menghubungkan kreativitas lokal dengan jaringan bisnis dan mode internasional.
"Melalui kolaborasi antara pelaku kreatif, buyer, dan stakeholder industri fesyen dunia, acara ini memperlihatkan wajah baru fesyen Indonesia yang berkarakter, berdaya saing, dan berorientasi ekspor. Program ini diharapkan dapat memperkuat positioning Ekraf sebagai fasilitator utama dalam mendorong ekspor fesyen kreatif nasional," paparnya.

(Para pembicara dan pemilik brand di acara ASIK (Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia) Fashion Connect 2025. Foto: Dok. Istimewa)
Kegiatan brand presentation memfasilitasi 12 brand, terdiri dari 10 brand fashion dan 2 brand aksesori yang terpilih berdasarkan hasil kurasi terhadap peserta program ASIK Batch I.
Forum ini menjadi ruang kolaborasi dengan buyer dan mitra internasional untuk membuka peluang bisnis baru seperti ekspor, joint collection, hingga lisensi.
ASIK Fashion Connect menghadirkan pula area Creative Export Corner yang merupakan mini exhibition untuk menampilkan produk dan katalog dari para peserta ASIK Batch I terpilih yang dapat langsung diakses oleh buyer dan media.
Kedua belas brand yang terpilih adalah Rengganis, KaIND, ASTIGA LEATHER, Rubysh, BRILIANTO, dots Indonesia, Batik Widayati, Anantari, GLOESHOES, ALRAFI, APIKMEN, dan maima.
Setiap brand menampilkan koleksi unggulannya dengan narasi keberlanjutan dan potensi bisnis fesyen Indonesia yang dipresentasikan secara visual dan interaktif.
Koleksi ini mencerminkan transformasi dari local craftsmanship menuju global contemporary design dalam rangkaian kegiatan ASIK Fashion Connect mulai dari brand presentation, fashion exhibition, hingga fashion show.
"Perhelatan ASIK Fashion Connect ini menegaskan bahwa budaya, kreativitas dan ekonomi kreatif Indonesia berpotensi untuk berkembang melalui koneksi, kolaborasi, dan keberanian menembus pasar dunia," tutup Yuke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)