YOUR FASHION
Gandeng 250 Brand dan Desainer Lokal, JMFW 2025 Siap Jadi Kiblat Modest Fashion Dunia
Yuni Yuli Yanti
Selasa 23 Juli 2024 / 08:00
Jakarta: Pagelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 siap digelar pada 9 hingga 12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.
Dalam peluncuran yang berlangsung pada Rabu (17/7/2024), Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, JMFW adalah ikon penting perwujudan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.
Alasannya, JMFW menunjukkan bentuk kerja sama semua pihak dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia, seperti yang diperintahkan oleh Presiden RI agar Indonesia menjadi pusat industri halal dan kiblat modest fashion dunia.
"JMFW menunjukkan bahwa Indonesia memiliki hal yang kita sebut kolaborasi. Kalau kita ingin
menjadi pusat modest fashion dunia, kata kuncinya adalah kerja sama. Hal ini menjadi kekuatan
kita untuk menghasilkan sesuatu yang spektakuler. Hal ini juga yang menjadi semangat awal
pembentukan JMFW, yaitu berkolaborasi dalam sebuah ekosistem," ujar Zulkifli.

(Peluncuran JMFW 2025 yang melibatkan sekitar 250 brand dan desainer lokal. Foto: Dok. Istimewa)
Adapun beberapa jenama modest fesyen yang akan menghiasi panggung JMFW 2025, di antaranya Chante Ivan Gunawan, Jenna and Kaia, Muda Official, Zaskia Mecca, dan Calla the Label.
Selain itu, dalam mencari talenta baru dari seluruh Indonesia, Pemerintah Provinsi Yogyakarta dan Kota Mojokerto akan menampilkan karya desainer modest fashion yang terinspirasi dari kekayaan budaya setempat di panggung utama JMFW 2025.
Zulkifli berharap pelaksanaan acara puncak JMFW 2025 akan ramai pengunjung karena berbarengan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024. Ia optimistis keragaman budaya dan sinergi yang akan ditunjukkan JMFW 2025 dapat menunjang upaya Indonesia menguasai pasar global modest fashion.
"Pembeli dari seluruh dunia akan melihat kita. Saya optimistis dengan segala upaya yang ditunjang potensi keragaman budaya, kearifan lokal, dan sumber daya manusia kita. Modest fashion Indonesia tidak hanya akan menginspirasi dunia, tetapi juga mampu menguasai pasar global," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Dalam peluncuran yang berlangsung pada Rabu (17/7/2024), Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, JMFW adalah ikon penting perwujudan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.
Alasannya, JMFW menunjukkan bentuk kerja sama semua pihak dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia, seperti yang diperintahkan oleh Presiden RI agar Indonesia menjadi pusat industri halal dan kiblat modest fashion dunia.
"JMFW menunjukkan bahwa Indonesia memiliki hal yang kita sebut kolaborasi. Kalau kita ingin
menjadi pusat modest fashion dunia, kata kuncinya adalah kerja sama. Hal ini menjadi kekuatan
kita untuk menghasilkan sesuatu yang spektakuler. Hal ini juga yang menjadi semangat awal
pembentukan JMFW, yaitu berkolaborasi dalam sebuah ekosistem," ujar Zulkifli.

(Peluncuran JMFW 2025 yang melibatkan sekitar 250 brand dan desainer lokal. Foto: Dok. Istimewa)
Keterlibatan desainer muda
Tahun ini, JMFW akan berkolaborasi dengan ratusan brand dan desainer lokal. Menurut Ali Charisma, Advisory Board of Indonesia Fashion Chamber, dari 250 brand dan desainer lokal yang berpartisipasi, sebanyak 15-20 persen melibatkan para desainer muda.Adapun beberapa jenama modest fesyen yang akan menghiasi panggung JMFW 2025, di antaranya Chante Ivan Gunawan, Jenna and Kaia, Muda Official, Zaskia Mecca, dan Calla the Label.
Selain itu, dalam mencari talenta baru dari seluruh Indonesia, Pemerintah Provinsi Yogyakarta dan Kota Mojokerto akan menampilkan karya desainer modest fashion yang terinspirasi dari kekayaan budaya setempat di panggung utama JMFW 2025.
Zulkifli berharap pelaksanaan acara puncak JMFW 2025 akan ramai pengunjung karena berbarengan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024. Ia optimistis keragaman budaya dan sinergi yang akan ditunjukkan JMFW 2025 dapat menunjang upaya Indonesia menguasai pasar global modest fashion.
"Pembeli dari seluruh dunia akan melihat kita. Saya optimistis dengan segala upaya yang ditunjang potensi keragaman budaya, kearifan lokal, dan sumber daya manusia kita. Modest fashion Indonesia tidak hanya akan menginspirasi dunia, tetapi juga mampu menguasai pasar global," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)