YOUR FASHION
‘Cerita Tentang Kita: Dulu, Kini, & Nanti’, Kemas Kehidupan Perempuan Melalui Pagelaran Busana
Medcom
Rabu 21 Desember 2022 / 11:00
Jakarta: Seorang perancang busana ternama Indonesia, Bramanta Wijaya kembali menggelar acara fashion show. Kali ini bertajuk ‘Cerita Tentang Kita: Dulu, Kini, & Nanti’, yang berlokasi di The Tribrata Dharmawangsa Jakarta, pada Selasa, (20/12).
Melekat dengan erat, cerita menjadi rangkaian di setiap perjalanan hidup seseorang. Semua kisah yang dilalui dulu, kini, dan nanti, pun bahagia dan derita, akan menjadi cerita yang menghiasi tiap babak kehidupan. Hal inilah yang membawa Bramanta Wijaya menggunakan tema ‘Cerita Tentang Kita: Dulu, Kini, & Nanti’.
Acara ini juga merupakan dedikasi Bramanta Wijaya untuk mewujudkan harapan mendiang Ibunda, Winny Kumala. Pada hal ini, Bramanta menyampaikan peran penting dan kecantikan perempuan lewat gaun pengantin sebagai salah satu warisan cerita. Perempuan dan kisahnya menjadi sorotan pada pagelaran ini untuk merayakan perjalanan hidupnya.
"Pada tahun kesebelas hadirnya Bramanta Wijaya Sposa yang erat dengan perjalanan dalam mencari arti, saya merasa perlu menekankan bahwa gaun pengantin bukan hanya sekedar apa yang menjadi tren atau paling mewah. Gaun pengantin adalah sebuah bentuk cerita personal yang nyaman dan membuat calon pengantin merasa cantik," jelas Bram selaku pemilik label Bramanta Wijaya Sposa.
Bagaikan merajut cerita, lewat 33 deretan koleksi yang dibagi ke dalam 3 babak ini menggambarkan fase kehidupan seseorang, dimulai dari cerita tentang masa lalu, keadaan sekarang, dan yang terjadi di masa depan.

(Bramanta Wijaya Sposa bersama teman masa kecil, keluarga, dan klien pengantin pertamanya. Foto: Dok. Istimewa)
Dengan berlandaskan pemikiran bahwa cerita adalah warisan yang ditinggalkan manusia setelah meninggalkan dunia ini, Bramanta memulai ‘Babak Pertama: Dulu’. Pada bagian ini, menampilkan sebelas koleksi sebelumnya selama sebelas tahun terakhir. Beberapa koleksi pada fashion show ini menggunakan upcycle material dari koleksi sebelumnya.
Dilanjutkan dengan ‘Babak Kedua: Kini’, yang menghadirkan sebelas koleksi baru sebagai penanda nuansa Spring Summer 2023. Dengan perpaduan detail ruffles, pita, cape, puffy sleeves, peplum, dan asimetris, koleksi ini disuguhkan lewat sebelas tampilan dress yang menawan, mulai dari rok A-line, mermaid skirt, jumpsuit, dan midi skirt yang senada dengan musim panas. Pada koleksi ini, Bramanta juga menyelaraskan detail setiap pakaian dengan modern cut out dan backless detail.
Sementara, di ‘Babak Ketiga: Nanti’ sebagai lembaran penutup cerita, menggambarkan kuatnya pengaruh dan peran penting orang-orang di sekitar Bramanta Wijaya yang mendorongnya untuk selalu bertumbuh hingga saat ini.

(Fashion show diakhiri dengan penampilan Bram menyanyikan lagu 'Monokrom' by Tulus di depan foto mendiang ibunya Winny Kumala. Foto: Dok. Istimewa)
Bram menampilkan koleksi wedding dress yang pernah dikenakan oleh klien-klien pengantin sebelumnya. Pada chapter ini Bram juga mengajak beberapa teman masa kecil, keluarga, dan klien pengantin pertamanya untuk turut tampil dalam balutan sebelas busana wedding dress elegan yang memukau.
Pada pagelaran ini, Bram mengingatkan bahwa setiap perempuan itu cantik dalam segala sisi, terlepas dari perbedaan profesi, usia, maupun bentuk apa pun.
"Cerita Tentang Kita: Dulu, Kini, & Nanti adalah tentang keluarga dan sahabat. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi biarlah hari ini bisa jadi cerita untuk anak cucu kita nanti," tutup Bramanta.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Melekat dengan erat, cerita menjadi rangkaian di setiap perjalanan hidup seseorang. Semua kisah yang dilalui dulu, kini, dan nanti, pun bahagia dan derita, akan menjadi cerita yang menghiasi tiap babak kehidupan. Hal inilah yang membawa Bramanta Wijaya menggunakan tema ‘Cerita Tentang Kita: Dulu, Kini, & Nanti’.
Acara ini juga merupakan dedikasi Bramanta Wijaya untuk mewujudkan harapan mendiang Ibunda, Winny Kumala. Pada hal ini, Bramanta menyampaikan peran penting dan kecantikan perempuan lewat gaun pengantin sebagai salah satu warisan cerita. Perempuan dan kisahnya menjadi sorotan pada pagelaran ini untuk merayakan perjalanan hidupnya.
"Pada tahun kesebelas hadirnya Bramanta Wijaya Sposa yang erat dengan perjalanan dalam mencari arti, saya merasa perlu menekankan bahwa gaun pengantin bukan hanya sekedar apa yang menjadi tren atau paling mewah. Gaun pengantin adalah sebuah bentuk cerita personal yang nyaman dan membuat calon pengantin merasa cantik," jelas Bram selaku pemilik label Bramanta Wijaya Sposa.
Bagaikan merajut cerita, lewat 33 deretan koleksi yang dibagi ke dalam 3 babak ini menggambarkan fase kehidupan seseorang, dimulai dari cerita tentang masa lalu, keadaan sekarang, dan yang terjadi di masa depan.

(Bramanta Wijaya Sposa bersama teman masa kecil, keluarga, dan klien pengantin pertamanya. Foto: Dok. Istimewa)
Dengan berlandaskan pemikiran bahwa cerita adalah warisan yang ditinggalkan manusia setelah meninggalkan dunia ini, Bramanta memulai ‘Babak Pertama: Dulu’. Pada bagian ini, menampilkan sebelas koleksi sebelumnya selama sebelas tahun terakhir. Beberapa koleksi pada fashion show ini menggunakan upcycle material dari koleksi sebelumnya.
Dilanjutkan dengan ‘Babak Kedua: Kini’, yang menghadirkan sebelas koleksi baru sebagai penanda nuansa Spring Summer 2023. Dengan perpaduan detail ruffles, pita, cape, puffy sleeves, peplum, dan asimetris, koleksi ini disuguhkan lewat sebelas tampilan dress yang menawan, mulai dari rok A-line, mermaid skirt, jumpsuit, dan midi skirt yang senada dengan musim panas. Pada koleksi ini, Bramanta juga menyelaraskan detail setiap pakaian dengan modern cut out dan backless detail.
Sementara, di ‘Babak Ketiga: Nanti’ sebagai lembaran penutup cerita, menggambarkan kuatnya pengaruh dan peran penting orang-orang di sekitar Bramanta Wijaya yang mendorongnya untuk selalu bertumbuh hingga saat ini.

(Fashion show diakhiri dengan penampilan Bram menyanyikan lagu 'Monokrom' by Tulus di depan foto mendiang ibunya Winny Kumala. Foto: Dok. Istimewa)
Bram menampilkan koleksi wedding dress yang pernah dikenakan oleh klien-klien pengantin sebelumnya. Pada chapter ini Bram juga mengajak beberapa teman masa kecil, keluarga, dan klien pengantin pertamanya untuk turut tampil dalam balutan sebelas busana wedding dress elegan yang memukau.
Pada pagelaran ini, Bram mengingatkan bahwa setiap perempuan itu cantik dalam segala sisi, terlepas dari perbedaan profesi, usia, maupun bentuk apa pun.
"Cerita Tentang Kita: Dulu, Kini, & Nanti adalah tentang keluarga dan sahabat. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi biarlah hari ini bisa jadi cerita untuk anak cucu kita nanti," tutup Bramanta.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)