YOUR FASHION
Upaya Menjadikan Indonesia Pusat Busana Muslim Dunia
Medcom
Minggu 26 September 2021 / 19:30
Jakarta: Ajang Modest Fashion Project (MOFP) 2021 selesai digelar. Kompetisi Desain Fesyen Muslim tahunan yang digagas oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian ini menghasilkan empat finalis terbaik.
Juara pertama diraih oleh Auke Kurnia (Juara 1), diikuti oleh Ida Fahmi (Juara 2) dan Indra Syahri (Juara 3). Sementara Salsabilla Izzatin keluar sebaga juara favorit. Melalui ajang ini, Kementerian Perindustrian ingin mengembangkan industri busana muslim Tanah Air dilirik dunia internasional.
"Saya harap finalis MOFP bisa menjadi desainer fashion yang juga dapat berkarya di kancah dunia mempromosikan dan memajukan potensi industri fashion muslim nasional yang kelak akan jadi destinasi industri fashion muslim dunia," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin, Ir Reni Yanita, M.si.
Setelah keluar sebagai pemenang, Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin akan memberikan pendampingan kepada mereka selama dua tahun sehingga siap terjun ke dunia bisnis fesyen muslim. Desainer tentu memiliki peran penting menentukan tren dan pengembangan produk fesyen muslim di Indonesia.
"Sudah banyak nama desainer fashion maupun brand fashion Indonesia yang mendunia, dan saya harap finalis MOFP bisa menjadi desainer fashion yang juga dapat berkarya di kancah dunia mempromosikan dan memajukan potensi industri fashion muslim nasional," kata Reni.
Sebagai negara muslim terbesar, Indonesia memiliki pasar cukup luas di dunia fesyen. Namun, tidak hanya sebagai konsumen, Indonesia juga terbukti mampu memproduksi busana muslim yang tak kalah dibandingkan produk luar negeri.
"Karena sudah banyak nama desainer fashion maupun brand fashion Indonesia yang mendunia. Melalui kompetisi ini, pemerintah ingin menumbuhkan anak muda terus berkreasi di tengah pandemi khususnya industri fashion muslimah," paparnya.
Sementara Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia Sandang dan Kerajinan, Ir E. Ratna Utarianingrum bicara soal peluang dunia fesyen muslim tetap bisa berkembang meski pandemi masih melanda. Dia berharap para Modest Fashion Project (MOFP) 2021 tak kehilangan kreativitas di tengah pembatasan aktivitas akibat pandemi.
"Kita ingin jadi pusat muslim fashion di dunia. Inilah salah satu gerakan kita mau lihat dunia banyak desainer fashion muslim muda di Indonesia bahkan digerakkan bangga pakai buatan Indonesia, beli produk Indonesia. Kalau mau belanja fashion muslim, Indonesia jadi salah satunya karena di sini banyak desainer, di sini ada sekolahnya, kompetisi, ada bahan semuanya lengkap ini yang harus kita bawa ke dunia,” jelas Ratna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Juara pertama diraih oleh Auke Kurnia (Juara 1), diikuti oleh Ida Fahmi (Juara 2) dan Indra Syahri (Juara 3). Sementara Salsabilla Izzatin keluar sebaga juara favorit. Melalui ajang ini, Kementerian Perindustrian ingin mengembangkan industri busana muslim Tanah Air dilirik dunia internasional.
"Saya harap finalis MOFP bisa menjadi desainer fashion yang juga dapat berkarya di kancah dunia mempromosikan dan memajukan potensi industri fashion muslim nasional yang kelak akan jadi destinasi industri fashion muslim dunia," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin, Ir Reni Yanita, M.si.
Setelah keluar sebagai pemenang, Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin akan memberikan pendampingan kepada mereka selama dua tahun sehingga siap terjun ke dunia bisnis fesyen muslim. Desainer tentu memiliki peran penting menentukan tren dan pengembangan produk fesyen muslim di Indonesia.
"Sudah banyak nama desainer fashion maupun brand fashion Indonesia yang mendunia, dan saya harap finalis MOFP bisa menjadi desainer fashion yang juga dapat berkarya di kancah dunia mempromosikan dan memajukan potensi industri fashion muslim nasional," kata Reni.
Sebagai negara muslim terbesar, Indonesia memiliki pasar cukup luas di dunia fesyen. Namun, tidak hanya sebagai konsumen, Indonesia juga terbukti mampu memproduksi busana muslim yang tak kalah dibandingkan produk luar negeri.
"Karena sudah banyak nama desainer fashion maupun brand fashion Indonesia yang mendunia. Melalui kompetisi ini, pemerintah ingin menumbuhkan anak muda terus berkreasi di tengah pandemi khususnya industri fashion muslimah," paparnya.
Sementara Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia Sandang dan Kerajinan, Ir E. Ratna Utarianingrum bicara soal peluang dunia fesyen muslim tetap bisa berkembang meski pandemi masih melanda. Dia berharap para Modest Fashion Project (MOFP) 2021 tak kehilangan kreativitas di tengah pembatasan aktivitas akibat pandemi.
"Kita ingin jadi pusat muslim fashion di dunia. Inilah salah satu gerakan kita mau lihat dunia banyak desainer fashion muslim muda di Indonesia bahkan digerakkan bangga pakai buatan Indonesia, beli produk Indonesia. Kalau mau belanja fashion muslim, Indonesia jadi salah satunya karena di sini banyak desainer, di sini ada sekolahnya, kompetisi, ada bahan semuanya lengkap ini yang harus kita bawa ke dunia,” jelas Ratna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0466 [53]
