YOUR FASHION
Pimpin Upacara HUT 77 RI, Jokowi Kenakan Dolomani Pakaian Adat Kesultanan Buton
Yuni Yuli Yanti
Rabu 17 Agustus 2022 / 10:44
Jakarta: Tahun ini, Presiden Jokowi terlihat mengenakan Dolomani pakaian adat Kesultanan Buton dari Provinsi Sulawesi Tenggara saat memimpin Upacara HUT 77 RI di Istana Negara, pada Rabu (17/8).
"Ini baju dari Buton, Sulawesi Tenggara. Ini baju Dolomani dari Buton," ujar Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, beberapa waktu sebelum upacara dimulai.
Menurut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse, pakaian adat dolomani sering dikenakan oleh Sultan Buton ke-35, Sultan Muhamad Ali.
Terdapat sejumlah filosofi dari baju adat tersebut, salah satunya yaitu sulaman bermotif bunga rongo yang melambangkan perjalanan seorang pemimpin. Ia bermula dari bawah lalu naik ke atas menjadi seorang pemimpin. Kemudian, ia akan turun lagi ke bawah menjadi rakyat biasa.
"Ada pula kopiah berornamen bunga dan tulisan kaligrafi "maulana". Filosofinya adalah seorang pemimpin harus mampu membawa kesejahteraan. Ia juga harus amanah dan mengutamakan kepentingan rakyat daripada pribadi," jelas Nursanti dikutip dari berbagai sumber.
Selain itu, Nursanti menambahkan pada sisi kanan dan kiri baju dilengkapi dengan sulaman ornamen ake yang menggambarkan dua ekor burung yang memandang ke kiri dan kanan. Maknanya ialah seorang pemimpin selalu waspada terhadap bahaya yang mengancam negeri.
Pakaian adat dolomani terdiri dari baju, celana, sarung, dan kopiah. Saat mengenakan pakaian ini dilengkapi dengan kotango (baju dalaman), sulepe (ikat pinggang), ewanga (keris atau badik), dan katuko (tongkat).
Seperti diketahui, pada perayaan HUT RI Presiden Jokowi selalu mengenakan pakaian adat. Di tahun 2018, Jokowi mengenakan baju adat Aceh yang disebut Linto Baro. Sementara, pada 2019 Jokowi memakai baju adat Bali. Tahun 2020, Jokowi mengenakan baju adat dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan tahun 2021, Jokowi memakai baju adat Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
"Ini baju dari Buton, Sulawesi Tenggara. Ini baju Dolomani dari Buton," ujar Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, beberapa waktu sebelum upacara dimulai.
Menurut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse, pakaian adat dolomani sering dikenakan oleh Sultan Buton ke-35, Sultan Muhamad Ali.
Terdapat sejumlah filosofi dari baju adat tersebut, salah satunya yaitu sulaman bermotif bunga rongo yang melambangkan perjalanan seorang pemimpin. Ia bermula dari bawah lalu naik ke atas menjadi seorang pemimpin. Kemudian, ia akan turun lagi ke bawah menjadi rakyat biasa.
"Ada pula kopiah berornamen bunga dan tulisan kaligrafi "maulana". Filosofinya adalah seorang pemimpin harus mampu membawa kesejahteraan. Ia juga harus amanah dan mengutamakan kepentingan rakyat daripada pribadi," jelas Nursanti dikutip dari berbagai sumber.
Selain itu, Nursanti menambahkan pada sisi kanan dan kiri baju dilengkapi dengan sulaman ornamen ake yang menggambarkan dua ekor burung yang memandang ke kiri dan kanan. Maknanya ialah seorang pemimpin selalu waspada terhadap bahaya yang mengancam negeri.
Pakaian adat dolomani terdiri dari baju, celana, sarung, dan kopiah. Saat mengenakan pakaian ini dilengkapi dengan kotango (baju dalaman), sulepe (ikat pinggang), ewanga (keris atau badik), dan katuko (tongkat).
Seperti diketahui, pada perayaan HUT RI Presiden Jokowi selalu mengenakan pakaian adat. Di tahun 2018, Jokowi mengenakan baju adat Aceh yang disebut Linto Baro. Sementara, pada 2019 Jokowi memakai baju adat Bali. Tahun 2020, Jokowi mengenakan baju adat dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan tahun 2021, Jokowi memakai baju adat Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0104 [51]
