Ini Alasannya Lemari Pakaianmu Penuh, tapi Tidak Ada yang Bisa Dipakai

Yuni Yuli Yanti

Selasa 22 Februari 2022 / 09:00

Untuk mengatasi isi lemari yang berantakan, mulailah dengan mengatur dan mengelompokkan sesuai jenisnya. (Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Jakarta: Pernahkah kamu berdiri di depan lemari yang penuh dengan pakaian tapi kamu merasa seolah-olah tidak punya apa-apa untuk dipakai? Faktanya, bukan cuma kamu lho tapi kebanyakan wanita memang kerap mengalami hal serupa.

Berikut ini sejumlah alasan mengapa lemari pakaianmu penuh, tapi tidak ada yang bisa dipakai. Dan, beberapa cara untuk mengatasinya yag dikutip dari Fustany!

Gaya hidup dan pakaian tidak sesuai

Jika pakaianmu tidak sesuai dengan gaya hidupmu, maka tidak peduli seberapa mahal dan bagus pakaian tersebut hanya akan tersimpan di lemari saja. Pasalnya, gaya hidupmu menentukan jenis pakaian yang kamu butuhkan. Misalnya, jika kamu selalu bekerja di lingkungan perusahaan dengan pakaian formal, kamu akan memiliki banyak pakaian formal. Sementara, bila kamu berganti pekerjaan yang tidak memiliki aturan berpakaian sehingga kamu dapat mengenakan apa pun, maka lemarimu akan penuh dengan pakaian formal sebelumnya. Dan, di situlah masalahnya dimulai.

Untuk mengatasi hal tersebut ada dua cara yang bisa kamu lakukan. Pertama adalah bagaimana item ini dapat dikenakan dengan tiga pakaian yang berbeda, dan yang kedua adalah apakah item ini akan cocok untuk berbagai kesempatan, seperti tampilan kasual dan formal. Intinya, kamu harus memiliki banyak referensi tentang padu padan busana dan disesuaikan dengan gayamu tentunya!

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Pakaian sudah tidak cocok lagi

Ada dua alasan pakaian kita sudah tidak cocok lagi dikenakan. Pertama adalah karena ukuran yang kebesaran atau kekecilan. Kedua adalah karena pakaian tersebut tidak sesuai dengan bentuk tubuh sehingga terlihat tidak bagus saat kamu memakainya. Kunci berpakaian adalah memahami bentuk tubuh dan berpakaian untuk apa yang terlihat bagus di atasnya.

Yang bisa kamu lakukan adalah sortir pakaian yang sudah tidak sesuai dengan ukuran tubuhmu. Jika kamu dapat mengubahnya sehingga cocok untukmu, lakukanlah. Kedua, kamu harus memahami dan mengetahui bentuk tubuhmu untuk mengetahui apa yang cocok dan tidak untuk dikenakan. Ini akan membuat waktu belanja dan perencanaan pakaian menjadi lebih mudah.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Kamu membeli barang yang sama dalam jumlah berlebihan

Sering kali kita tidak menyadari membeli terlalu banyak barang dengan jenis yang sama.
Misalnya, memiliki 5 pasang jeans, tetapi semuanya skinnies dan berwarna gelap. Atau kamu memiliki kaos dan kemeja hitam dan putih saja. Kamu tidak memiliki variasi dalam lemari pakaian, sehingga kamu merasa seperti tidak punya apa-apa untuk dipakai.

Masalah ini mungkin sulit untuk dipecahkan, tetapi tetaplah berpikiran terbuka saat berbelanja. Misalnya, jika kamu menyukai warna jeans tertentu, daripada ingin terlihat kurus, cobalah sesuatu yang berbeda dari biasanya, seperti jeans wide-leg. Atau jika kamu selalu memilih blus tertentu, cobalah sesuatu yang baru, seperti kemeja asimetris misalnya.

Termasuk dalam memilih warna yang berbeda daripada selalu memilih warna yang sama. Dengan latihan, Anda akan lebih mudah melangkah keluar dari zona nyaman khususnya dalam berpakaian!

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Lemari pakaian tidak teratur

Pernahkah, kamu merasa sangat kesal saat mencari baju di lemari pakaian tapi tidak juga ketemu padahal kamu sedang terburu-buru? Atau kamu merasa sangat lelah ketika melihat isi lemari pakaianmu berantakan tidak teratur? Padahal, lemari pakaian yang tertata dengan baik akan sangat bermanfaat bagimu lho!

Untuk mengatasi isi lemari yang berantakan, mulailah dengan mengatur dan mengelompokkan sesuai jenisnya. Misalnya, celana kamu bisa melipat atau menggantungnya. Susun dengan rapi sesuai ukurannya sehingga memudahkanmu saat mengambilnya. Kamu juga bisa menyusunnya sesuai warna jika mau.