YOUR FASHION

Ladies, Begini Caranya Merawat Hijabmu agar Tidak Mudah Rusak

Yuni Yuli Yanti
Selasa 28 Februari 2023 / 11:00
Jakarta: Layaknya rambut yang diartikan sebagai mahkota perempuan, kerudung bagi wanita berhijab pun memiliki fungsi yang sama. Hijab atau kerudung sama seperti mahkota rambut yang menutup sekaligus menghiasi kepalanya. Jika rambut saja membutuhkan perawatan agar tetap sehat dan berkilau, begitu pun dengan hijab yang juga perlu dirawat agar tetap awet, bersih dan tidak mudah rusak. 

Nah, salah satu cara agar hijab atau kerudung bisa awet terutama menjelang momen Ramadan ini adalah dengan melakukan penyimpanan yang tepat. Jika tidak menyimpannya dengan tepat, dikhawatirkan kerudung kesayangan kita akan menjadi lebih cepat rusak sehingga tidak bisa dipakai.

"Kerudung atau hijab supaya tidak mudah rusak, kalau saya biasanya mencucinya tidak dimasukkan ke dalam mesin cuci. Dicucinya menggunakan tangan saja karena putaran mesin cuci dikhawatirkan bisa membuat serat-serat dan benang pada hijab sehingga menjadi renggang," ujar model senior Okky Asokawati.

Menurutnya, dalam penyimpanan hijab juga bila tidak digantung sebaiknya digulung. "Disimpan dengan cara digulung kemudian didirikan boleh, ditidurkan lalu ditumpuk. Kenapa digulung? Agar ketika dibuka, lipatan pada hijab tidak membekas terlalu dalam," katanya.  

Sedangkan, kalau lipatannya terlalu dalam, maka saat menyetrikanya kan harus panas. Menyetrika terlalu panas dikhawatirkan bisa membuat bahan hijab menjadi lebih cepat lapuk. Atau kalau tidak mau digulung, bisa digantung saja tetapi satu kali lipat saja kemudian digantung menggunakan gantungan khusus untuk kerudung.


(Okky menyarankan saat menyimpan kerudung sebaiknya digantung atau digulung. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Selain penyimpanan kerudung, Okky juga menyarankan agar ketika menjemur kerudung pun sebaiknya tidak langsung terkena sinar matahari agar warnanya tidak cepat pudar. 

"Sebaiknya juga pada saat pakai kerudung, menggunakan jarum pentul daripada peniti. Kalau menggunakan peniti, berdasarkan pengalaman saya terkadang kerudungnya itu masuk ke bagian ujung peniti yang berbentuk lingkaran," tambah Okky.

Ketika, bahan kerudung masuk ke bagian ujung peniti, menurut Okky hal tersebut bisa menyebabkan peniti menjadi sulit dibuka sehingga terkadang dapat membuat kerudung menjadi robek. Kalau takut memilih jarum pentul, bisa pilih jarum pentul yang model ujung jarumnya ada kepalanya. Jadi tidak terkena bagian ujung jarum pentul yang tajam. 

"Lalu, pada saat menggunakan parfum atau minyak wangi, sebaiknya jangan langsung menyemprotkannya ke hijab. Hal ini karena takutnya bisa menimbulkan flek-flek pada hijab. Kalau mau pakai parfum sebaiknya di baju saja, tetapi juga jaraknya 30 cm saat menyemprotnya. Atau bisa juga dengan menyemprotkannya di tangan atau siku saja," tutup Okky. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH