YOUR FASHION
Koleksi The Archive Wrangler: Kilas Balik Denim Favorit Koboi Amerika
Aulia Putriningtias
Sabtu 18 November 2023 / 14:47
Jakarta: Wrangler yang dulunya bernama Blue Bell Overall Company didirikan pada 1897, merilis koleksi serba denim. Tim Wrangler meluncurkan koleksi The Archive.
Koleksi ini mereplikasi karya-karya vintage Wrangler. Mulai dari gaya keseluruhan, detail jahitan, hingga aksesoris yang trend di masa tersebut.
Tidak hanya memadukan gaya klasik nan unik, koleksi The Archive dibuat secara eksklusif dengan material premium Jepang. Head Of Product Wrangler Indonesia, Norman Lukan menerangkan bahwa koleksi The Archive merupakan produk replika yang dihadirkan untuk menghidupkan kembali nilai workmanship dan historical dari culture denim di era tahun 1950-an hingga 1960-an.
Norman juga menambahkan bahwa ada sejarah penting yang perlu dikenang. Wrangler membuat sejarah penting dengan menghadirkan outfit denim khusus penunggang rodeo.
Indonesia sendiri, lisensi Wrangler atau yang lebih dikenal Wrangler Indonesia dibawa oleh PT DELAMIBRANDS Kharisma Busana. Koleksi The Archive di Indonesia ini hanya diproduksi secara terbatas dan cukup eksklusif, hanya dijual di Standard Denim Store, Plaza Senayan.
“Koleksi The Archive bisa didapatkan dengan harga Rp3.199.000 di Standard Denim Store, Plaza Senayan mulai Kamis, 16 November 2023,” terang Susanna selaku Brand Leader Wrangler® Indonesia.
Terkait koleksi The Archive lebih lanjut, di Indonesia hadir tiga koleksi eksklusif dengan rincian dua model celana dan satu jaket. Berikut informasi dan detail ketiga koleksinya:
Jika membahas soal bahan yang digunakan Wrangler pada produknya, selalu ada dua pilihan utama yang menjadi perdebatan, yakni left-hand twill di model 11MW atau 11MWZ. Selain itu, broken twill telah menjadi standar sejak 1970-an. Namun, selalu ada pengecaulian untuk model 10MW yang menggunakan right-hand twill denim.

Tekstur denim yang kasar dan bahan yang tebal menjadi ciri khas. Selain itu, warna pudar yang kontras, selvedge on roll-ups, dan pola yang unik menjadi ciri khas tersendiri yang jauh berbeda dari koleksi Wrangler® lainnya.
Koleksi ini merupakan desain dari Benjamin Lichtenstein, seorang designer khusus rodeo cowboys. Ia merasa frustrasi dengan jaket denim tradisional yang desainnya tidak pernah berubah selama beberapa dekade.

Dari kefrustrasian itu, lahirlah desain 111MJ 1951 Model atau yang dulunya dikenal dengan nama Rodeo Ben. Desain utama dari 111MJ 1951 terletak pada saku depannya, kemudian detail jahitan lambang “W” yang eksklusif di kedua sisi, dan kehadiran action pleats di bagian belakang.
Koleksi 11MW 1951 selalu jadi incaran penyuka denim. Pasalnya, model 11MW menjadi tonggak sejarah dengan kehadiran lambang “W” di bagian saku belakangnya.

Koleksi ini dulunya dirancang juga oleh Benjamin Lichtenstein atau dikenal dengan sebutan Rodeo Ban Lichtenstein. Ciri yang khas dari 11MW 1951 Model, antara lain model high rise, posisi saku belakangnya, bagian rivet, posisi bagian lopp depan, dan label di bagian saku belakang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Koleksi ini mereplikasi karya-karya vintage Wrangler. Mulai dari gaya keseluruhan, detail jahitan, hingga aksesoris yang trend di masa tersebut.
Tidak hanya memadukan gaya klasik nan unik, koleksi The Archive dibuat secara eksklusif dengan material premium Jepang. Head Of Product Wrangler Indonesia, Norman Lukan menerangkan bahwa koleksi The Archive merupakan produk replika yang dihadirkan untuk menghidupkan kembali nilai workmanship dan historical dari culture denim di era tahun 1950-an hingga 1960-an.
Norman juga menambahkan bahwa ada sejarah penting yang perlu dikenang. Wrangler membuat sejarah penting dengan menghadirkan outfit denim khusus penunggang rodeo.
Koleksi The Archive turut hadir di Indonesia juga
Indonesia sendiri, lisensi Wrangler atau yang lebih dikenal Wrangler Indonesia dibawa oleh PT DELAMIBRANDS Kharisma Busana. Koleksi The Archive di Indonesia ini hanya diproduksi secara terbatas dan cukup eksklusif, hanya dijual di Standard Denim Store, Plaza Senayan.
“Koleksi The Archive bisa didapatkan dengan harga Rp3.199.000 di Standard Denim Store, Plaza Senayan mulai Kamis, 16 November 2023,” terang Susanna selaku Brand Leader Wrangler® Indonesia.
Tiga koleksi The Archive yang akan dijual di Indonesia
Terkait koleksi The Archive lebih lanjut, di Indonesia hadir tiga koleksi eksklusif dengan rincian dua model celana dan satu jaket. Berikut informasi dan detail ketiga koleksinya:
1. 10MW 1964 Model
Jika membahas soal bahan yang digunakan Wrangler pada produknya, selalu ada dua pilihan utama yang menjadi perdebatan, yakni left-hand twill di model 11MW atau 11MWZ. Selain itu, broken twill telah menjadi standar sejak 1970-an. Namun, selalu ada pengecaulian untuk model 10MW yang menggunakan right-hand twill denim.

Tekstur denim yang kasar dan bahan yang tebal menjadi ciri khas. Selain itu, warna pudar yang kontras, selvedge on roll-ups, dan pola yang unik menjadi ciri khas tersendiri yang jauh berbeda dari koleksi Wrangler® lainnya.
2. 111MJ 1951 Model
Koleksi ini merupakan desain dari Benjamin Lichtenstein, seorang designer khusus rodeo cowboys. Ia merasa frustrasi dengan jaket denim tradisional yang desainnya tidak pernah berubah selama beberapa dekade.

Dari kefrustrasian itu, lahirlah desain 111MJ 1951 Model atau yang dulunya dikenal dengan nama Rodeo Ben. Desain utama dari 111MJ 1951 terletak pada saku depannya, kemudian detail jahitan lambang “W” yang eksklusif di kedua sisi, dan kehadiran action pleats di bagian belakang.
3. 11MW 1951 Model
Koleksi 11MW 1951 selalu jadi incaran penyuka denim. Pasalnya, model 11MW menjadi tonggak sejarah dengan kehadiran lambang “W” di bagian saku belakangnya.

Koleksi ini dulunya dirancang juga oleh Benjamin Lichtenstein atau dikenal dengan sebutan Rodeo Ban Lichtenstein. Ciri yang khas dari 11MW 1951 Model, antara lain model high rise, posisi saku belakangnya, bagian rivet, posisi bagian lopp depan, dan label di bagian saku belakang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)