Perkenalkan Aventrail R2T, Sandal Kece untuk Trekking dan Nongkrong di Warkop

Jakarta: Kehidupan masyarakat urban yang serba cepat membuat banyak orang hidup dalam survival mode, sehingga menjadi rentan stres. 

Untuk itu, penting menjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Tubuh perlu aktivitas fisik seperti olahraga agar tetap sehat, sementara kondisi psikis dan mental membutuhkan interaksi sosial seperti ‘nongkrong’ bersama orang terdekat.

Dualisme kebutuhan tersebut pada akhirnya mendorong seseorang untuk mencari aktivitas di luar ruangan, mulai dari kawasan alam dan ruang terbuka seperti taman, pantai, bukit, sampai warkop langganan. 

Menjawab kebutuhan ini, brand sandal Teva memperkenalkan koleksi Aventrail R2T. Sesuai dengan namanya Road to Trail (R2T), sandal ini mendukung dualisme gaya hidup masyarakat modern; mulai dari menjelajah alam yang menantang saat tubuh sedang butuh bergerak, hingga jalan beraspal saat nongkrong bersama teman-teman. 

Outsole-nya memiliki teknologi Spider Rubber multidimensi dengan lug 3.5mm yang membuat langkah semakin grip di medan berpasir dan berbatu seperti yang sering ada di kawasan healing favorit masyarakat urban, seperti Hutan Kota GBK hingga perjalanan road-trip ke Batu Karas.

"Teva Aventrail R2T hadir sebagai inovasi lifestyle footwear untuk menjawab kebutuhan tersebut, ditambah tampilannya yang modern dengan warna-warna netral membuatnya cocok banget untuk dibawa nongkrong bareng teman-teman," ungkap Martina Harianda Mutis, Sports Brand Marketing General Manager MAP Active. 

(Teva Aventrail R2T. Foto: Dok. Istimewa)
 

Favoritnya Bapak-bapak produktif

Teva Aventrail R2T disebut tengah menjadi favorit bagi para “bapak-bapak” yang produktif dan punya berbagai kewajiban. Mulai dari antar anak sekolah, meeting dari satu coffee shop ke coffee shop lain, hingga camping bareng keluarga di akhir pekan. 

Sandal ini didukung dengan teknologi LITE-COMF® yang membuat langkah terasa nyaman dan responsif, ditambah cushioning empuk yang mengurangi tekanan pada kaki saat digunakan seharian penuh.

Selain itu, fitur W strapping di bagian atas sandal yang memiliki tiga titik adjustable dengan velcro strap. Fitur ini dirancang untuk menunjang kenyamanan dan stabilitas pada bagian kaki pengguna. 

Saat digunakan untuk aktivitas seperti trekking, strap dapat dikencangkan agar sandal lebih erat menempel pada kaki, membantu meminimalkan energi yang terbuang. Sebaliknya, untuk aktivitas santai, strap bisa dilonggarkan guna memberikan rasa lebih bebas dan nyaman. 

(Teva Aventrail R2T. Foto: Dok. Istimewa)
 

Strap ramah lingkungan

Sebagai upaya untuk mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, strap pada sandal Teva Aventrail R2T terbuat dari 52 persen bahan REPREVE®. 

Diketahui, bahan tersebut merupakan recycled polyester yang berasal dari botol plastik bekas, limbah kain, plastik yang mencemari laut, dan limbah benang. Bagian mesh upper-nya juga menggunakan material ramah lingkungan terdiri dari 27 persen nylon dan 33 persen polyester daur ulang.

"Teva Aventrail R2T hadir dengan pilihan Dark Olive/Peridot dan Black/Charcoal untuk koleksi Men dan Pool Blue/Dusty Blue serta Marshmallow/Marigold pada koleksi Women. Bobot sandal yang ringan menjadi alasan menjadikannya pilihan sempurna untuk beragam aktivitas. Mulai dari trekking, commuting, lalu lanjut nongkrong di warung kopi tanpa perlu repot-repot ganti alas kak," tutup Martina. 

Sandal Aventrail R2T dibanderol mulai Rp1.999.000 ini sudah tersedia di offline dan online store Teva.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

• Sandal
• Brand fashion
• koleksi terbaru