YOUR FASHION
Setelah Sukses di Los Angeles, Sneakertopia akan Hadir di Asia
A. Firdaus
Selasa 18 Januari 2022 / 10:56
Jakarta: Setelah sukses dengan peluncurannya di Los Angeles, Sneakertopia, akan hadir di Asia. Peluncuran pameran Sneakertopia pertama di Asia ini akan digelar di Seoul, April 2022.
Sneakertopia merupakan sneaker pop-up experience terbesar. Sneakertopia adalah pameran yang dibangun untuk menghormati budaya ini, menampilkan karya seni artis global dan lokal yang mahakarya street art-nya dipengaruhi oleh sneaker culture dalam olahraga, musik, film, seni, dan fashion.
Terpilihnya Seoul karena dianggap sebagai ibu kota entertainment dan budaya yang berkembang pesat di Asia. Untuk bisa berjalan sukses digelar di Asia, Sneakertopia bekerja sama dengan Gushcloud dan SL Experiences, yang sempat menggelar pop-up yang sukses di Chongqing Jiebeifang International Consumer Festival di Tiongkok.
Steve Harris, produser pemenang Emmy Award, dan Steve Brown, pengusaha, mendirikan Sneakertopia dengan niat mereka untuk berbagi kecintaan pada sneakers di seluruh dunia. Sneakertopia Asia adalah mimpi yang telah dikembangkan oleh timnya selama bertahun-tahun.
"Kami telah meraih sukses besar dalam ikatan cinta kami untuk sneakers di Los Angeles, dan kami ingin membawa perayaan ini ke Asia di mana banyak orang memiliki semangat yang sama,” kata CEO dan Co-founder Steve Harris.
(1).jpg)
"Meskipun kami mengalami beberapa kendala dengan adanya pandemi Covid-19, masih ada permintaan besar untuk pengalaman offline, dan kami ingin orang-orang merasakan dan menghargai budaya sneakers yang transformatif," sambungnya.
Sementara itu, walaupun pengalaman online menjadi pusat perhatian selama pandemi, pengalaman offline tidak kehilangan daya tariknya. Bahkan, kata Ross Leo, Co-founder SL Experiences, di tengah penutupan akibat Covid-19, permintaan justru yang sangat besar untuk pengalaman offline, baik melalui retail atau atraksi.
"Meskipun ketergantungan pada komponen online dan digital tidak dapat disangkal, pengalaman offline yang luar biasa dan menggabungkan elemen komponen digital seperti Sneakertopia akan semakin meningkatkan pengalaman dan kesenangan pengunjung," terang Ross.
Namun, tidak ada keraguan bahwa makna pengalaman telah berubah dari sesuatu yang murni physical menjadi sesuatu yang ditingkatkan secara digital. Pengalaman yang didukung teknologi telah membawa pengunjung ke dalam dimensi baru dari experience economy.
.jpg)
Sneakertopia juga menggabungkan pengalaman digital-physical hybrid dengan integrasi augmented reality, yang memungkinkan pengunjung menemukan kisah di balik ikon dan idola sneaker culture.
"Seperti yang kita telah lihat selama bertahun-tahun, ini bukan hanya tentang produk lagi. Experience economy sedang booming dan sekarang adalah waktu yang tepat bagi Gushcloud untuk menjadi yang terdepan dalam mendorong tren ini lebih jauh di Timur dan Barat,” kata Althea Lim, CEO Gushcloud International.
"Dengan Sneakertopia di Asia, kami berharap dapat menghadirkan lebih banyak pengalaman yang akan disukai orang dan yang akan membentuk masa depan experience economy di Asia," jelas Althea.
Setelah Sneakertopia untuk pertama kalinya akan digelar di Asia, yaitu di Seoul, exhibition ini akan berlanjut ke Asia bagian Utara dan Asia Tenggara. Tujuannya supaya berbagai audiens dapat merasakan dunia sneakers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sneakertopia merupakan sneaker pop-up experience terbesar. Sneakertopia adalah pameran yang dibangun untuk menghormati budaya ini, menampilkan karya seni artis global dan lokal yang mahakarya street art-nya dipengaruhi oleh sneaker culture dalam olahraga, musik, film, seni, dan fashion.
Terpilihnya Seoul karena dianggap sebagai ibu kota entertainment dan budaya yang berkembang pesat di Asia. Untuk bisa berjalan sukses digelar di Asia, Sneakertopia bekerja sama dengan Gushcloud dan SL Experiences, yang sempat menggelar pop-up yang sukses di Chongqing Jiebeifang International Consumer Festival di Tiongkok.
Steve Harris, produser pemenang Emmy Award, dan Steve Brown, pengusaha, mendirikan Sneakertopia dengan niat mereka untuk berbagi kecintaan pada sneakers di seluruh dunia. Sneakertopia Asia adalah mimpi yang telah dikembangkan oleh timnya selama bertahun-tahun.
"Kami telah meraih sukses besar dalam ikatan cinta kami untuk sneakers di Los Angeles, dan kami ingin membawa perayaan ini ke Asia di mana banyak orang memiliki semangat yang sama,” kata CEO dan Co-founder Steve Harris.
(1).jpg)
"Meskipun kami mengalami beberapa kendala dengan adanya pandemi Covid-19, masih ada permintaan besar untuk pengalaman offline, dan kami ingin orang-orang merasakan dan menghargai budaya sneakers yang transformatif," sambungnya.
Sementara itu, walaupun pengalaman online menjadi pusat perhatian selama pandemi, pengalaman offline tidak kehilangan daya tariknya. Bahkan, kata Ross Leo, Co-founder SL Experiences, di tengah penutupan akibat Covid-19, permintaan justru yang sangat besar untuk pengalaman offline, baik melalui retail atau atraksi.
"Meskipun ketergantungan pada komponen online dan digital tidak dapat disangkal, pengalaman offline yang luar biasa dan menggabungkan elemen komponen digital seperti Sneakertopia akan semakin meningkatkan pengalaman dan kesenangan pengunjung," terang Ross.
Namun, tidak ada keraguan bahwa makna pengalaman telah berubah dari sesuatu yang murni physical menjadi sesuatu yang ditingkatkan secara digital. Pengalaman yang didukung teknologi telah membawa pengunjung ke dalam dimensi baru dari experience economy.
.jpg)
Sneakertopia juga menggabungkan pengalaman digital-physical hybrid dengan integrasi augmented reality, yang memungkinkan pengunjung menemukan kisah di balik ikon dan idola sneaker culture.
"Seperti yang kita telah lihat selama bertahun-tahun, ini bukan hanya tentang produk lagi. Experience economy sedang booming dan sekarang adalah waktu yang tepat bagi Gushcloud untuk menjadi yang terdepan dalam mendorong tren ini lebih jauh di Timur dan Barat,” kata Althea Lim, CEO Gushcloud International.
"Dengan Sneakertopia di Asia, kami berharap dapat menghadirkan lebih banyak pengalaman yang akan disukai orang dan yang akan membentuk masa depan experience economy di Asia," jelas Althea.
Setelah Sneakertopia untuk pertama kalinya akan digelar di Asia, yaitu di Seoul, exhibition ini akan berlanjut ke Asia bagian Utara dan Asia Tenggara. Tujuannya supaya berbagai audiens dapat merasakan dunia sneakers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)