YOUR FASHION
Ladies Merapat! Ini Tren Mukena Lebaran 2025 yang Bakal 'Banjir' di Pasaran
Yuni Yuli Yanti
Senin 02 Desember 2024 / 09:00
Jakarta: Selain baju muslim, mukena menjadi salah satu item yang perlu dipersiapkan para muslimah jelang Ramadan maupun Lebaran. Seperti diketahui, mukena adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh wanita muslim untuk menutup aurat saat melaksanakan salat.
Seperti tren pakaian yang berganti setiap tahun, tren mukena pun ikutan berganti mengikuti tren pakaian Lebaran pada umumnya. Tahun 2024, diketahui model mukena yang paling tren didominasi oleh seri Faizah yang dirancang oleh artis Claudya Cintya Bella.
Sementara, untuk warnanya akan didominasi dengan warna-warna bold seperti dark maroon dan hitam. Namun, warna-warna soft seperti pastel dan putih itu juga masih akan disukai banyak orang.
"Kalau Lebaran itu, permintaan paling tinggi udah pasti di mukena putih. Tapi, selain itu kita juga menghadirkan kombinasi warna pattern yang elegan, bold, dan berani seperti dark maroon, itu dikombinasi sama warna cream. Jadi tetap tone warnanya itu dark, tapi ketemu sama nude, makanya mereka enggak yang keliatan gelap banget, tapi tetap ada kombinasi warna kalemnya. Kalau untuk motif itu ya flower dan pattern monogram," ujar Yusfa saat ditemui dalam bazar Glamlocal di Mall Grand Indonesia, Jakarta, pada Kamis (28/11/2024).

(Yusfa Nuristyana, Founder Kalanascarves di bazaar Glamlocal Mid Year Sale 2024, West Mall Grand Indonesia, Jakarta. Foto: Yuni)
"Satu lagi bahan seperti parasut tapi bukan yang ini lebih premium jadi kita sebutnya solite. Bahan ini sangat ringan dan kalau di-packing bisa kecil banget jadi cocok untuk travel. Kalau untuk momen Lebaran, kita buat yang lebih festive dengan motif mewah dan packaging-nya enggak terlalu kecil, supaya kelihatan lebih eksklusif," jelas Yusfa yang selalu terlibat dalam acara Glamlocal sejak 2016.

(Booth Haidee & Orlin di bazaar Glamlocal Mid Year Sale 2024, West Mall Grand Indonesia, Jakarta. Foto: Yuni)
Adela Umayrra, Head Event Manager Glamlocal mengatakan sekitar 87 brand modest fashion lokal yang meramaikan pagelaran Glamlocal Mid Year Sale di Grand Indonesia, Jakarta.
Mulai dari Giyomi, Khalewale, Omyka, Kalanascarves, Fimelo, Kienka, Cottonary, Thenblanck, Heaven Lights, Tubita, BWBYAZ, Shaba, hingga Napocut, Abinaya, dan masih banyak lagi.
"Item yang bisa ditemukan di sini itu ada daily wear, hijab, mukena, koleksi umroh, tas sepatu, dan aksesori lainnya. Target pasar event ini untuk para milenial berusia 25-31 tahun. Tapi, bisa juga semua umur. Untuk model bajunya sendiri pastinya paling banyak modest fesyen yang tertutup. Bahan-bahannya juga beragam, ada lace, satin, katun dan sebagainya yang cocok untuk kerja hingga kondangan," ungkap Adela.
Diketahui, Glamlocal sudah berlangsung selama 11 tahun dan di Grand Indonesia merupakan kali ketiganya. Menurut Adela yang membedakan event Glamlocal dengan yang lainnya adalah menjadikan bazaar sebagai fokus utama acara.
"Kami lebih menonjolkan tenant-tenant yang hadir di sini untuk jualan dengan harga yang bersaing. Koleksi-koleksinya pun lebih eksklusif. Banyak brand yang launching produk baru, belum ada di online, belum ada di website, itu udah ada disini. Terus banyak juga yang kasih harga spesial dengan potongan harganya sampai 90 persen. Mulai dari aksesori Rp20 ribu, hijab dan baju ada yang Rp50 ribu dan yang paling mahal ada di Rp300 - Rp350 ribu," pungkas Adela.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Seperti tren pakaian yang berganti setiap tahun, tren mukena pun ikutan berganti mengikuti tren pakaian Lebaran pada umumnya. Tahun 2024, diketahui model mukena yang paling tren didominasi oleh seri Faizah yang dirancang oleh artis Claudya Cintya Bella.
Lantas, bagaimana dengan tren mukena tahun 2025?
Menurut Yusfa Nuristyana, Founder Kalanascarves, model mukena yang akan tren di tahun depan masih dengan motif printing yang dasarnya itu bunga-bunga. Selain itu, juga pattern monogram akan banyak di pasaran.Sementara, untuk warnanya akan didominasi dengan warna-warna bold seperti dark maroon dan hitam. Namun, warna-warna soft seperti pastel dan putih itu juga masih akan disukai banyak orang.
"Kalau Lebaran itu, permintaan paling tinggi udah pasti di mukena putih. Tapi, selain itu kita juga menghadirkan kombinasi warna pattern yang elegan, bold, dan berani seperti dark maroon, itu dikombinasi sama warna cream. Jadi tetap tone warnanya itu dark, tapi ketemu sama nude, makanya mereka enggak yang keliatan gelap banget, tapi tetap ada kombinasi warna kalemnya. Kalau untuk motif itu ya flower dan pattern monogram," ujar Yusfa saat ditemui dalam bazar Glamlocal di Mall Grand Indonesia, Jakarta, pada Kamis (28/11/2024).

(Yusfa Nuristyana, Founder Kalanascarves di bazaar Glamlocal Mid Year Sale 2024, West Mall Grand Indonesia, Jakarta. Foto: Yuni)
Bahan silk dan solite
Selain warna dan motif, tentunya bahan juga menjadi perhatian utama para muslimah dalam memilih mukena. Yusfa mengatakan untuk mukena Lebaran, Kalanascarves mengeluarkan dua tipe yang memang dibuat khusus. Pertama, adalah bahan silk yang dikombinasikan dengan pure cotton. Jadi, bahannya akan tersa lebih lembut dan adem, sehingga salat jadi lebih nyaman."Satu lagi bahan seperti parasut tapi bukan yang ini lebih premium jadi kita sebutnya solite. Bahan ini sangat ringan dan kalau di-packing bisa kecil banget jadi cocok untuk travel. Kalau untuk momen Lebaran, kita buat yang lebih festive dengan motif mewah dan packaging-nya enggak terlalu kecil, supaya kelihatan lebih eksklusif," jelas Yusfa yang selalu terlibat dalam acara Glamlocal sejak 2016.

(Booth Haidee & Orlin di bazaar Glamlocal Mid Year Sale 2024, West Mall Grand Indonesia, Jakarta. Foto: Yuni)
Glamlocal gandeng 87 brand modest fesyen
Acara bazar hijab dan busana muslim Glamlocal kembali digelar sejak 27 November hingga 8 desember 2024 di Grand Indonesia West Mall, Exhibition Hall lantai 5.Adela Umayrra, Head Event Manager Glamlocal mengatakan sekitar 87 brand modest fashion lokal yang meramaikan pagelaran Glamlocal Mid Year Sale di Grand Indonesia, Jakarta.
Mulai dari Giyomi, Khalewale, Omyka, Kalanascarves, Fimelo, Kienka, Cottonary, Thenblanck, Heaven Lights, Tubita, BWBYAZ, Shaba, hingga Napocut, Abinaya, dan masih banyak lagi.
"Item yang bisa ditemukan di sini itu ada daily wear, hijab, mukena, koleksi umroh, tas sepatu, dan aksesori lainnya. Target pasar event ini untuk para milenial berusia 25-31 tahun. Tapi, bisa juga semua umur. Untuk model bajunya sendiri pastinya paling banyak modest fesyen yang tertutup. Bahan-bahannya juga beragam, ada lace, satin, katun dan sebagainya yang cocok untuk kerja hingga kondangan," ungkap Adela.
Diketahui, Glamlocal sudah berlangsung selama 11 tahun dan di Grand Indonesia merupakan kali ketiganya. Menurut Adela yang membedakan event Glamlocal dengan yang lainnya adalah menjadikan bazaar sebagai fokus utama acara.
"Kami lebih menonjolkan tenant-tenant yang hadir di sini untuk jualan dengan harga yang bersaing. Koleksi-koleksinya pun lebih eksklusif. Banyak brand yang launching produk baru, belum ada di online, belum ada di website, itu udah ada disini. Terus banyak juga yang kasih harga spesial dengan potongan harganya sampai 90 persen. Mulai dari aksesori Rp20 ribu, hijab dan baju ada yang Rp50 ribu dan yang paling mahal ada di Rp300 - Rp350 ribu," pungkas Adela.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)