YOUR FASHION
Persimpangan Waktu dan Tradisi di Pameran Busana Karya Erwin Yuan
Medcom
Rabu 07 Agustus 2024 / 18:00
Jakarta: Desainer Erwin Yuan bakal memamerkan sejumlah karyanya dalam peragaan busana bertajuk "Padu Padan Tenun Collection Fashion Show". Acara ini merupakan kolaborasi antara PER-G Group dengan Jakarta Experience Board.
Acara "Padu Padan Tenun Collection Fashion Show" bakal digelar di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 8 Agustus 2024. Fransiscus Go selaku pemrakarsa kegiatan ini mengajak UKM kreatif daerah berkolaborasi.
"Kolaborasi ini diharapkan mendapatkan perhatian lebih luas dari masyarakat, sebagai bukti peduli Jakarta dalam berkolaborasi dengan daerah penghasil ekonomi kreatif," katanya.
Acara mengangkat tema "Tabu Ije To K?saten," yang berarti "Sebuah Persimpangan Waktu dan Tradisi." Tema ini menyoroti bagaimana tradisi kuno dapat diadaptasi menjadi ekspresi seni dalam fashion yang relevan dan menarik untuk era sekarang.
"Saya menyiapkan konsep yang memadukan keindahan seni klasik dengan sentuhan artistik yang tajam dan pendekatan yang futuristik," kata Rasyid Shahram, sebagai creative director Per-G.
"Tabu Ije" dari Timor menandakan momen transformasi dan kesempatan membawa warisan kuno ke kancah global. Sementara "K?saten" dari Jepang melambangkan persimpangan ide-ide budaya.
Peragaan busana ini mengajak penonton menyaksikan persimpangan waktu, tradisi, dan inovasi. Tenun dan shibori dengan sentuhan Sashiko tidak hanya bertemu, tetapi juga menari bersama, mengungkapkan kekayaan cerita mereka melalui setiap siluet dan warna.
"Fashion show ini bukan hanya peragaan, tetapi juga perayaan inovasi, menghidupkan tradisi dengan nafas baru," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Acara "Padu Padan Tenun Collection Fashion Show" bakal digelar di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 8 Agustus 2024. Fransiscus Go selaku pemrakarsa kegiatan ini mengajak UKM kreatif daerah berkolaborasi.
"Kolaborasi ini diharapkan mendapatkan perhatian lebih luas dari masyarakat, sebagai bukti peduli Jakarta dalam berkolaborasi dengan daerah penghasil ekonomi kreatif," katanya.
Acara mengangkat tema "Tabu Ije To K?saten," yang berarti "Sebuah Persimpangan Waktu dan Tradisi." Tema ini menyoroti bagaimana tradisi kuno dapat diadaptasi menjadi ekspresi seni dalam fashion yang relevan dan menarik untuk era sekarang.
| baca juga: Muffest 2024 Siap jadi Landasan Pacu Modest Fashion Indonesia |
"Saya menyiapkan konsep yang memadukan keindahan seni klasik dengan sentuhan artistik yang tajam dan pendekatan yang futuristik," kata Rasyid Shahram, sebagai creative director Per-G.
"Tabu Ije" dari Timor menandakan momen transformasi dan kesempatan membawa warisan kuno ke kancah global. Sementara "K?saten" dari Jepang melambangkan persimpangan ide-ide budaya.
Peragaan busana ini mengajak penonton menyaksikan persimpangan waktu, tradisi, dan inovasi. Tenun dan shibori dengan sentuhan Sashiko tidak hanya bertemu, tetapi juga menari bersama, mengungkapkan kekayaan cerita mereka melalui setiap siluet dan warna.
"Fashion show ini bukan hanya peragaan, tetapi juga perayaan inovasi, menghidupkan tradisi dengan nafas baru," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0470 [53]