YOUR FASHION
Burgo Indonesia Tampilkan 'Ekata' di Ajang Plaza Indonesia Fashion Week 2024
Medcom
Jumat 08 Maret 2024 / 10:00
Jakarta: Desainer senior sekaligus pendiri Istituto Di Moda Burgo Indonesia (IMB Indonesia), Jenny Yohana Kansil, membuka pagelaran busana dalam Plaza IndonesiaFashion Week (PIFW) 2024 lewat JYK Label dengan menampilkan karya “Dalihan Na Tolu” yang terinspirasi dari keunikan Ulos, tekstil tradisional Batak dari Sumatera Utara.
Pagelaran bertajuk Ekat? ini digagas oleh Jenny Yohana Kansil setelah melihat banyaknya keberagaman budaya Indonesia yang bisa berjaya secara global. Jenny dan BURGO Indonesia berkomitmen untuk terus mengasah teknik dan talenta para BURGONIAN (sebutan bagi murid dan lulusan BURGO) untuk menjadi desainer kebanggaan Indonesia.
"Sejak pertama kali mendirikan Burgo di Indonesia hingga sekarang, saya memiliki visi untuk melatih desainer muda berbakat yang tak hanya bersaing secara nasional, tetapi juga internasional. BURGO Indonesia ingin berkontribusi lebih lagi untuk kemajuan industri fesyen di Indonesia, ini juga alasan kami memperkenalkan tema besar koleksi IMB Indonesia ‘Ekat?’ sebagai bentuk kebanggaan BURGO Indonesia menyatukan talenta dan keberagaman budaya Indonesia," ungkap Jenny Yohana Kansil, selaku Fashion Designer & Founder Burgo Indonesia.
Selain JYK Label, pada sesi BURGO Proud Community kali ini, Howard Laurent yang juga merupakan alumni BURGO Indonesia dan Milan tahun 2021 dengan label HOWARD LAURENT-nya tampil dengan koleksi bertajuk “Silverlicious”.

(Foto: Dok. Istimewa)
Koleksi yang terinspirasi sosok “manusia silver” di lampu merah ini menjadi pengingat bagi Howard bahwa setiap orang punya perjuangan hidup masing-masing. Lewat karyanya ini, Howard juga ingin menginspirasi orang lain untuk berempati dan menghargai sesama manusia, karena dibalik unsur seni yang dihadirkan oleh “manusia silver” tersimpan perjuangan mereka untuk bertahan hidup.
Dalam pagelaran busana ‘Ekat?’ BURGO Indonesia juga menghadirkan BURGO Inspiration yang menampilkan karya Gisella Louis yang mengambil inspirasi dari filosofi bunga Jeruju [Acanthus] sebagai lambang kecantikan yang dapat tumbuh liar di daerah pantai, tepi sungai, serta tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau.
Melalui koleksi ini, Gisella ingin menyampaikan pesan tentang perjuangan kisah hidupnya yang berusaha bangkit dengan sekuat tenaga dan pantang menyerah dari keterpurukan untuk kembali membangun jati dirinya.

(Foto: Dok. Istimewa)
Selanjut, pagelaran ini ditutup oleh parade sembilan desainer lulusan BURGO Indonesia yang turut tampil dengan keanekaragaman koleksinya. Mereka adalah : CANNETA, JEDIDIAH, Caylie, INDY, KESH, selrin, AIREN, VAL’ERIE dan JULIA ORLANDY.
Ajang PIFW 2024 merupakan momentum bagi para BURGONIAN untuk unjuk kemampuan sekaligus pembuktian akan kesiapan mereka dalam melangkah memasuki dunia fashion secara global.
"BURGO Indonesia hadir untuk memajukan industri fesyen di Indonesia dengan menghadirkan metode pengajaran yang efektif yang melibatkan instruktur dan ahli di bidang mode baik praktisi maupun akademisi, dan tentunya kurikulum serta didactic material yang berstandar Internasional. Hal inilah yang menjadi kekuatan BURGO Indonesia untuk melahirkan para alumni baru setiap tahunnya yang siap menjadi kebanggaan Indonesia," tutup Jenny Yohana Kansil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Pagelaran bertajuk Ekat? ini digagas oleh Jenny Yohana Kansil setelah melihat banyaknya keberagaman budaya Indonesia yang bisa berjaya secara global. Jenny dan BURGO Indonesia berkomitmen untuk terus mengasah teknik dan talenta para BURGONIAN (sebutan bagi murid dan lulusan BURGO) untuk menjadi desainer kebanggaan Indonesia.
"Sejak pertama kali mendirikan Burgo di Indonesia hingga sekarang, saya memiliki visi untuk melatih desainer muda berbakat yang tak hanya bersaing secara nasional, tetapi juga internasional. BURGO Indonesia ingin berkontribusi lebih lagi untuk kemajuan industri fesyen di Indonesia, ini juga alasan kami memperkenalkan tema besar koleksi IMB Indonesia ‘Ekat?’ sebagai bentuk kebanggaan BURGO Indonesia menyatukan talenta dan keberagaman budaya Indonesia," ungkap Jenny Yohana Kansil, selaku Fashion Designer & Founder Burgo Indonesia.
Selain JYK Label, pada sesi BURGO Proud Community kali ini, Howard Laurent yang juga merupakan alumni BURGO Indonesia dan Milan tahun 2021 dengan label HOWARD LAURENT-nya tampil dengan koleksi bertajuk “Silverlicious”.

(Foto: Dok. Istimewa)
Koleksi yang terinspirasi sosok “manusia silver” di lampu merah ini menjadi pengingat bagi Howard bahwa setiap orang punya perjuangan hidup masing-masing. Lewat karyanya ini, Howard juga ingin menginspirasi orang lain untuk berempati dan menghargai sesama manusia, karena dibalik unsur seni yang dihadirkan oleh “manusia silver” tersimpan perjuangan mereka untuk bertahan hidup.
Dalam pagelaran busana ‘Ekat?’ BURGO Indonesia juga menghadirkan BURGO Inspiration yang menampilkan karya Gisella Louis yang mengambil inspirasi dari filosofi bunga Jeruju [Acanthus] sebagai lambang kecantikan yang dapat tumbuh liar di daerah pantai, tepi sungai, serta tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau.
Melalui koleksi ini, Gisella ingin menyampaikan pesan tentang perjuangan kisah hidupnya yang berusaha bangkit dengan sekuat tenaga dan pantang menyerah dari keterpurukan untuk kembali membangun jati dirinya.

(Foto: Dok. Istimewa)
Selanjut, pagelaran ini ditutup oleh parade sembilan desainer lulusan BURGO Indonesia yang turut tampil dengan keanekaragaman koleksinya. Mereka adalah : CANNETA, JEDIDIAH, Caylie, INDY, KESH, selrin, AIREN, VAL’ERIE dan JULIA ORLANDY.
Ajang PIFW 2024 merupakan momentum bagi para BURGONIAN untuk unjuk kemampuan sekaligus pembuktian akan kesiapan mereka dalam melangkah memasuki dunia fashion secara global.
"BURGO Indonesia hadir untuk memajukan industri fesyen di Indonesia dengan menghadirkan metode pengajaran yang efektif yang melibatkan instruktur dan ahli di bidang mode baik praktisi maupun akademisi, dan tentunya kurikulum serta didactic material yang berstandar Internasional. Hal inilah yang menjadi kekuatan BURGO Indonesia untuk melahirkan para alumni baru setiap tahunnya yang siap menjadi kebanggaan Indonesia," tutup Jenny Yohana Kansil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)