YOUR FASHION

Perpaduan Gaya Sporty dan Elegan dalam Seri New Balance 1906 Loafer

Yuni Yuli Yanti
Minggu 11 Mei 2025 / 07:36
Jakarta: Dalam rangka merayakan momentum "New Balance Grey Days" selama bulan Mei 2025, jenama apparel olahraga ini merilis beberapa koleksi sepatu bernuansa abu-abu yang ikonik. 

Pada kesempatan ini, New Balance menghadirkan koleksi sepatu dan apparel spesial dari lini lifestyle hingga performance dengan ragam colorway abu-abu. Beberapa seri yang merilis colorway abu-abu terbaru adalah 1000, 740, 550, Fresh Foam 1080 v14, dan lain-lain. 

Sementara, yang menjadi highlight koleksi tahun ini adalah 1906 Loafer. Memulai debutnya di Paris Fashion Week untuk koleksi pakaian pria Musim Gugur dan Musim Dingin 2024 dan melalui kolaborasi dengan Junya Watanabe Man, sepatu ini memadukan esensi sporty dari 1906D dengan sentuhan berkelas melalui leather piping dan paneling di bagian upper. 

Perbedaan antara sneaker inline terbaru ini dengan kolaborasi Junya terletak pada warna dan bahannya. Meskipun tetap mempertahankan bentuk dan struktur keseluruhan, lapisan dasar bagian upper berganti dengan bahan leather, tetapi sebagian besar siluetnya terbuat dari bahan mesh, sehingga terasa ringan dan tidak panas ketika digunakan dalam durasi yang lama.


(Martina Harianda Mutis. Foto: Dok. Istimewa)

Martina Harianda Mutis, Sports Brand Marketing General Manager MAP Active, mengatakan karena keunikan desainnya, 1906 Loafer bisa dikenakan oleh semua usia, mulai dari milenial hingga generasi Z. 

"Sepatu ini masuk ke semua kalangan mulai dari milenial sampai generasi Z karena keunikannya. Modelnya dia loafers, tapi ada sentuhan sneakers-nya," ujar Rinda dalam acara konferensi pers, Jumat (9/5/2025), di Senayan City, Jakarta.  

1906 Loafer tersedia secara pre-sale di store New Balance Senayan City mulai 9 Mei 2025. Seri yang dibanderol sekitar Rp2,5 juta ini telah menjadi incaran para kolektor New Balance di seluruh dunia, dan tersedia dalam jumlah terbatas di Indonesia. 


(Koleksi sepatu New Balance Grey Days 2025. Foto: Dok. Istimewa)

Diketahui, warna abu-abu memiliki nilai historis yang kuat bagi New Balance. Di tahun 1980-an, New Balance pertama kali merilis sepatu lari warna abu-abu, yang dianggap sebuah gebrakan ketika mayoritas sepatu lari saat itu berwarna putih.

Kehadiran warna ini sukses menarik perhatian pelari di Amerika Serikat, karena warna abu-abu dianggap versatile dan senada dengan warna aspal yang menjadi trek lari, namun juga cocok dipakai untuk keseharian dengan gaya apa pun.

"Grey Days bukan sekadar perayaan warna, tetapi juga movement yang mengangkat keberanian untuk tampil otentik dan konsisten pada value diri. Ini menjadi ruang bagi para talenta tanah air untuk merayakan gaya hidup yang tenang namun tetap berkarakter," tutup Rinda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH