YOUR FASHION
4 Inspirasi Fashion Lama yang Kembali Populer, Apa Saja Ya?
Aulia Putriningtias
Senin 13 Mei 2024 / 16:43
Jakarta: Ketika kita berbicara mengenai dunia fesyen, memang ternyata tidak pernah ada habisnya. Seperti sekarang ini, tren fesyen masa lalu kembali populer di masa kini.
Tren akan terus berkembang dari waktu ke waktu menghasilkan hal baru atau justru memodifikasi dari yang sudah ada sebelumnya. Munculnya tren fesyen lama yang kembali populer, bukan hanya tentang pakaian sehari-hari, tetapi mengekspresikan diri.
"Gaya berbusana dengan tren lama yang kembali digemari menjadi bentuk positif bagi masyarakat dalam mengekspresikan diri mereka," kata Daniel Minardi, Director Business Partnership Shopee Indonesia.
Lantas, seperti apa sih tren fashion lama yang kembali populer saat ini? Ada setidaknya empat tren fesyen untuk dibahas yang saat ini diminati oleh banyak orang. Adapun tren fesyen masa lalu yang kembali populer, yakni:
.jpg)
(Tren fesyen masa lalu yang kembali populer. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Year 2000 atau yang lebih familiar disebut sebagai Y2K merupakan tren fesyen dari tahun 90-an hingga awal 2000-an. Tren fesyen ini muncul saat internet sedang populer di masa itu.
Tren fesyen ini semakin populer karena muncul dalam film hits The Matrix dan Mean Girls yang populer di tahun itu! Y2K ini memiliki gaya yang futuristik dengan sentuhan retro yang memberikan kesan mencolok.
Lebih dari sekadar nostalgia, Y2K adalah tentang ekspresi diri yang berani dan tanpa batas. Tren ini mengajak para penggunanya untuk tampil mencolok dan percaya diri, tanpa terikat aturan. Ini disukai oleh para Gen Z dan juga Milenial.
Agar terlihat lebih khas dengan zaman sekarang, pilihan mix and match baggy jeans, baby tees, small bag mendapatkan kesan Y2K lebih modern. Pemilihan fashion statement yang mencolok dengan warna kontras juga menjadi pilihan tepat. Aksesori seperti bandana, kalung choker, dan kacamata frame kecil bisa ditambahkan untuk memberikan nuansa Y2K yang lebih kuat.
Tren ini didasari dengan kehidupan di pedesaan Eropa pada abad ke-18. Pada zaman tersebut, di Inggris dan Prancis masih memiliki banyak pedesaan dan juga lahan pertanian.
Karena hal tersebut, warna-warna dari tren ini memiliki paduan warna naturalistik dan mengutip kain serta dilute dari periode regency dan edwardian. Biasanya pakaian mereka lebih terlihat sederhana dan terkesan smooth.
Kamu bisa tampil dengan gaya cottage core dengan menggunakan blouse maupun dress dengan motif flowers. Bisa juga gunakan luaran panjang yang didominasi dengan warna khaki, umber, putih ataupun steel. Lengkapi juga penampilanmu dengan aksesori seperti topi jerami, pita, dan sepatu a la Victoria ataupun Mary Jane.
Bloke Core hadir karena terinspirasi dari budaya Hooligan yang populer pada kalangan penggemar sepak bola di Inggris di tahun 1970 hingga 1980-an. Selain itu, juga populer pada dunia musik Grime dan subkultur Casuals.
Tren fesyen ini semakin ramai ketika piala dunia di Qatar pada tahun 2022. Bloke Core lebih dari sekadar tren fesyen, ini adalah simbol kecintaan dan loyalitas terhadap klub sepak bola. Memakai jersey tim kebanggaan bukan hanya untuk menunjukkan dukungan, tetapi juga menjadi identitas dan gaya hidup.
Bloke Core mulai populer di masa kini dengan menggunakan kembali jersey sepak bola retro dengan celana bertipe regular. Hal ini seperti denim shorts maupun yang memberikan kesan longgar.
Mereka juga memadupadankannya dengan menggunakan sepatu casual seperti white sneakers. Tidak lupa dengan aksesori seperti jam tangan, cincin ataupun kalung.
Berkain kembali populer digunakan ketika salah satu perkumpulan remaja membuat tantangan di media sosial untuk memadukan kain yang dimodifikasi dengan gaya modern. Berkain saat ini sedang populer digunakan para Milenial dan Gen Z.
Kini, tren berkain sendiri sudah lebih berkembang dan para penggunanya mencoba memberikan kesan casual saat menggunakan kain dalam kehidupan mereka sehari-hari. Ini terlihat dengan atasan yang diganti menjadi kaos oversize, blazer, ataupun rompi bagi para pria.
Selain memadu padankan kain batik, banyak juga yang memakai modifikasi batik gaya modern. Hal ini seperti atasan batik yang dipadukan dengan kemeja putih dan celana jeans.
Itulah empat tren fesyen yang populer di masa dulu kembali menjadi tren bagi anak muda zaman kini. Sobat Medcom, apakah kamu tertarik mencoba salah satunya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Tren akan terus berkembang dari waktu ke waktu menghasilkan hal baru atau justru memodifikasi dari yang sudah ada sebelumnya. Munculnya tren fesyen lama yang kembali populer, bukan hanya tentang pakaian sehari-hari, tetapi mengekspresikan diri.
"Gaya berbusana dengan tren lama yang kembali digemari menjadi bentuk positif bagi masyarakat dalam mengekspresikan diri mereka," kata Daniel Minardi, Director Business Partnership Shopee Indonesia.
Lantas, seperti apa sih tren fashion lama yang kembali populer saat ini? Ada setidaknya empat tren fesyen untuk dibahas yang saat ini diminati oleh banyak orang. Adapun tren fesyen masa lalu yang kembali populer, yakni:
1. Y2K
(Tren fesyen masa lalu yang kembali populer. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Year 2000 atau yang lebih familiar disebut sebagai Y2K merupakan tren fesyen dari tahun 90-an hingga awal 2000-an. Tren fesyen ini muncul saat internet sedang populer di masa itu.
Tren fesyen ini semakin populer karena muncul dalam film hits The Matrix dan Mean Girls yang populer di tahun itu! Y2K ini memiliki gaya yang futuristik dengan sentuhan retro yang memberikan kesan mencolok.
Lebih dari sekadar nostalgia, Y2K adalah tentang ekspresi diri yang berani dan tanpa batas. Tren ini mengajak para penggunanya untuk tampil mencolok dan percaya diri, tanpa terikat aturan. Ini disukai oleh para Gen Z dan juga Milenial.
Agar terlihat lebih khas dengan zaman sekarang, pilihan mix and match baggy jeans, baby tees, small bag mendapatkan kesan Y2K lebih modern. Pemilihan fashion statement yang mencolok dengan warna kontras juga menjadi pilihan tepat. Aksesori seperti bandana, kalung choker, dan kacamata frame kecil bisa ditambahkan untuk memberikan nuansa Y2K yang lebih kuat.
2. Cottage core
Tren ini didasari dengan kehidupan di pedesaan Eropa pada abad ke-18. Pada zaman tersebut, di Inggris dan Prancis masih memiliki banyak pedesaan dan juga lahan pertanian.
Karena hal tersebut, warna-warna dari tren ini memiliki paduan warna naturalistik dan mengutip kain serta dilute dari periode regency dan edwardian. Biasanya pakaian mereka lebih terlihat sederhana dan terkesan smooth.
Kamu bisa tampil dengan gaya cottage core dengan menggunakan blouse maupun dress dengan motif flowers. Bisa juga gunakan luaran panjang yang didominasi dengan warna khaki, umber, putih ataupun steel. Lengkapi juga penampilanmu dengan aksesori seperti topi jerami, pita, dan sepatu a la Victoria ataupun Mary Jane.
3. Bloke core
Bloke Core hadir karena terinspirasi dari budaya Hooligan yang populer pada kalangan penggemar sepak bola di Inggris di tahun 1970 hingga 1980-an. Selain itu, juga populer pada dunia musik Grime dan subkultur Casuals.
Tren fesyen ini semakin ramai ketika piala dunia di Qatar pada tahun 2022. Bloke Core lebih dari sekadar tren fesyen, ini adalah simbol kecintaan dan loyalitas terhadap klub sepak bola. Memakai jersey tim kebanggaan bukan hanya untuk menunjukkan dukungan, tetapi juga menjadi identitas dan gaya hidup.
Bloke Core mulai populer di masa kini dengan menggunakan kembali jersey sepak bola retro dengan celana bertipe regular. Hal ini seperti denim shorts maupun yang memberikan kesan longgar.
Mereka juga memadupadankannya dengan menggunakan sepatu casual seperti white sneakers. Tidak lupa dengan aksesori seperti jam tangan, cincin ataupun kalung.
4. Berkain
Berkain kembali populer digunakan ketika salah satu perkumpulan remaja membuat tantangan di media sosial untuk memadukan kain yang dimodifikasi dengan gaya modern. Berkain saat ini sedang populer digunakan para Milenial dan Gen Z.
Kini, tren berkain sendiri sudah lebih berkembang dan para penggunanya mencoba memberikan kesan casual saat menggunakan kain dalam kehidupan mereka sehari-hari. Ini terlihat dengan atasan yang diganti menjadi kaos oversize, blazer, ataupun rompi bagi para pria.
Selain memadu padankan kain batik, banyak juga yang memakai modifikasi batik gaya modern. Hal ini seperti atasan batik yang dipadukan dengan kemeja putih dan celana jeans.
Itulah empat tren fesyen yang populer di masa dulu kembali menjadi tren bagi anak muda zaman kini. Sobat Medcom, apakah kamu tertarik mencoba salah satunya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0108 [51]
