YOUR FASHION

Koleksi 'Persembahan dari Hati' 3 Desainer Wanita di Jakarta Fashion Week 2025

Yuni Yuli Yanti
Selasa 22 Oktober 2024 / 10:00
Jakarta: Tiga desainer wanita ternama Indonesia, mengekpresikan isi hatinya melalui karya busana yang apik di panggung Fashionlink "Her Heart, Her World" di Jakarta Fashion Week 2025, pada Senin (21/10/2024), di City Hall Pondok Indah Mall 3, Jakarta. 

Koleksi yang mereka tampilkan beresonansi dengan nilai-nilai dan pemikiran personal tentang fashion, tergambar dengan jelas lewat pilihan materi, potongan, warna, dan gaya.

sabamodest sebagai brand pembuka menampilkan 16 look yang menjadi gambaran esensi dari modest fashion yang modern. Bagi Rani Hatta, sosok kreatif di balik Sabamodest, sepotong busana merupakan sebuah investasi gaya dan kenyamanan yang tak lekang oleh waktu, karena itu dibutuhkan perhatian dan dedikasi tinggi dalam pengerjaannya untuk menjaga kualitas.  


(Koleksi sabamodest di Jakarta Fashion Week 2025. Foto: Dok. JFW)
 
Gaun, outer, dan kemeja ditampilkan dalam palet warna hitam, putih, hijau tentara, cokelat, dan beige yang terlihat bersahaja tapi mahal. Siluet longgar membuat koleksi ini terlihat nyaman untuk dikenakan sehari-hari, ditambah lagi dengan penggunaan bahan-bahan berupa katun dan poliester yang ideal untuk iklim tropis.

Sementara, Soloputri, mengangkat tema Dwipantara yang terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia. Keindahan alam dan kekayaan budaya Nusantara diadopsi menjadi corak yang unik dan variasi warna alam seperti cokelat sage, kuning kunyit, merah bata, dan biru langit.


(Koleksi Soloputri di Jakarta Fashion Week 2025. Foto: Dok. JFW)
 
Untuk mewarnai dan menciptakan corak di tekstil yang menjadi materi koleksi ini, Soloputri menggunakan teknik kuno dan pewarna indigo alami. Dengan menghargai dan mengapresiasi warisan budaya dan keempuan ini, diharapkan agar tidak sampai punah dan bertahan dari generasi ke generasi.

Terakhir adalah koleksi Batas Rasa dari brand glashka yang membawa pesan mendalam, bahwa fesyen bukan hanya penyaluran kreativitas, tapi juga membawa nilai-nilai personal. Dalam hal ini adalah tentang keberlanjutan dan menjaga warisan budaya tanah air.


(Koleksi glaskha di Jakarta Fashion Week 2025. Foto: Dok. JFW)
 
Nilai-nilai keberlanjutan diwujudkan lewat pemakaian bahan alami dan praktik zero waste yang telah menjadi ciri khas glashka. Sedangkan, upaya menjaga warisan budaya dilakukan dengan memberdayakan para pengrajin lokal yang memiliki keahlian bordir manual. 

Semua itu terpancar dari 14 look yang diparadekan di atas runway, dengan dominan warna putih yang dipadukan dengan beige, salem, dan kuning kunyit serta ditambah corak bunga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH