WISATA
Wisata Domestik Masih Favorit untuk Liburan Akhir Tahun 2025
Aulia Putriningtias
Kamis 11 Desember 2025 / 10:07
Jakarta: Menjelang periode liburan akhir tahun, antusiasme masyarakat Indonesia untuk liburan tetap tinggi. Ternyata menurut suatu survei, wisata domestik masih unggul untuk akhir tahun 2025.
Melalui survei RedDoorz, salah satu platform multi brand akomodasi, merilis hasil survei konsumen bertema: Domestik vs Internasional. Survei ini menunjukkan bagaimana preferensi wisatawan berkembang menjelang pergantian tahun.
Survei ini diikuti sebanyak 307 responden. Hasilnya sangat mengejutkan! Sebanyak 84 persen wisatawan sudah merencanakan liburan akhir tahun, menegaskan bahwa musim liburan tetap menjadi momen penting bagi mayoritas masyarakat.
Hasil survei juga menguak fakta bahwa perjalanan domestik menjadi pilihan 86,6 persen wisatawan. Hal ini tentunya jauh lebih tinggi dibanding hanya 13,4 persen yang memilih liburan secara internasional.
Ada alasan mengapa wisatawan domestik lebih unggul untuk dipilih. Wisata domestik dinilai lebih terjangkau dan praktis, lebih mudah direncanakan, serta menawarkan jarak perjalanan yang lebih singkat, dibandingkan melancong ke internasional.
Berbicara liburan, wisatawan juga pasti mempertimbangkan berapa hari mereka berlibur. Menurut survei, durasi liburan akhir tahun sebagian besar berada di kisaran 3 sampai 4 hari, yang dipilih oleh 41 persen responden.
"Wisatawan Indonesia semakin terencana dalam menentukan tujuan liburan mereka. Wisatawan kini lebih sadar soal nilai, biaya, dan kemudahan akses," kata Mohit Gandas selaku Country Director RedDoorz, Rabu, 10 Desember 2025.
Berhubungan dengan wisata domestik, tentu ada kota yang menjadi suatu tujuan orang banyak. Yogyakarta menjadi destinasi domestik paling diminati. Kemudian, disusul Bandung, Bali, dan Jakarta.
Para wisatawan menyebut bahwa pilihan akomodasi yang beragam dan ramah kantong turut menjadi alasan tingginya minat berlibur di Indonesia saja. Salah satu alasannya adalah budget hotel.

Travel Lifestyle Influencer, Dimas Ramadhan. Dok. Ist
Budget hotel ternyata menempati posisi teratas preferensi akomodasi. Hal ini sejalan dengan anggaran per malam yang sebagian besar berada di kisaran Rp300-Rp500 ribu.
Menurut travel lifestyle influencer, Dimas Ramadhan, liburan di wisata domestik dianggap lebih simpel dan cocok untuk refreshing secara cepat. Namun, semua ini kembali kepada preferensi masing-masing.
Sementara itu, minat terhadap perjalanan internasional tetap terlihat meski tidak sebesar domestik. Jepang dan Thailand mendominasi sebagai negara tujuan paling disukai oleh para konsumen.
Wisatawan yang memilih ke luar negeri didorong oleh keinginan mencari pengalaman baru, promo penerbangan, nilai tukar mata uang, dan juga tren perjalanan yang viral di media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Melalui survei RedDoorz, salah satu platform multi brand akomodasi, merilis hasil survei konsumen bertema: Domestik vs Internasional. Survei ini menunjukkan bagaimana preferensi wisatawan berkembang menjelang pergantian tahun.
Survei ini diikuti sebanyak 307 responden. Hasilnya sangat mengejutkan! Sebanyak 84 persen wisatawan sudah merencanakan liburan akhir tahun, menegaskan bahwa musim liburan tetap menjadi momen penting bagi mayoritas masyarakat.
Hasil survei juga menguak fakta bahwa perjalanan domestik menjadi pilihan 86,6 persen wisatawan. Hal ini tentunya jauh lebih tinggi dibanding hanya 13,4 persen yang memilih liburan secara internasional.
Ada alasan mengapa wisatawan domestik lebih unggul untuk dipilih. Wisata domestik dinilai lebih terjangkau dan praktis, lebih mudah direncanakan, serta menawarkan jarak perjalanan yang lebih singkat, dibandingkan melancong ke internasional.
Berbicara liburan, wisatawan juga pasti mempertimbangkan berapa hari mereka berlibur. Menurut survei, durasi liburan akhir tahun sebagian besar berada di kisaran 3 sampai 4 hari, yang dipilih oleh 41 persen responden.
"Wisatawan Indonesia semakin terencana dalam menentukan tujuan liburan mereka. Wisatawan kini lebih sadar soal nilai, biaya, dan kemudahan akses," kata Mohit Gandas selaku Country Director RedDoorz, Rabu, 10 Desember 2025.
Kota di Indonesia yang paling diminati wisatawan
Berhubungan dengan wisata domestik, tentu ada kota yang menjadi suatu tujuan orang banyak. Yogyakarta menjadi destinasi domestik paling diminati. Kemudian, disusul Bandung, Bali, dan Jakarta.
Para wisatawan menyebut bahwa pilihan akomodasi yang beragam dan ramah kantong turut menjadi alasan tingginya minat berlibur di Indonesia saja. Salah satu alasannya adalah budget hotel.

Travel Lifestyle Influencer, Dimas Ramadhan. Dok. Ist
Budget hotel ternyata menempati posisi teratas preferensi akomodasi. Hal ini sejalan dengan anggaran per malam yang sebagian besar berada di kisaran Rp300-Rp500 ribu.
Menurut travel lifestyle influencer, Dimas Ramadhan, liburan di wisata domestik dianggap lebih simpel dan cocok untuk refreshing secara cepat. Namun, semua ini kembali kepada preferensi masing-masing.
Negara tujuan wisata luar negeri yang paling banyak diminati
Sementara itu, minat terhadap perjalanan internasional tetap terlihat meski tidak sebesar domestik. Jepang dan Thailand mendominasi sebagai negara tujuan paling disukai oleh para konsumen.
Wisatawan yang memilih ke luar negeri didorong oleh keinginan mencari pengalaman baru, promo penerbangan, nilai tukar mata uang, dan juga tren perjalanan yang viral di media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)