WISATA
Menpar Widiyanti Kunjungi TMII, Pastikan Kesiapan Sambut Libur Sekolah
A. Firdaus
Rabu 25 Juni 2025 / 11:17
Jakarta: Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana melakukan kunjungan ke salah satu destinasi unggulan Tanah Air, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Upaya ini untuk memastikan kesiapan dari sisi keamanan dan kenyamanan pengunjung selama musim libur sekolah.
“Hari ini saya melihat langsung bagaimana Taman Mini Indonesia Indah sangat siap menjadi destinasi wisata yang benar-benar memenuhi tiga hal yang paling dibutuhkan wisatawan saat ini yaitu rasa aman, kenyamanan fasilitas, dan pengalaman yang menyenangkan," ujar Menpar Widiyanti dalam kunjungannya ke TMII, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pariwisata mendatangi beberapa titik mulai dari area Pasar Nusantara, Anjungan Kalimantan Selatan, Museum Damkar-Ambulans dan Buggy Paramedic, Taman Archipelago (Dancing Fountain), Museum Indonesia, hingga meninjau kebersihan toilet.
Menpar Widiyanti mengapresiasi kesiapan Taman Mini Indonesia Indah dalam menyambut wisatawan. Hal ini terlihat dari berbagai upaya yang dilakukan TMII seperti penambahan shuttle dan armada angkutan keliling (angling), juga berbagai suguhan atraksi yang disiapkan.
Baca juga: Libur Long Weekend, Pengunjung TMII Capai 100 Ribu
Menteri Pariwisata pun berharap wisatawan mendapatkan kesan mendalam dengan menghabiskan libur sekolah di Taman Mini Indonesia Indah. Dan jumlah pengunjung yang ditargetkan sebanyak 200.000 orang ke TMII ini dapat tercapai.
“Dengan melihat kesiapan yang telah dilakukan oleh pengelola, saya yakin Taman Mini Indonesia Indah mampu mencapai target kunjungan sebesar 200.000 orang selama musim liburan ini, sekaligus memastikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung,” kata Menpar Widiyanti.
Sebelumnya, Menpar juga telah menyosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 yang mengimbau pemerintah daerah untuk menerapkan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan; menerapkan Standar Usaha Pariwisata Berbasis Risiko (Permenpar 4/2021); dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran berwisata.

Taman Mini menargetkan 200 ribu pengunjung saat musim Libur Sekolah. Dok. Kemenpar
Menurut Menteri Pariwisata Widiyanti keselamatan, keamanan, dan kenyamanan wisatawan itu adalah prioritas. Sehingga menjadi komitmen bersama untuk mendukung hal tersebut.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, menambahkan bahwa di dalam Surat Edaran Menteri Pariwisata itu terdapat 22 modul mengenai penyelenggaraan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
“Jadi, rujukan-rujukan itu yang diharapkan menjadi panduan bagi para pengelola termasuk para pemerintah daerah,” ujar Hariyanto.
Lebih lanjut, Hariyanto menjelaskan dalam menghadapi perubahan cuaca, Kementerian Pariwisata telah mengembangkan platform laman manajemen krisis bernama SISPARNAS (Sistem Informasi Indikator Kepariwisataan Nasional) untuk memantau situasi dan kondisi destinasi di seluruh Indonesia.
Selain itu, Kementerian Pariwisata memperoleh informasi terkini seputar destinasi dengan cepat dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
Plt. Direktur Utama TMII, Ratri Paramita, menjelaskan selain menambahkan armada angling, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Transjakarta untuk memudahkan wisatawan menjangkau TMII.
“Terima kasih untuk semua yang selalu mendukung kami dalam menyambut pekan liburan ini atau kita namakan Pekan Kumpul Bocah dengan target pengunjung 200 ribu,” kata Ratri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
“Hari ini saya melihat langsung bagaimana Taman Mini Indonesia Indah sangat siap menjadi destinasi wisata yang benar-benar memenuhi tiga hal yang paling dibutuhkan wisatawan saat ini yaitu rasa aman, kenyamanan fasilitas, dan pengalaman yang menyenangkan," ujar Menpar Widiyanti dalam kunjungannya ke TMII, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pariwisata mendatangi beberapa titik mulai dari area Pasar Nusantara, Anjungan Kalimantan Selatan, Museum Damkar-Ambulans dan Buggy Paramedic, Taman Archipelago (Dancing Fountain), Museum Indonesia, hingga meninjau kebersihan toilet.
Menpar Widiyanti mengapresiasi kesiapan Taman Mini Indonesia Indah dalam menyambut wisatawan. Hal ini terlihat dari berbagai upaya yang dilakukan TMII seperti penambahan shuttle dan armada angkutan keliling (angling), juga berbagai suguhan atraksi yang disiapkan.
Baca juga: Libur Long Weekend, Pengunjung TMII Capai 100 Ribu
Menteri Pariwisata pun berharap wisatawan mendapatkan kesan mendalam dengan menghabiskan libur sekolah di Taman Mini Indonesia Indah. Dan jumlah pengunjung yang ditargetkan sebanyak 200.000 orang ke TMII ini dapat tercapai.
“Dengan melihat kesiapan yang telah dilakukan oleh pengelola, saya yakin Taman Mini Indonesia Indah mampu mencapai target kunjungan sebesar 200.000 orang selama musim liburan ini, sekaligus memastikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung,” kata Menpar Widiyanti.
Sebelumnya, Menpar juga telah menyosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 yang mengimbau pemerintah daerah untuk menerapkan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan; menerapkan Standar Usaha Pariwisata Berbasis Risiko (Permenpar 4/2021); dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran berwisata.

Taman Mini menargetkan 200 ribu pengunjung saat musim Libur Sekolah. Dok. Kemenpar
Menurut Menteri Pariwisata Widiyanti keselamatan, keamanan, dan kenyamanan wisatawan itu adalah prioritas. Sehingga menjadi komitmen bersama untuk mendukung hal tersebut.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, menambahkan bahwa di dalam Surat Edaran Menteri Pariwisata itu terdapat 22 modul mengenai penyelenggaraan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
“Jadi, rujukan-rujukan itu yang diharapkan menjadi panduan bagi para pengelola termasuk para pemerintah daerah,” ujar Hariyanto.
Lebih lanjut, Hariyanto menjelaskan dalam menghadapi perubahan cuaca, Kementerian Pariwisata telah mengembangkan platform laman manajemen krisis bernama SISPARNAS (Sistem Informasi Indikator Kepariwisataan Nasional) untuk memantau situasi dan kondisi destinasi di seluruh Indonesia.
Selain itu, Kementerian Pariwisata memperoleh informasi terkini seputar destinasi dengan cepat dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
Plt. Direktur Utama TMII, Ratri Paramita, menjelaskan selain menambahkan armada angling, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Transjakarta untuk memudahkan wisatawan menjangkau TMII.
“Terima kasih untuk semua yang selalu mendukung kami dalam menyambut pekan liburan ini atau kita namakan Pekan Kumpul Bocah dengan target pengunjung 200 ribu,” kata Ratri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)