Jakarta: Tasikmalaya memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik dibandingkan wilayah lain di Jawa Barat. Salah satu destinasi wisata alam yang sedang naik daun di Kabupaten Tasikmalaya adalah Wahana Alam Parung.
Terletak di lereng Desa Guranteng, Kecamatan Pageur Ageung, Tasikmalaya, Wahana Alam Parung awalnya merupakan sebuah desa yang disulap menjadi desa wisata dengan berbagai destinasi di dalamnya.
Berada di area seluas 4 hektare, destinasi ini coba menghadirkan konsep wisata keluarga dengan suasana asri dan sejuk karena terletak di lereng gunung. Tak heran banyak spot wisata menarik untuk beraktivitas atau sekadar berswafoto.
Banyak arena lain seperti water park berbagai ukuran untuk anak dan dewasa, mini zoo (kebun binatang mini), area berkuda, playground, lapangan mini soccer hingga kolam pemancingan. Ada juga tempat baru yaitu perosotan pelangi hingga panggung hiburan yang sering diisi oleh artis-artis ibu kota.
Meski memiliki wahana lengkap dan pemandangan yang indah, Wisata Alam Parung hanya mematok harga masuk Rp25.000 (Senin-Jumat) dan Rp35.000 (Sabtu-Minggu). Murahnya tiket ini tak lepas dari dukungan dari pemda setempat.
"Meski tiket minim sekali, tetapi ada keistimewaan yang harus dipublikasikan ke semua bahwa Wahana Alam Parung, pengunjung boleh membawa makanan dari luar, masakan dari rumah, dan kita sudah siapkan spot untuk makan-makan keluarga, ini gratis tidak dipungut biaya," kata General Manager Wahana Alam Parung, Rohmat Ainal Yaqin.

"Karena masyarakat pun punya hak dan keinginan yang besar untuk berlibur. Jadi silakan menempati spot yang disediakan, gazebo-gazebo dengan view yang sangat menarik, itu gratis," lanjutnya.
Menurut Rohmat, sejauh Wahana Alam Parung telah mempekerjakan sekitar 60 orang dari warga sekitar. Para pedagang-pedagang di area luar juga dipersilakan berdagang tanpa dipungut biaya.
"Bahkan saat proses pembangunan berlangsung, Wahana Alam Parung mempekerjakan sekitar 120 orang tenaga bangunan yang berasal dari masyarakat sekitar," ucapnya.
Wahana Alam Parung juga sudah menyediakan tempat penginapan. Dia menjamin kamar yang tersedia tak kalah dengan kamar hotel atau vila.
Apalagi mereka menyajikan konsep wisata alam yang sedang trend saat ini, yaitu dengan menghadirkan ragam spot selfie yang instagramable, serta beberapa wahana yang kini sedang dibangun seperti kastil, permainan gocar, jembatan kaca, flying fox hingga Timezone.
"Untuk yang ingin menginap, kami juga sudah menyediakan kamar-kamarnya berskala hotel, serta villa , sehingga menambah lengkap momen menyenangkan bagi wisatawan," katanya.
(ELG)
Terletak di lereng Desa Guranteng, Kecamatan Pageur Ageung, Tasikmalaya, Wahana Alam Parung awalnya merupakan sebuah desa yang disulap menjadi desa wisata dengan berbagai destinasi di dalamnya.
Berada di area seluas 4 hektare, destinasi ini coba menghadirkan konsep wisata keluarga dengan suasana asri dan sejuk karena terletak di lereng gunung. Tak heran banyak spot wisata menarik untuk beraktivitas atau sekadar berswafoto.
Banyak arena lain seperti water park berbagai ukuran untuk anak dan dewasa, mini zoo (kebun binatang mini), area berkuda, playground, lapangan mini soccer hingga kolam pemancingan. Ada juga tempat baru yaitu perosotan pelangi hingga panggung hiburan yang sering diisi oleh artis-artis ibu kota.
Meski memiliki wahana lengkap dan pemandangan yang indah, Wisata Alam Parung hanya mematok harga masuk Rp25.000 (Senin-Jumat) dan Rp35.000 (Sabtu-Minggu). Murahnya tiket ini tak lepas dari dukungan dari pemda setempat.
"Meski tiket minim sekali, tetapi ada keistimewaan yang harus dipublikasikan ke semua bahwa Wahana Alam Parung, pengunjung boleh membawa makanan dari luar, masakan dari rumah, dan kita sudah siapkan spot untuk makan-makan keluarga, ini gratis tidak dipungut biaya," kata General Manager Wahana Alam Parung, Rohmat Ainal Yaqin.

"Karena masyarakat pun punya hak dan keinginan yang besar untuk berlibur. Jadi silakan menempati spot yang disediakan, gazebo-gazebo dengan view yang sangat menarik, itu gratis," lanjutnya.
Menurut Rohmat, sejauh Wahana Alam Parung telah mempekerjakan sekitar 60 orang dari warga sekitar. Para pedagang-pedagang di area luar juga dipersilakan berdagang tanpa dipungut biaya.
"Bahkan saat proses pembangunan berlangsung, Wahana Alam Parung mempekerjakan sekitar 120 orang tenaga bangunan yang berasal dari masyarakat sekitar," ucapnya.
Wahana Alam Parung juga sudah menyediakan tempat penginapan. Dia menjamin kamar yang tersedia tak kalah dengan kamar hotel atau vila.
Apalagi mereka menyajikan konsep wisata alam yang sedang trend saat ini, yaitu dengan menghadirkan ragam spot selfie yang instagramable, serta beberapa wahana yang kini sedang dibangun seperti kastil, permainan gocar, jembatan kaca, flying fox hingga Timezone.
"Untuk yang ingin menginap, kami juga sudah menyediakan kamar-kamarnya berskala hotel, serta villa , sehingga menambah lengkap momen menyenangkan bagi wisatawan," katanya.
(ELG)