WISATA
Singgah ke Dubai Saat Umrah, Ini Kegiatan yang Bisa Kamu Lakukan
Yatin Suleha
Rabu 28 Februari 2024 / 22:55
Jakarta: Dubai menjadi tempat persinggahan yang ideal bagi setiap orang yang melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia. Dengan perpaduan budaya dan fasilitas modernnya, Dubai memecahkan rekor pariwisata.
Pada 2023, Dubai telah menyambut kedatangan 17.5 juta wisatawan internasional, yang merupakan peningkatan sebesar 19,4 persen dari tahun 2022.
Pengunjung dari Asia, termasuk Asia Utara dan Asia Tenggara, turut memberikan kontribusi sebesar 9 persen dari total kedatangan wisatawan. Hal ini menegaskan bahwa Dubai merupakan destinasi wisata global yang menarik perhatian berbagai macam wisatawan.
Di Indonesia sendiri, bersinggah ke Dubai saat melakukan perjalanan umrah menjadi salah satu pilihan paling populer untuk merencanakan kunjungan singkat. Jika pesawat kamu singgah di Dubai, manfaatkan kesempatan sebaik mungkin dengan menjelajahi kota ini.
Suhu yang nyaman dan langit cerah di Dubai saat ini menjadikannya waktu yang sempurna untuk melakukan aktivitas di luar ruangan selama kunjungan singkat kamu di Dubai. Berikut rekomendasi singgah ke Dubai saat umrah.

(Pusat Pemahaman Budaya Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum/SMCCU adalah organisasi nirlaba yang mempromosikan kesadaran akan budaya, adat istiadat, tradisi, dan agama Emirat di kalangan ekspatriat dan pengunjung asing di Uni Emirat Arab. Foto: Dok. DET)
Mulailah harimu dengan mengunjungi Al Fahidi Historical Neighbourhood untuk menyaksikan suasana kehidupan Dubai abad ke-19. Kawasan yang terletak di sepanjang muara sungai Dubai ini (Dubai Creek), memamerkan warisan utama dengan infrastruktur yang masih terjaga dan utuh. Lokasinya tidak jauh dari bandara. Hanya dengan taksi kurang lebih 16 menit, kamu sudah dapat tiba di tujuan.
Sesampainya di sana, kamu akan disambut oleh lebih dari 50 rumah tradisional Emirati. Salah satu tempat yang harus kamu kunjungi adalah Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum Centre for Cultural Understanding (SMCCU) di mana kamu dapat belajar lebih dalam tentang budaya Emirati.
Selain itu, Symposium House dan Events House juga bisa menjadi pilihan. Kedua tempat ini sering mengadakan acara kebudayaan dan kegiatan yang berhubungan dengan warisan budaya, seperti pertunjukan oleh para penrajin lokal.
Jangan lupa untuk mampir ke Arabian Tea House yang terkenal dengan minuman lokalnya, Karak Chai. Minuman tradisional ini memadukan teh pekat dengan susu dan rempah-rempah, cocok untuk kamu penikmat teh.
Selain pengalaman kuliner, tempat ini juga memberikan pengalaman autentik tentang budaya ramah-tamah Emirat, yang membuat kamu serasa dijamu oleh tuan rumah.

(Rasakan berbagai pilihan restoran yang tersedia. Foto: Dok. DET)
Sempatkan untuk berkunjung ke Bur Dubai Grand Mosque, masjid terbesar dan ikonik di Dubai. Kamu juga dapat berpartisipasi dalam mosque experience, secara gratis setiap hari Minggu, Selasa, dan Kamis pagi. Kegiatan ini cocok untuk kamu yang ingin memahami kebudayaan Arab dan Islam lebih dalam.
Selepas menjelajahi area, saat yang tepat untuk kamu mengunjungi Al-Seef untuk menikmati makan siang. Ditemani pemandangan muara yang unik, kamu dapat merasakan berbagai pilihan restoran yang menyajikan perpaduan lezat antara masakan khas Italia dan Lebanon seperti Sul Fiume atau hidangan laut tradisional khas Emirat di restoran Al Fanar.

(Spice artinya rempah souk artinya pasar. Jadi, jangan lupa mengunjungi pasar tradisional ini (Spice Souk) karena kita akan disambut dengan wangian khas rempah-rempah. Jangan lupa menawar dan tanya resep masakan singkat dengan bumbu yang kamu beli. Foto: Dok. DET)
Maksimalkan pengalaman kamu dengan menaiki perahu tradisional Dubai, Abra, untuk menyeberangi muara. Hanya dalam lima menit, kamu sudah bisa mengunjungi kawasan Deira Old Souk di seberang. Carilah pelabuhan Al Fahidi Marine Transport Station untuk membeli tiket seharga 2 Dirham (Rp8.000) untuk mengunjungi destinasi berikutnya yaitu Spice Souk.
Temukan rahasia di balik kekayaan aroma makanan tradisional Dubai dengan menjelajah Spice Souk. Kamu akan dikelilingi oleh rempah-rempah aromatik dalam keranjang besar di berbagai kios. Jika kamu ingin berbelanja, jangan lupa untuk menawar harga dan bertanya tentang resep makanan untuk kreasi makanan kamu di rumah.

(Nikmati pemandangan indah lampu kota Dubai yang menakjubkan. Foto: Dok. DET)
Setelah menikmati kekayaan warisan budaya di kawasan old Dubai, bersiaplah untuk beralih ke pusat perbelanjaan modern. Mulailah perjalanan selama 20 menit menggunakan Dubai Metro yang akan membawa kamu langsung ke area Burj Khalifa dari Al-Ras Metro Station. Nikmati perjalanan panoramik menuju Burj Khalifa Metro Station dengan satu kali transit yang mudah di Burjuman Metro Station.
Untuk kenyamanan kamu, belilah kartu pintar non tunai atau kartu Nol langsung di stasiun. Kartu ini cocok untuk penjelajahan seharian karena dapat digunakan untuk semua transportasi umum kota termasuk bus, trem, dan taksi.
Jika kamu ingin berbelanja, kamu dapat mengunjungi Souk Al Bahar, pasar tradisional yang menjual berbagai macam kerajinan tangan, fashion, parfum, dan barang antik. Tak jauh dari situ, kamu dapat berjalan kaki singkat menuju Dubai Mall, Dubai Fountain dan bangunan ikonik Burj Khalifa.
Mendekati waktu makan malam, manjakan lidah kamu di Time Out Market yang terletak di Souk Al Bahar. Time Out Market merupakan pusat kuliner yang menyajikan beragam hidangan dari lokal dan internasional dengan harga terjangkau dari berbagai restoran favorit di Dubai.

(Menaiki Abra yaitu perahu tradisional Dubai. Foto: Dok. DET)
Setelah kenyang, ini saat yang tepat untuk menikmati pemandangan indah lampu kota Dubai yang menakjubkan dari ruang observasi Burj Khalifa.
Harga tiketnya mulai dari Rp700.000 per orang untuk mengakses lantai 124 dan 125, dan sekitar Rp1,2jt untuk akses termasuk ke lantai 148. Untuk pengalaman yang lebih berkesan, pertimbangkan untuk makan malam mewah di At.mosphere Lounge yang terletak di lantai 122.
Saat waktu kembali sudah tiba, kamu tidak perlu bingung. Kembali ke bandara dengan mudah menggunakan Dubai Metro dari stasiun Burj Khalifa. Ambil jalur merah untuk tiba langsung di Terminal 1 bandara.
Dubai International Airport memang sudah menyediakan berbagai fasilitas untuk persinggahan kamu, termasuk istirahat yang tenang di Sleep 'n Fly, berbagai kuliner di DXB Food Village, maupun belanja bebas pajak, serta ruang game di lounge.
Namun, menjelajah di luar bandara memberikan kesempatan berharga untuk memperkaya perjalanan umrah kamu dengan keseruan kota Dubai. Jadi, sudah siap kan sekarang?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Pada 2023, Dubai telah menyambut kedatangan 17.5 juta wisatawan internasional, yang merupakan peningkatan sebesar 19,4 persen dari tahun 2022.
Pengunjung dari Asia, termasuk Asia Utara dan Asia Tenggara, turut memberikan kontribusi sebesar 9 persen dari total kedatangan wisatawan. Hal ini menegaskan bahwa Dubai merupakan destinasi wisata global yang menarik perhatian berbagai macam wisatawan.
Di Indonesia sendiri, bersinggah ke Dubai saat melakukan perjalanan umrah menjadi salah satu pilihan paling populer untuk merencanakan kunjungan singkat. Jika pesawat kamu singgah di Dubai, manfaatkan kesempatan sebaik mungkin dengan menjelajahi kota ini.
Suhu yang nyaman dan langit cerah di Dubai saat ini menjadikannya waktu yang sempurna untuk melakukan aktivitas di luar ruangan selama kunjungan singkat kamu di Dubai. Berikut rekomendasi singgah ke Dubai saat umrah.
1. Pagi: Rasakan budaya dan warisan Emirati

(Pusat Pemahaman Budaya Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum/SMCCU adalah organisasi nirlaba yang mempromosikan kesadaran akan budaya, adat istiadat, tradisi, dan agama Emirat di kalangan ekspatriat dan pengunjung asing di Uni Emirat Arab. Foto: Dok. DET)
Mulailah harimu dengan mengunjungi Al Fahidi Historical Neighbourhood untuk menyaksikan suasana kehidupan Dubai abad ke-19. Kawasan yang terletak di sepanjang muara sungai Dubai ini (Dubai Creek), memamerkan warisan utama dengan infrastruktur yang masih terjaga dan utuh. Lokasinya tidak jauh dari bandara. Hanya dengan taksi kurang lebih 16 menit, kamu sudah dapat tiba di tujuan.
Sesampainya di sana, kamu akan disambut oleh lebih dari 50 rumah tradisional Emirati. Salah satu tempat yang harus kamu kunjungi adalah Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum Centre for Cultural Understanding (SMCCU) di mana kamu dapat belajar lebih dalam tentang budaya Emirati.
Selain itu, Symposium House dan Events House juga bisa menjadi pilihan. Kedua tempat ini sering mengadakan acara kebudayaan dan kegiatan yang berhubungan dengan warisan budaya, seperti pertunjukan oleh para penrajin lokal.
Jangan lupa untuk mampir ke Arabian Tea House yang terkenal dengan minuman lokalnya, Karak Chai. Minuman tradisional ini memadukan teh pekat dengan susu dan rempah-rempah, cocok untuk kamu penikmat teh.
Selain pengalaman kuliner, tempat ini juga memberikan pengalaman autentik tentang budaya ramah-tamah Emirat, yang membuat kamu serasa dijamu oleh tuan rumah.
2. Memasuki tengah hari

(Rasakan berbagai pilihan restoran yang tersedia. Foto: Dok. DET)
Sempatkan untuk berkunjung ke Bur Dubai Grand Mosque, masjid terbesar dan ikonik di Dubai. Kamu juga dapat berpartisipasi dalam mosque experience, secara gratis setiap hari Minggu, Selasa, dan Kamis pagi. Kegiatan ini cocok untuk kamu yang ingin memahami kebudayaan Arab dan Islam lebih dalam.
Selepas menjelajahi area, saat yang tepat untuk kamu mengunjungi Al-Seef untuk menikmati makan siang. Ditemani pemandangan muara yang unik, kamu dapat merasakan berbagai pilihan restoran yang menyajikan perpaduan lezat antara masakan khas Italia dan Lebanon seperti Sul Fiume atau hidangan laut tradisional khas Emirat di restoran Al Fanar.
3. Petang: Jelajah rempah-rempah beraroma khas Dubai

(Spice artinya rempah souk artinya pasar. Jadi, jangan lupa mengunjungi pasar tradisional ini (Spice Souk) karena kita akan disambut dengan wangian khas rempah-rempah. Jangan lupa menawar dan tanya resep masakan singkat dengan bumbu yang kamu beli. Foto: Dok. DET)
Maksimalkan pengalaman kamu dengan menaiki perahu tradisional Dubai, Abra, untuk menyeberangi muara. Hanya dalam lima menit, kamu sudah bisa mengunjungi kawasan Deira Old Souk di seberang. Carilah pelabuhan Al Fahidi Marine Transport Station untuk membeli tiket seharga 2 Dirham (Rp8.000) untuk mengunjungi destinasi berikutnya yaitu Spice Souk.
Temukan rahasia di balik kekayaan aroma makanan tradisional Dubai dengan menjelajah Spice Souk. Kamu akan dikelilingi oleh rempah-rempah aromatik dalam keranjang besar di berbagai kios. Jika kamu ingin berbelanja, jangan lupa untuk menawar harga dan bertanya tentang resep makanan untuk kreasi makanan kamu di rumah.
4. Malam: Akhiri hari dengan gemerlapnya Dubai

(Nikmati pemandangan indah lampu kota Dubai yang menakjubkan. Foto: Dok. DET)
Setelah menikmati kekayaan warisan budaya di kawasan old Dubai, bersiaplah untuk beralih ke pusat perbelanjaan modern. Mulailah perjalanan selama 20 menit menggunakan Dubai Metro yang akan membawa kamu langsung ke area Burj Khalifa dari Al-Ras Metro Station. Nikmati perjalanan panoramik menuju Burj Khalifa Metro Station dengan satu kali transit yang mudah di Burjuman Metro Station.
Untuk kenyamanan kamu, belilah kartu pintar non tunai atau kartu Nol langsung di stasiun. Kartu ini cocok untuk penjelajahan seharian karena dapat digunakan untuk semua transportasi umum kota termasuk bus, trem, dan taksi.
Jika kamu ingin berbelanja, kamu dapat mengunjungi Souk Al Bahar, pasar tradisional yang menjual berbagai macam kerajinan tangan, fashion, parfum, dan barang antik. Tak jauh dari situ, kamu dapat berjalan kaki singkat menuju Dubai Mall, Dubai Fountain dan bangunan ikonik Burj Khalifa.
Mendekati waktu makan malam, manjakan lidah kamu di Time Out Market yang terletak di Souk Al Bahar. Time Out Market merupakan pusat kuliner yang menyajikan beragam hidangan dari lokal dan internasional dengan harga terjangkau dari berbagai restoran favorit di Dubai.

(Menaiki Abra yaitu perahu tradisional Dubai. Foto: Dok. DET)
Setelah kenyang, ini saat yang tepat untuk menikmati pemandangan indah lampu kota Dubai yang menakjubkan dari ruang observasi Burj Khalifa.
Harga tiketnya mulai dari Rp700.000 per orang untuk mengakses lantai 124 dan 125, dan sekitar Rp1,2jt untuk akses termasuk ke lantai 148. Untuk pengalaman yang lebih berkesan, pertimbangkan untuk makan malam mewah di At.mosphere Lounge yang terletak di lantai 122.
Saat waktu kembali sudah tiba, kamu tidak perlu bingung. Kembali ke bandara dengan mudah menggunakan Dubai Metro dari stasiun Burj Khalifa. Ambil jalur merah untuk tiba langsung di Terminal 1 bandara.
Dubai International Airport memang sudah menyediakan berbagai fasilitas untuk persinggahan kamu, termasuk istirahat yang tenang di Sleep 'n Fly, berbagai kuliner di DXB Food Village, maupun belanja bebas pajak, serta ruang game di lounge.
Namun, menjelajah di luar bandara memberikan kesempatan berharga untuk memperkaya perjalanan umrah kamu dengan keseruan kota Dubai. Jadi, sudah siap kan sekarang?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)