WISATA

Ecovillage Silimalombu: Desa Wisata Organik di Tepi Danau Toba

Fatha Annisa
Minggu 18 Mei 2025 / 18:16
Jakarta: Samosir layak menjadi destinasi favorit banyak masyarakat. Terlepas dari bentang alam yang memesona, pulau ini juga menawarkan berbagai destinasi wisata menarik dan unik, salah satunya Ecovillage Silimalombu.
 
Terletak di tepi Danau Toba yang menawan, Ecovillage Silimalombu hadir dengan memadukan kearifan lokal, prinsip berkelanjutan, dan gaya hidup organik. Desa wisata yang sudah beroperasi lebih dari 10 tahun ini dimiliki oleh sepasang suami-istri, Ratnauli Gultom dan Thomas Heinle.
 

Akses Menuju Ecovillage Silimalombu


Signage yang menyapa pengunjung saat sampai di Ecovillage Silimalombu. Foto: Medcom.id/Fatha Annisa

Medcom.id bersama Tiket.com mengunjungi Ecovillage Silimalombu melalui jalur darat, sekitar 13,5 kilometer dari Pelabuhan Tomok, Samosir. Karena medan yang dilalui cukup ekstrem perjalanan yang bisa ditempuh selama setengah jam menjadi terasa lebih lama.

Namun, semua itu terbayar dengan sambutan hangat orang-orang di Ecovillage Silimalombu, serta welcome drink berupa segelas jus sirsak-raspberry. Jus tersebut dibuat tanpa gula sehingga rasa asam yang menyentuh lidah sukses menyegarkan diri. 
 
Selain itu, wisatawan juga bisa menuju Ecovillage Silimalombu melalui Danau Toba. Caranya, naik kapal khusus penyeberangan Ajibata – Silimalombu dari Dermaga Ajibata. Jangan lupa perhatikan jadwal penyeberangan karena tidak dilakukan setiap jam.
 
 
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata di Samosir: Ecovillage, Patung Yesus, hingga Air Terjun
 

Menggunakan 80% Bahan dari Alam

Ecovillage Silimalombu mengandalkan 80% bahan dari alam sekitar. Mulai dari ikan dan lobster segar dari perairan Danau Toba, ayam kampung dari ternak sendiri, hingga bahan-bahan lain yang berasal dari ladang atau perkebunan mereka.
 
Bahan-bahan tersebut lalu diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti bolu pisang, pizza, atau menu lain dengan ‘Italian style, Batak taste’. Produk yang dijajakan Ecovillage Silimalombu juga merupakan produk buatan sendiri dari bahan yang mereka miliki.
 

Mango Wine Tasting


Macam-macam mango wine produksi Ecovillage Silimalombu. Foto: Medcom.id/Fatha Annisa

Salah satu produk yang menjadi andalan Ecovillage Silimalombu adalah mango wine. Di sini juga tersedian sesi wine tasting seharga Rp25.000 per orang. Namun, jika kamu memutuskan untuk membeli produk wine, sesi cicip ini menjadi gratis.
 
Mangga yang digunakan untuk bahan dasar pembuatan wine berasal dari perkebunan sang pemilik desa wisata. Proses pengolahannya juga dilakukan oleh para pekerja lokal dengan pengawasan langsung dari pengelolanya.
 
Mango wine yang ada punya rasa dan kadar alkohol beragam. Beberapa di antaranya ‘Asam Manis’ dengan alkohol sebesar 22%, “Full Body” kadar alkohol 23%, hingga ‘Mango Liqueur’ dengan kadar alkohol mencapai 33%. Tak hanya itu, ada pula wine nanas yang tak kalah populer.
 
Harga per botol mango atau pineapple wine berbeda-beda sesuai dengan ukuran dan jenisnya. Semakin tinggi kadar alkohol dan lama fermentasi, semakin mahal harganya. Contohnya ‘Mango Liqueur’ yang dibuat sejak tahun 2021 dibanderol harga Rp80.000 per 100 ml. Sayangnya, produk wine ini hanya bisa dibeli langsung di Ecovillage Silimalombu.
 

Pengalaman Kuliner di Ecovillage Silimalombu


Pengunjung akan menyantap sajian makanan dengan pemandangan indah Danau Toba. Foto: Medcom.id/Fatha Annisa

Pengunjung bisa menikmati sajian khas lokal melalui buffet organik yang hanya bisa dilakukan melalui reservasi terlebih dahulu. Per orangnya dikenakan biaya Rp85.000 sudah termasuk beragam hidangan sehat nan lezat dan wine andalan mereka.
 
Pengunjung juga bisa meminta untuk menyiapkan buffet halal atau non halal. Jadi, pengunjung muslim tidak perlu khawatir dengan sajian dan bahan-bahan yang digunakan. Pengalaman kuliner pun akan semakin tidak terlupakan.

 
Baca juga: Liburan Sekolah Sebentar Lagi! Intip 4 Akomodasi Menarik di Danau Toba dan Samosir
 

Memberi Makan Ternak hingga Memasak

Para pengunjung berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan hewan ternak, mulai dari memberi makan hingga membuat pakan sendiri dari tanaman yang tumbuh di kebun sekitar. Pengunjung juga dapat menanam padi, memanen mangga, mengumpulkan kemiri, menangkap ikan, hingga mengolah hasil-hasil pertanian lainnya.
 
Salah satu kegiatan favorit yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Ecovillage Silimalombu adalah kelas memasak, yang menunya dapat disesuaikan dengan daftar pilihan yang tersedia. Perpaduan antara sentuhan modern dan kegiatan tradisional inilah yang menjadi daya tarik unik destinasi wisata tersebut.
 

Produk Ecovillage Silimalombu

Selain wine, Ecovillage Silimalombu juga memproduksi beberapa produk andalan seperti minyak kemiri. Kemiri yang dikumpulkan akan dibuka kulit bagian luarnya, lalu diblender dan dipress untuk diambil minyaknya.

Ada pula minyak sereh yang dipriduksi melalui proses penyulingan alami. Minyak ini bisa digunkaan untuk pengusir nyamuk, dan dijual seharga Rp100.000 per mililiter. Khusus untuk produk selain wine, pengunjung dapat membelinya di e-commerce.
 

Mengusung Konsep Zero Waste


Pizza Ecovillage Silimalombu yang dipanggang dengan kulit kemiri sebagai pemantik api. Foto: Medcom.id/Fatha Annisa

Tidak ada bahan yang terbuang di desa wisata ini. Contohnya bagian luar kemiri yang akan digunakan untuk makanan serangga black soldier fly, kulit dari kemiri yang sudah dipecah akan dikeringkan untuk api pizza dan sauna, serta ampas proses press kemiri untuk makanan babi dan bebek.
 

Homestay

Selain menawarkan pengalaman kuliner sehat serta melakukan aktivitas tradisional, Ecovillage Silimalombu juga juga menyediakan homestay dengan harga Rp180.000 per malam per orang. Harga termasuk sarapan dan pengalaman unik berupa sauna tradisional berbasis api.
 
Bukan wisatawan lokal, pengunjung desa wisata ini justru didominasi wisatawan mancanegara yang ingin menjajal aktivitas tradisional, menyantap makanan khas yang diolah dengan bahan-bahan organik, sekaligus mencicip mango wine. Tunggu apa lagi? Jangan lupa masukan Ecovillage Silimalombu ke daftar tujuan ketika berlibur ke Samosir, ya!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(PRI)

MOST SEARCH