WISATA

Pentingnya Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMK di Industri Perhotelan

Medcom
Senin 10 Juni 2024 / 13:08
Jakarta: Menurut Survei Angkatan Kerja Nasional 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka tertinggi adalah lulusan SMK, sebesar 8,62 persen. Sektor hospitality membuka peluang besar bagi lulusan vokasi, dengan proyeksi kebutuhan tenaga kerja perhotelan mencapai 8,6 juta pada 2024-2025.

PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU) melalui Kemitraan platform Bisa Ruang Vokasi (BRV) mengintegrasikan pendidikan vokasi dengan industri melalui konsep ‘link and match’. Dalam mewujudkan hal tersebut maka BIRU berkolaborasi dengan Hotel Royal Tulip Gunung Geulis, Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat untuk melakukan Pengembangan Pelatihan Keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM).

Tujuannya, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan kompetensi SDM, sekaligus mengurangi kesenjangan antara kurikulum pendidikan dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.

Kemitraan ini mencakup pelatihan, pendampingan, konsultasi, dan pengembangan kompetensi untuk meningkatkan kualitas siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sektor perhotelan. Para siswa akan mengikuti serangkaian pelatihan serta peningkatan kompetensi yang terfokus dan praktis di bidang front office, housekeeping, hingga layanan food and beverage.

Selanjutnya, BIRU akan menempatkan siswa dari mitra SMK untuk magang di Hotel Royal Tulip Gunung Geulis, memberikan mereka pengalaman langsung bekerja di hotel berstandar bintang 5. Hotel Royal Tulip Gunung Geulis juga akan berperan aktif dalam mengevaluasi dan memvalidasi modul pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan oleh BIRU.


BIRU perluas portofolio kemitraannya dengan menggandeng Hotel Royal Tulip Gunung Geulis sebagai mitra dalam meningkatkan kompetensi SDM perhotelan. Dok. Ist

"Kerja sama dengan Hotel Royal Tulip Gunung Geulis menambah portofolio kemitraan kami dengan industri dalam mengembangkan program pelatihan dan pengembangan kompetensi siswa dan lulusan SMK," ungkap Kristiyanto Widiyawan, Presiden Direktur BIRU dalam keterangan pers.

"Sebagai hotel bintang 5 ternama di Indonesia, Hotel Royal Tulip Gunung Geulis merupakan mitra ideal bagi BIRU untuk mengembangkan modul pelatihan BIRU sesuai dengan standar tertinggi perhotelan, sejalan dengan rencana ekspansi BIRU. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor perhotelan nasional dan memenuhi kebutuhan industri hospitality akan tenaga kerja terampil yang siap kerja," sambungnya.

Sementara itu Yogi Iswandi, Human Resources Manager Hotel Royal Tulip Gunung Geulis, menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, kerja sama antara industri dan pendidikan sangat penting untuk menghadapi tantangan di dunia industri yang terus berkembang.

"Melalui kolaborasi ini, kami mendapatkan akses langsung kepada talenta siap industri yang sesuai standar Hotel Royal Tulip Gunung Geulis. Kami yakin kolaborasi ini akan membuka peluang besar bagi para siswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dan pengetahuan mendalam tentang industri perhotelan," terang Yogi.

Ini bukan pertama kali BIRU melakukannya. Sebelumnya, BIRU telah menjalin kemitraan serupa dengan Hotel Indah Palace di Solo, Jawa Tengah.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2018, BRV telah berhasil mendukung kebutuhan tenaga kerja di industri energi dan pertambangan dengan melatih 2.113 siswa SMK dari 23 SMK di seluruh Indonesia. Sejak 2023 BIRU memperluas jangkauannya ke sektor pariwisata dan perhotelan dengan menargetkan 44.000 peserta didik, 2.500 penerima beasiswa, dan 2.000 peserta pengembangan kompetensi guru hingga 2027.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH