WISATA

Libur Nataru, InJourney Prediksi Trafik Penumpang di Bandara Meningkat 4,52 %

A. Firdaus
Sabtu 07 Desember 2024 / 09:15
Jakarta: Liburan Natal dan Tahun Baru diprediksi akan ada kenaikan trafik penumpang. Jumlah trafik penumpang di bandara yang dikelola InJourney Airports selama periode Nataru diproyeksikan meningkat 4,52 % dibandingkan tahun lalu.

"Menyambut libur Nataru, seluruh bandara di bawah InJourney Airports sudah bersiap untuk mengantisipasi kenaikan trafik. Mulai dari kesiapan personel, infrastruktur pendukung, hingga mentransformasi bandara sehingga masyarakat bisa merasakan momen liburan Nataru tahun ini dengan lebih nyaman dan berkesan," kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono.

"Kami berharap dengan berbagai persiapan yang kami lakukan di seluruh bandara, masyarakat dapat melakukan perjalanan untuk menikmati libur Nataru dengan lancar," sambungnya.

Untuk trafik penumpang internasional sebesar 2,2 juta pax, meningkat 23,2% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,79 juta pax. Untuk penumpang domestik pada 2024 sebesar 6 juta pax.

Baca juga: Ini 19 Daerah yang Dapat Penurunan Harga Tiket Pesawat 10%

Sedangkan pergerakan pesawat internasional pada 2024 diperkirakan sebesar 12.965, yang berarti pergerakan meningkat 15,4% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 11.227 pergerakan.

Untuk menyambut kenaikan lalu lintas di bandara selama periode Nataru, InJourney Airports mempersiapkan pelayanan pada posko terpadu di 37 Bandara InJourney Airport. Seluruh bandara di bawah InJourney Airports akan beroperasi selama 24 jam sepanjang 18 hari, dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. InJourney berharap dengan operasional yang penuh selama 24 jam ini akan mendukung kelancaran persiapan bandara menyambut Nataru 2024/2025.

Untuk memaksimalkan kelancaran aktivitas perjalanan penumpang, InJourney Airports menyiapkan 15.998 personel, dan juga beberapa touch poin yaitu customer cervice 336 personel, facility care 2.883 personel, trolleyman 381 personel. Dengan persiapan personel yang cukup, diharapkan pada saat peak season seluruh touch point penumpang dapat terlayani dengan baik.

"InJourney juga menyampaikan dukungan untuk penurunan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) selama 16 hari dari tanggal 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, yang berlaku untuk seluruh penerbangan domestik kelas ekonomi," kata Maya.

"Kami berharap inisiatif dukungan yang kami lakukan ini akan memberikan multiplier effect yang tinggi pada sisi ekonomi, terutama pada kebangkitan pariwisata Indonesia," imbuhnya.

InJourney memperkirakan ?puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada 20 Desember 2024. Sementara untuk puncak arus balik terjadi pada 4 Januari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH