Berwisata Sambil Melawan Illegal Logging di Harangan Girsang Paradise

Simalungun: Ekowisata Harangan Girsang Paradise (HGP) yang terletak di Kelurahan Girsang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, menyuguhkan panorama alam yang indah. HGP juga memiliki kisah yang unik. 

Destinasi wisata yang berada di Desa Girsang Papande ini dibangun atas dasar keprihatinan warga setempat lantaran maraknya aksi pembalakan liar atau illegal logging hutan pinus. Ekowisata tersebut kini menjadi harapan masyarakat dalam membantu perekonomian serta menarik wisatawan untuk berkunjung ke Simalungun.

"HGP kita bentuk sekaligus untuk melarang penderes pinus supaya hutan di sini bisa lestari. Dan harapan ke depannya bisa meningkatkan kehidupan masyarakat di sekitar lokasi wisata ini,” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) HGP Hendrianto Sinaga dalam program Metro Siang, Metro TV, Minggu, 26 Juni 2022. 

Hanya dengan membayar tiket masuk Rp10.000, mata pengunjung akan dimanjakan dengan hijaunya sawah, bukit, dan tentunya keindahan Danau Toba. Namun, wisatawan harus berjalan kaki dengan menanjak perbukitan terlebih dahulu selama kurang lebih 20 menit. 

Pengunjung kemudian akan disambut oleh remaja warga setempat yang mengenakan pakaian khas Batak Toba. Para remaja tersebut menampilkan tarian Tortor. Bagi wisatawan yang ingin mencoba, mereka bisa ikut menari bersama. 

Sejumlah wisatawan mengatakan jika lokasi wisata ini sangat berpotensi untuk dikunjungi karena memiliki keindahan alam yang mampu menghilangkan lelah selama di kota. Selain itu, HGP cocok bagi wisatawan yang hobi berlibur sambil melatih fisik.

"Memang jalannya agak melelahkan, sekitar 20 menit jalan kaki. Tapi, semua effort-nya terbayarkan. Pemandangannya bagus banget,” imbuh Siska, wisatawan. (Fatha Annisa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(UWA)

• Ekowisata
• Pariwisata
• Wisata Alam
• pembalakan liar