Jakarta: Mencari petualangan di salah satu wilayah perjalanan paling menarik namun belum banyak dieksplorasi di dunia? Laut Merah Saudi, bentangan menakjubkan sepanjang 1.800 kilometer garis pantai alami yang terbagi dalam 3 wilayah mempesona, siap untuk menyambut.
Hanya berjarak 1 jam 30 menit dari Jeddah, Laut Merah menawarkan pengalaman tak terlupakan mulai dari snorkeling di taman terumbu karang penuh warna dengan kehidupan laut yang kaya, berkuda melintasi pasir keemasan yang diterangi cahaya matahari, hingga menikmati kemewahan tepi pantai di resor kelas dunia dari hotel internasional ternama.
Baca juga: TOURISE, Sebuah Platform Global Arab Saudi untuk Pariwisata dalam Skala Besar
Dengan lebih dari 1.000 pulau alami yang belum tersentuh, 500 lokasi menyelam menakjubkan, 300 spesies terumbu karang, dan 75 bentang pasir putih yang masih alami, peluang petualangan di Laut Merah tak terbatas seperti cakrawala.
Di wilayah Utara, penyelam scuba dan snorkeler dapat menjelajahi taman bawah laut yang menakjubkan dengan ikan-ikan yang berenang di antara labirin karang karang staghorn yang menawan.
Penyelaman malam yang menantang akan menyingkap dunia tersembunyi, saat plankton bioluminescent berkilau dan makhluk nokturnal seperti gurita serta belut keluar dari persembunyiannya.
Mulai dari kursus pengenalan bagi pemula hingga spesialisasi lanjutan seperti fotografi bawah air atau konservasi hiu, Laut Merah Saudi menawarkan pengalaman eksplorasi untuk setiap tingkat keahlian.
Pemandu selam Maggie Sutanto, seorang ahli kawasan Laut Merah Saudi, menyampaikan pesan motivasi kepada komunitas penyelam: “Jika Anda seorang penjelajah, Anda pasti ingin datang ke sini. Kawasan ini belum banyak dijelajahi- ini benar-benar baru! Jadilah bagian dari penemuan ini.”

(Petualangan berkuda bisa kamu lakukan di tepi pantai. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Di sebuah pusat berkuda yang tersembunyi di dekat garis pantai, pelatih berpengalaman memperkenalkan pengunjung pada kuda Arab legendaris. Dikenal karena stamina dan keanggunannya yang tak tertandingi, kuda-kuda ini adalah simbol tradisi dan kebanggaan selama berabad-abad.
Setelah sesi pembelajaran langsung bersama para ahli, di mana pegunjung bisa mengenal berbagai jenis kuda dan keunikannya, tibalah saatnya menuju pantai.
Di sini, para tamu bisa berkuda di atas pasir dengan laut biru zamrud di sisi mereka, sementara cahaya keemasan senja menyinari cakrawala.
Usai berkuda, pengunjung dapat bersantai di majlis tradisiona tepi pantai untuk menikmati santapan lokal yang hangat, bermain papan permainan tradisional, atau sekadar bertukar cerita diiringi alunan ombak.
Bagi wisatawan Indonesia, berkunjung ke Saudi kini semakin mudah.
Bagi pencari adrenalin, garis pantai Laut Merah menawarkan petualangan futuristik seperti E-foiling, pengalaman meluncur di atas ombak menggunakan papan hidro sambil melintas di atas cakrawala.
Penyuka paddleboarding dapat menikmati sensasi mengayuh di atas air sebening kristal, sementara para kayaker dapat menjelajahi teluk-teluk tenang dan pantai yang dihiasi mangrove.
Lebih ke arah selatan, di wilayah tengah, Pantai Yam menanti dengan aktivitas seru. Pengunjung dapat mencoba kite surfing, dengan pilihan pelatihan pribadi maupun sesi berkelompok yang tersedia.
Berlayar dari Dourat Al-Arous Marina di Jeddah dan nikmati pesona serta petualangan di salah satu garis pantai terjernih di dunia. Dipandu kru berpengalaman, lemparkan kailmu ke dalam perairan Laut Merah Saudi yang kaya akan kehidupan laut, rumah bagi ikan kakap, kerapu, hingga barakuda.
Bagi pemancing berpengalaman, layanan private charters memberi kebebasan untuk menemukan spot memancing terbaik. Sementara bagi pemula, pengalaman ini tetap memikat, dengan pendampingan khusus yang memastikan sebuah seni dari pengalaman memancing menjadi momen tak terlupakan.
Lebih dari sekadar petualangan, memancing di Laut Merah Saudi adalah kesempatan untuk rehat sejenak, menghirup udara laut yang segar, dan mengagumi bentangan pantai alami yang menanti untuk dijelajahi.
Lengkapi petualangan ini dengan perjalanan menuju Al-Balad, kawasan bersejarah Jeddah yang diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO.

(Al-Balad yang bersejarah. Foto: Dok. Istimewa)
Di Jeddah, kawasan bersejarah Al-Balad yang terdaftar dalam UNESCO menghadirkan perjalanan penuh sensasi menembus waktu, dengan bangunan batu karang berusia ratusan tahun berjajar di sepanjang lorong sempit yang bermuara pada pasar yang ramai. Bukan hanya pemandangan yang memukau, tetapi juga cita rasa yang menggugah selera.
Kuliner Al-Balad menjadi gerbang menuju cita rasa otentik khas Hijazi. Kamu dapat menyegarkan diri dengan segelas Sobia Bar yang dingin, minuman tradisional berbahan barley yang difermentasi, atau mutabbaq, pancake gurih berisi daging dari pedagang kaki lima.
Aroma roti hangat yang baru keluar dari oven batu tradisional memenuhi udara, sementara restoran-restoran seafood menyajikan hasil tangkapan segar dari Laut Merah, dipanggang atau dibumbui hingga sempurna.
Di sela santapan, para pengunjung dapat menelusuri toko-toko kerajinan yang menjual kurma, rempah, dan kerajinan tangan, menjadikan Al-Balad perpaduan ideal antara eksplorasi budaya dan kenikmatan kuliner.
Baca juga: Indahnya Masjid Quba di Madinah
Dan bagi yang datang untuk menunaikan Umrah, kini terbuka kesempatan untuk menjelajahi wilayah di luar kota suci, memperpanjang perjalanan untuk menikmati keindahan alam negara ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Hanya berjarak 1 jam 30 menit dari Jeddah, Laut Merah menawarkan pengalaman tak terlupakan mulai dari snorkeling di taman terumbu karang penuh warna dengan kehidupan laut yang kaya, berkuda melintasi pasir keemasan yang diterangi cahaya matahari, hingga menikmati kemewahan tepi pantai di resor kelas dunia dari hotel internasional ternama.
Baca juga: TOURISE, Sebuah Platform Global Arab Saudi untuk Pariwisata dalam Skala Besar
Dengan lebih dari 1.000 pulau alami yang belum tersentuh, 500 lokasi menyelam menakjubkan, 300 spesies terumbu karang, dan 75 bentang pasir putih yang masih alami, peluang petualangan di Laut Merah tak terbatas seperti cakrawala.
Berikut lima pengalaman eksplorasi Laut Merah Saudi yang bisa kamu lakukan
1. Menyelami keindahan laut
Di wilayah Utara, penyelam scuba dan snorkeler dapat menjelajahi taman bawah laut yang menakjubkan dengan ikan-ikan yang berenang di antara labirin karang karang staghorn yang menawan.
Penyelaman malam yang menantang akan menyingkap dunia tersembunyi, saat plankton bioluminescent berkilau dan makhluk nokturnal seperti gurita serta belut keluar dari persembunyiannya.
Mulai dari kursus pengenalan bagi pemula hingga spesialisasi lanjutan seperti fotografi bawah air atau konservasi hiu, Laut Merah Saudi menawarkan pengalaman eksplorasi untuk setiap tingkat keahlian.
Pemandu selam Maggie Sutanto, seorang ahli kawasan Laut Merah Saudi, menyampaikan pesan motivasi kepada komunitas penyelam: “Jika Anda seorang penjelajah, Anda pasti ingin datang ke sini. Kawasan ini belum banyak dijelajahi- ini benar-benar baru! Jadilah bagian dari penemuan ini.”
2. Petualangan berkuda di tepi pantai

(Petualangan berkuda bisa kamu lakukan di tepi pantai. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Di sebuah pusat berkuda yang tersembunyi di dekat garis pantai, pelatih berpengalaman memperkenalkan pengunjung pada kuda Arab legendaris. Dikenal karena stamina dan keanggunannya yang tak tertandingi, kuda-kuda ini adalah simbol tradisi dan kebanggaan selama berabad-abad.
Setelah sesi pembelajaran langsung bersama para ahli, di mana pegunjung bisa mengenal berbagai jenis kuda dan keunikannya, tibalah saatnya menuju pantai.
Di sini, para tamu bisa berkuda di atas pasir dengan laut biru zamrud di sisi mereka, sementara cahaya keemasan senja menyinari cakrawala.
Usai berkuda, pengunjung dapat bersantai di majlis tradisiona tepi pantai untuk menikmati santapan lokal yang hangat, bermain papan permainan tradisional, atau sekadar bertukar cerita diiringi alunan ombak.
Bagi wisatawan Indonesia, berkunjung ke Saudi kini semakin mudah.
3. Rasakan sensasi ombak
Bagi pencari adrenalin, garis pantai Laut Merah menawarkan petualangan futuristik seperti E-foiling, pengalaman meluncur di atas ombak menggunakan papan hidro sambil melintas di atas cakrawala.
Penyuka paddleboarding dapat menikmati sensasi mengayuh di atas air sebening kristal, sementara para kayaker dapat menjelajahi teluk-teluk tenang dan pantai yang dihiasi mangrove.
Lebih ke arah selatan, di wilayah tengah, Pantai Yam menanti dengan aktivitas seru. Pengunjung dapat mencoba kite surfing, dengan pilihan pelatihan pribadi maupun sesi berkelompok yang tersedia.
4. Memancing di perairan Jernih Jeddah
Berlayar dari Dourat Al-Arous Marina di Jeddah dan nikmati pesona serta petualangan di salah satu garis pantai terjernih di dunia. Dipandu kru berpengalaman, lemparkan kailmu ke dalam perairan Laut Merah Saudi yang kaya akan kehidupan laut, rumah bagi ikan kakap, kerapu, hingga barakuda.
Bagi pemancing berpengalaman, layanan private charters memberi kebebasan untuk menemukan spot memancing terbaik. Sementara bagi pemula, pengalaman ini tetap memikat, dengan pendampingan khusus yang memastikan sebuah seni dari pengalaman memancing menjadi momen tak terlupakan.
Lebih dari sekadar petualangan, memancing di Laut Merah Saudi adalah kesempatan untuk rehat sejenak, menghirup udara laut yang segar, dan mengagumi bentangan pantai alami yang menanti untuk dijelajahi.
Lengkapi petualangan ini dengan perjalanan menuju Al-Balad, kawasan bersejarah Jeddah yang diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO.
5. Nikmati cita rasa Al-Balad yang bersejarah

(Al-Balad yang bersejarah. Foto: Dok. Istimewa)
Di Jeddah, kawasan bersejarah Al-Balad yang terdaftar dalam UNESCO menghadirkan perjalanan penuh sensasi menembus waktu, dengan bangunan batu karang berusia ratusan tahun berjajar di sepanjang lorong sempit yang bermuara pada pasar yang ramai. Bukan hanya pemandangan yang memukau, tetapi juga cita rasa yang menggugah selera.
Kuliner Al-Balad menjadi gerbang menuju cita rasa otentik khas Hijazi. Kamu dapat menyegarkan diri dengan segelas Sobia Bar yang dingin, minuman tradisional berbahan barley yang difermentasi, atau mutabbaq, pancake gurih berisi daging dari pedagang kaki lima.
Aroma roti hangat yang baru keluar dari oven batu tradisional memenuhi udara, sementara restoran-restoran seafood menyajikan hasil tangkapan segar dari Laut Merah, dipanggang atau dibumbui hingga sempurna.
Di sela santapan, para pengunjung dapat menelusuri toko-toko kerajinan yang menjual kurma, rempah, dan kerajinan tangan, menjadikan Al-Balad perpaduan ideal antara eksplorasi budaya dan kenikmatan kuliner.
Baca juga: Indahnya Masjid Quba di Madinah
Dan bagi yang datang untuk menunaikan Umrah, kini terbuka kesempatan untuk menjelajahi wilayah di luar kota suci, memperpanjang perjalanan untuk menikmati keindahan alam negara ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)