WISATA
Membangun Kembali Ikon Urban Jakarta dengan Sentuhan Warisan Budaya
Medcom
Kamis 10 Juli 2025 / 17:00
Jakarta: Millennium Mall resmi mengubah menjadi Mal Atrium Senen. Wajah baru ini diharapkan bisa menarik pengunjung anak-anak muda dan komunitas yang ada di Indonesia.
Identitas visual dan tampilan mal turut diperbarui agar lebih segar dan menarik bagi anak-anak muda. Karena itu, mereka tetap mempertahankan elemen khas seperti pusat onderdil yang telah menjadi bagian dari karakter komunitas pencinta otomotif.
"Transformasi ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi juga wujud semangat baru kami untuk menghadirkan pusat perbelanjaan yang relevan dengan gaya hidup masyarakat urban masa kini," kata Elly Christin, Direktur PT Nusa Mandiri Properti.
Sebelum, berganti menjadi Millennium Mall pada tahun 2024, tempat wisata belanja ini dulu bernama Plaza Atrium. Perubahan identitas ini juga bagian dari upaya menyeluruh untuk menghidupkan kembali kawasan niaga bersejarah melalui pendekatan modern yang tetap mengedepankan nilai-nilai warisan budaya.
Mal Atrium Senen berlokasi di kawasan legendaris Segitiga Senen, yang telah menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial Jakarta sejak era kolonial. Revitalisasi ini bertujuan mengembalikan nilai historis kawasan tersebut sebagai ikon urban Jakarta dan mengedepankan konsep heritage yang terintegrasi dengan desain modern dan fasilitas yang diperbarui.
Sebagai bagian dari pengembangan kawasan yang berkelanjutan, Mal Atrium Senen menjalin kerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kepercayaan terhadap potensi kawasan ini tercermin dari penunjukan Mal Atrium Senen sebagai tuan rumah acara penutupan Festival Jakarta Great Sale 2025.
"Komitmen kami adalah memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung dengan memadukan nilai historis kawasan dengan sentuhan modern dan adaptif," kata Christin.
Fokus pembaruan yang dilakukan mencakup renovasi area publik untuk kenyamanan pengunjung, termasuk penyegaran total toilet, eskalator, lift, dan pembenahan area lower ground. Selain itu, juga dilakukan rebranding visual dan identitas mal yang kini tampil lebih segar dan modern.
"Mal Atrium Senen akan tetap mempertahankan pusat onderdil, sebagai bagian dari karakter khas dan akar komunitas lokal yang telah melekat," ucapnya.
Ke depannya mereka akan mendatangkan tenant nasional dan internasional yang selaras dengan gaya hidup masa kini dan diharapkan menjadi meeting point strategis, didukung oleh lokasinya yang dikelilingi oleh hotel, perkantoran, dan instansi pemerintahan.
"Dengan perubahan nama dan pembaruan menyeluruh ini, kami yakin Mal Atrium Senen akan menjadi tujuan favorit warga Jakarta Pusat dan sekitarnya. Kami membuka ruang bagi komunitas, pelaku usaha, dan masyarakat luas untuk menikmati pusat perbelanjaan yang lebih inklusif, nyaman, dan berkarakter," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Identitas visual dan tampilan mal turut diperbarui agar lebih segar dan menarik bagi anak-anak muda. Karena itu, mereka tetap mempertahankan elemen khas seperti pusat onderdil yang telah menjadi bagian dari karakter komunitas pencinta otomotif.
"Transformasi ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi juga wujud semangat baru kami untuk menghadirkan pusat perbelanjaan yang relevan dengan gaya hidup masyarakat urban masa kini," kata Elly Christin, Direktur PT Nusa Mandiri Properti.
Sebelum, berganti menjadi Millennium Mall pada tahun 2024, tempat wisata belanja ini dulu bernama Plaza Atrium. Perubahan identitas ini juga bagian dari upaya menyeluruh untuk menghidupkan kembali kawasan niaga bersejarah melalui pendekatan modern yang tetap mengedepankan nilai-nilai warisan budaya.
Mal Atrium Senen berlokasi di kawasan legendaris Segitiga Senen, yang telah menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial Jakarta sejak era kolonial. Revitalisasi ini bertujuan mengembalikan nilai historis kawasan tersebut sebagai ikon urban Jakarta dan mengedepankan konsep heritage yang terintegrasi dengan desain modern dan fasilitas yang diperbarui.
Sebagai bagian dari pengembangan kawasan yang berkelanjutan, Mal Atrium Senen menjalin kerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kepercayaan terhadap potensi kawasan ini tercermin dari penunjukan Mal Atrium Senen sebagai tuan rumah acara penutupan Festival Jakarta Great Sale 2025.
"Komitmen kami adalah memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung dengan memadukan nilai historis kawasan dengan sentuhan modern dan adaptif," kata Christin.
Fokus pembaruan yang dilakukan mencakup renovasi area publik untuk kenyamanan pengunjung, termasuk penyegaran total toilet, eskalator, lift, dan pembenahan area lower ground. Selain itu, juga dilakukan rebranding visual dan identitas mal yang kini tampil lebih segar dan modern.
"Mal Atrium Senen akan tetap mempertahankan pusat onderdil, sebagai bagian dari karakter khas dan akar komunitas lokal yang telah melekat," ucapnya.
Ke depannya mereka akan mendatangkan tenant nasional dan internasional yang selaras dengan gaya hidup masa kini dan diharapkan menjadi meeting point strategis, didukung oleh lokasinya yang dikelilingi oleh hotel, perkantoran, dan instansi pemerintahan.
"Dengan perubahan nama dan pembaruan menyeluruh ini, kami yakin Mal Atrium Senen akan menjadi tujuan favorit warga Jakarta Pusat dan sekitarnya. Kami membuka ruang bagi komunitas, pelaku usaha, dan masyarakat luas untuk menikmati pusat perbelanjaan yang lebih inklusif, nyaman, dan berkarakter," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0093 [53]