WISATA

Simak! Ini Strategi Kemenpar untuk Mudik Lebaran 2025

Aulia Putriningtias
Kamis 20 Maret 2025 / 18:59
Jakarta: Tak sabar lagi untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 2025, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyiapkan berbagai strategi untuk keperluan mudik masyarakat Indonesia. Apa saja yang diluncurkan?

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan bahwa Kemenpar memiliki berbagai strategi dalam mempersiapkan mudik Lebaran 2025. Mulai dari kampanye beberapa program hingga penyesuaian tertentu.

Berbicara tentang pertumbuhan wisata, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diambil dalam Direktorat Jenderal Imigrasi, sebanyak 1 juta kunjungan wisatawan mancanegara diduduki pada Januari 2025.

Baca juga: Kemenpar Luncurkan Kampanye #LebaranDiJakartaAja, Ini Maksud dan Tujuannya

Angka ini memiliki peningkatan sebesar 32 persen dibandingkan Januari 2024 lalu. Pada tahun lalu, angka kunjungan mencapai sekitar 750 ribu wisatawan mancanegara.

"Dengan gembira, saya menyampaikan bahwa angka ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan sebesar 32 persen, bila dibandingkan dengan angka pada Januari 2024," terang Menpar Widiyanti dalam jumpa pers bulanan bersama Kemenpar di Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025.

Capaian ini dinilai positif dan menyatakan optimistis bahwa target wisatawan mancanegara dapat tercapai. Sejalan dengan hal tersebut, Kemenpar berupaya mendorong perjalanan wisatawan nusantara yang terjangkau, aman, tenang, dan menyenangkan selama periode Lebaran 2025.

Strategi pertama yang diluncurkan adalah berhasilnya penurunan tiket pesawat domestik kelas ekonomi untuk seluruh Indonesia. Besaran penurunan harganya pun sebanyak 13-14 persen. Periode pemesanan tiket dapat dimulai pada 1 Maret 2025 untuk periode perjalanan 24 Maret hingga 7 April 2025.

"Penurunan harga tiket pesawat ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan sekaligus memudahkan masyarakat untuk merencanakan mudik atau berwisata #DiIndonesiaAja dengan biaya yang lebih terjangkau," jelas Menpar Widiyanti.

Strategi kedua, Kemenpar kembali meluncurkan kampanye untuk merayakan semarak libur panjang ini. Terdapat dua kampanye yang telah diluncurkan yakni #MudikYuk dan #LebaranDiJakartaAja.

Kampanye ini bekerja sama dengan para pelaku usaha untuk menghadirkan beragam promosi demi meningkatkan minat masyarakat dalam berwisata selama libur Lebaran. Pun, telah didukung dengan Dinas Pariwisata daerah setempat.

Kampanye #MudikYuk dirancang untuk mendorong masyarakat dalam mengeksplorasi berbagai destinasi wisata di sepanjang jalur mudik atau di sekitar kampung halaman mereka. Sedangkan #LebaranDiJakartaAja mengajak masyarakat yang tinggal di luar Jakarta untuk berwisata di Ibu Kota.

Strategi ketiga, Kemenpar telah menerbitkan surat imbauan kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia untuk mempersiapkan destinasi wisata dalam menerima lonjakan wisatawan. Hal ini dikarenakan pada musim libur, memang cenderung mengalami peningkatan wisatawan.

Melalui surat itu, ia mengimbau kepada pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku usaha untuk memberikan pelayanan prima. Selain itu, juga turut memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan.

"Surat ini juga makin diperkuat dengan adanya Surat Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, yang isinya memberikan imbauan untuk melaksanakan penilaian risiko, dan penyiapan tempat istirahat bagi pengemudi sarana transportasi," papar Widiyanti.

Menpar Widiyanti menambahkan bahwa perputaran ekonomi yang terjadi selama periode Lebaran 2025 diproyeksi dapat mencapai Rp375,2 triliun rupiah. Hal ini didasarkan pada proyeksi pergerakan wisatawan nusantara pada Lebaran 2025 menurut Kementerian Perhubungan mencapai angka 146 juta perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH