WISATA
MGN Summit Indonesia 2021: Mengembangkan Wisata Kemanusiaan di Sektor Pariwisata Indonesia
Raka Lestari
Selasa 19 Januari 2021 / 13:55
Jakarta: Gagasan terbaru dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno adalah wisata kemanusiaan di masa pandemi covid-19. Wisata kemanusiaan adalah pengembangan dari wisata kesehatan yang sudah berjalan selama ini.
Bentuknya adalah dengan melalui kegiatan kemanusiaan, seperti dengan melakukan donor darah sambil berkunjung ke destinasi wisata tertentu.
“Paket wisata kemanusiaan termasuk salah satu pilar yang akan kita kembangkan ke depan, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Ide ini muncul ketika saya bersama teman-teman Palang Merah Indonesia (PMI) berniat untuk menyumbangkan donor plasma,” ujar Sandiaga Uno beberapa pekan yang lalu.
Hal ini menjadi salah satu concern yang akan dibahas dalam Media Group News Summit: Indonesia 2021 (MGN Summit) yang mengusungnya dengan tema "Tourism Theme: Wonderful Indonesia" pada 27 – 28 Januari 2021.
.jpg)
(Media Group News Summit: Indonesian 2021 Solusi Maju Bersama, 27- 28 Januari 2021 menggabungkan konsep off air dan online yang terbagi ke dalam beberapa sesi. Foto: Dok. Media Group)
Tema ini nantinya akan dimoderatori oleh Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo. Adapun narasumber dan panelis diantaranya adalah Menparekraf RI Sandiaga Uno, Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan CEO Traveloka Ferry Unardi.
MGN Summit: Indonesia 2021 merupakan sebuah hybrid event. Acara ini menggabungkan konsep off air dan online yang terbagi ke dalam beberapa sesi. Dalam setiap sesinya, hadir beberapa pembicara dari perwakilan pemerintah, pengusaha, akademisi, dan para ahli.
Salah satu elemen penting dari MGN Summit ini adalah paparan hasil survei dari News Research Centre (NRC) Media Group News. Survei dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Tanah Air. Survei akan menjadi pemantik dalam pembahasan di MGN Summit.
Empat hal yang disoroti dalam survei, yakni pemulihan ekonomi, kesehatan masyarakat, energi hijau, dan pariwisata. Di luar empat tema besar itu, MGN Summit juga akan membahas permasalahan terkini, terutama antisipasi dampak gelombang covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Bentuknya adalah dengan melalui kegiatan kemanusiaan, seperti dengan melakukan donor darah sambil berkunjung ke destinasi wisata tertentu.
“Paket wisata kemanusiaan termasuk salah satu pilar yang akan kita kembangkan ke depan, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Ide ini muncul ketika saya bersama teman-teman Palang Merah Indonesia (PMI) berniat untuk menyumbangkan donor plasma,” ujar Sandiaga Uno beberapa pekan yang lalu.
Hal ini menjadi salah satu concern yang akan dibahas dalam Media Group News Summit: Indonesia 2021 (MGN Summit) yang mengusungnya dengan tema "Tourism Theme: Wonderful Indonesia" pada 27 – 28 Januari 2021.
.jpg)
(Media Group News Summit: Indonesian 2021 Solusi Maju Bersama, 27- 28 Januari 2021 menggabungkan konsep off air dan online yang terbagi ke dalam beberapa sesi. Foto: Dok. Media Group)
Tema ini nantinya akan dimoderatori oleh Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo. Adapun narasumber dan panelis diantaranya adalah Menparekraf RI Sandiaga Uno, Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan CEO Traveloka Ferry Unardi.
MGN Summit: Indonesia 2021 merupakan sebuah hybrid event. Acara ini menggabungkan konsep off air dan online yang terbagi ke dalam beberapa sesi. Dalam setiap sesinya, hadir beberapa pembicara dari perwakilan pemerintah, pengusaha, akademisi, dan para ahli.
Salah satu elemen penting dari MGN Summit ini adalah paparan hasil survei dari News Research Centre (NRC) Media Group News. Survei dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Tanah Air. Survei akan menjadi pemantik dalam pembahasan di MGN Summit.
Empat hal yang disoroti dalam survei, yakni pemulihan ekonomi, kesehatan masyarakat, energi hijau, dan pariwisata. Di luar empat tema besar itu, MGN Summit juga akan membahas permasalahan terkini, terutama antisipasi dampak gelombang covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)