WISATA
Destinasi Wisata Dipoles saat Pandemi, Taiwan Sukses Datangkan 224 Ribu Wisatawan asal Indonesia
A. Firdaus
Selasa 22 April 2025 / 20:11
Jakarta: Pada tahun 2024, jumlah wisatawan Indonesia yang berwisata ke Taiwan menyentuh angka 224 ribu orang atau naik 11,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Director of Taiwan Tourism Information Center in Jakarta Abe Chou, angka ini membuktikan bahwa pasar Indonesia terhadap pariwisata Taiwan semakin meningkat.
Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu banyaknya wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan, salah satunya adalah kesiapan untuk mengembangkan destinasi wisata mereka. Pandemi pun menjadi waktu yang pas untuk mereka memoles negeri berjuluk Naga Kecil Asia.
"Pada saat pandemi Taiwan berfokus pada pengembangan titik pariwisata, jadi tidak melulu andalkan Sun Moon Lake. Kini mereka berfpkus pada mengembangkan titik wisata. Jadi setelah pandemi berlalu, Taiwan jadi terlihat lebih menarik lagi untuk dikunjungi, karena tempatnya sudah banyak yang berbeda," ujar Abe saat ditemui di acara Taiwan Tourism Workshop.
Baca juga: Bali dan Jakarta Masuk sebagai 2 dari 100 Destinasi Terbaik di Dunia
Pada kesempatan itu, Abe juga mengkategorikan wisata favorit para pelancong dari Indonesia. Setidaknya ada empat tema, yaitu romansa, kuliner, aktivitas outdoor, hingga shopping.
"Keempat tema ini diharapkan masuk ke beberapa market atau wisatawan indonesia, karena tiap orang memiliki minat wisata yang berbeda-beda. Sementara untuk lamanya wisatawan Indonesia ke Taiwan yaitu selama 6 hari 5 malam," ujar Abe Chou.
Deputy Representative of Taipei Economic and Trade Office in Indonesia, Dr. Trust Lin dan Director of Taiwan Tourism Information Center in Jakarta Abe Chou. Dok. A. Firdaus/Medcom
Selain itu, yang digaungkan Taiwan untuk wisatawan asal Indonesia adalah fokus terhadap wisata yang ramah muslim. Meskipun, Taiwan bukan negara yang mayoritas muslim, mereka justru peduli dengan para wisatawan muslim dari seluruh dunia.
"Bahkan di Taiwan sudah banyak sekali menyediakan musala di tempat umum, ada juga arah kiblat. Di samping itu, mini market juga sudah ada halal corner atau tempat makanan yang halal," terang Deputy Representative of Taipei Economic and Trade Office in Indonesia, Dr. Trust Lin.
Promosi dari media sosial juga menjadi salah satu faktor mengapa masyarakat Indonesia minat datang ke Taiwan. Dengan adanya travel vloger yang menunjukkan hidden gem di Taiwan, muncul pula wisatawan Indonesia yang datang dengan privat group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu banyaknya wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan, salah satunya adalah kesiapan untuk mengembangkan destinasi wisata mereka. Pandemi pun menjadi waktu yang pas untuk mereka memoles negeri berjuluk Naga Kecil Asia.
"Pada saat pandemi Taiwan berfokus pada pengembangan titik pariwisata, jadi tidak melulu andalkan Sun Moon Lake. Kini mereka berfpkus pada mengembangkan titik wisata. Jadi setelah pandemi berlalu, Taiwan jadi terlihat lebih menarik lagi untuk dikunjungi, karena tempatnya sudah banyak yang berbeda," ujar Abe saat ditemui di acara Taiwan Tourism Workshop.
Baca juga: Bali dan Jakarta Masuk sebagai 2 dari 100 Destinasi Terbaik di Dunia
Pada kesempatan itu, Abe juga mengkategorikan wisata favorit para pelancong dari Indonesia. Setidaknya ada empat tema, yaitu romansa, kuliner, aktivitas outdoor, hingga shopping.
"Keempat tema ini diharapkan masuk ke beberapa market atau wisatawan indonesia, karena tiap orang memiliki minat wisata yang berbeda-beda. Sementara untuk lamanya wisatawan Indonesia ke Taiwan yaitu selama 6 hari 5 malam," ujar Abe Chou.
Deputy Representative of Taipei Economic and Trade Office in Indonesia, Dr. Trust Lin dan Director of Taiwan Tourism Information Center in Jakarta Abe Chou. Dok. A. Firdaus/Medcom
Selain itu, yang digaungkan Taiwan untuk wisatawan asal Indonesia adalah fokus terhadap wisata yang ramah muslim. Meskipun, Taiwan bukan negara yang mayoritas muslim, mereka justru peduli dengan para wisatawan muslim dari seluruh dunia.
"Bahkan di Taiwan sudah banyak sekali menyediakan musala di tempat umum, ada juga arah kiblat. Di samping itu, mini market juga sudah ada halal corner atau tempat makanan yang halal," terang Deputy Representative of Taipei Economic and Trade Office in Indonesia, Dr. Trust Lin.
Promosi dari media sosial juga menjadi salah satu faktor mengapa masyarakat Indonesia minat datang ke Taiwan. Dengan adanya travel vloger yang menunjukkan hidden gem di Taiwan, muncul pula wisatawan Indonesia yang datang dengan privat group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0524 [51]
