WISATA

Adelaide River Crocodile: Melihat Lebih Dekat Atraksi Buaya Liar di Darwin

Alfa Mandalika
Kamis 18 September 2025 / 20:02
Darwin: Jika Anda mendengar nama kota Darwin di Australia, pasti terlintas dengan alam liar tropisnya. Selain itu, daya tarik yang paling ikonik lainnya ialah kawasan Adelaide River Crocodile.

Medcom.id berkesempatan untuk mengunjungi Darwin melalui undangan dari Tourism Northern Territory (TNT) dan AirAsia. Medcom.id bersama rombongan menumpangi AirAsia QZ 802 dari Jakarta menuju Denpasar, lalu dilanjutkan AirAsia QZ 540 menuju Darwin. 

Ya, Darwin yang merupakan Ibu Kota Teritory Australia memiliki tempat wisata alam yang menawarkan pengalaman bertemu langsung dengan predator purba: buaya air asin (saltwater crocoile). Sungai Adelaide terletak sekitar 60 kilometer dari pusat kota Darwin yang menjadi habitat alami ribuan buaya.

Buaya Air Asin atau Saltwater Crocodile sering disebut "salty" adalah spesies buaya terbesar di dunia, yang tumbuh lebih dari 6 meter dengan berat mencapai 1 ton.

Sungai Adelaide adalah salah satu tempat terbaik untuk mengamati buaya di habitat aslinya. Ekosistem sungai yang luas, penuh ikan, burung, dan mamalia menyediakan makanan yang melimpah bagi buaya untuk berkembang baik.

Baca juga: 10 Cara Menikmati Paduan Alam dan Kuliner Australia Barat

Atraksi "Jumping Crocodile Cruise"

Jika Anda ingin menikmati atraksi dan melihat langsung buaya di sungai Adelaide, itu adalah pilihan yang tepat. Medcom.id bersama dengan sejumlah pengunjung merasakan sensasi melihat dengan jarak dekat atratksi "Jumping Crocodile Cruise".

Medcom.id bersama tujuh pengunjung lainnya menyusuri sungai bersama seorang pemandu bernama Rex. Dia bilang, bahwa ada tiga teritori di kawasan sungai Adelaide yang dihuni oleh buaya berukuran besar.

"Terdapat tiga buaya terbesar di sungai Adelaide. Ketiga buaya tersebut memiliki teritori masing-masing yang menunjukkan mereka sebagai buaya jantan yang dominan dalam wilayah tersebut," ujar Rex.

Awalnya para wisatawan menaiki kapal khusus menyusuri sungai, sementara pemandu memberi potongan daging untuk memancing buaya agar melompat keluar dari air. Dengan kekuatan rahang yang luar biasa, buaya melompat tinggi dan menampilkan atraksi kemampuan berburu alaminya.

Tercatat, ada lima buaya yang keluar dari sungai untuk melompat mengambil makanan dari pemandu.

Atraksi ini bukan sekadar hiburan saja, tetapi sarana edukasi. Rex menjelaskan perilaku buaya, peran ekologisnya, dan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Selain itu, melihat buaya liar dengan jarak dekat dengan memberikan pengalaman yang mendebarkan namun tetap aman.

Darwin dekat dengan Indonesia

Jika para penikmat wisata ekstrim ingin menyambangi langsung kota Darwin tentu itu merupakan pilihan yang tepat. Sebab, perjalanan yang ditempuh dari Bali hanya dua jam 55 menit dan dari kota Darwin menuju sungai Adelaide hanya memakan waktu 1 jam perjalanan darat.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke sungai Adelaide adalah musim kemarau (Mei-Oktober) karena cuaca lebih bersahabat. Gunakanlah pakaian yang nyaman serta topi karena sinar matahari cukup terik.

Adelaide River Crocodile bukan sekadar atraksi wisata, melainkan juga jendela untuk mengenal lebih dekat predator legendaris Australia.

Kalian bisa membeli tiket masuk seharga 50 dolar Australia atau sekira Rp500 ribuan. Sedangkan untuk anak dengan usia 4 hingga 14 tahun, dikenakan tiket sebesar 35 dolar Australia setara Rp370 ribu.  

Jika Anda berkunjung ke Darwin, menyaksikan buaya melompat di Adelaide River adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)

MOST SEARCH