WISATA
Ini 5 Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Kabur dari Cuaca Panas
Aulia Putriningtias
Jumat 20 Oktober 2023 / 20:36
Jakarta: Cuaca panas menghampiri. Menurut hasil pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu maksimum pada September 2023 di beberapa wilayah di Indonesia mencapai 35,4 hingga 38 derajat celcius pada siang hari.
Bahkan, BMKG juga memprediksi cuaca panas di beberapa wilayah masih akan berlangsung hingga Oktober 2023. Cuaca panas ekstrem cenderung mendorong masyarakat pergi ke tempat wisata dingin di Indonesia.
Menurut Kepala Divisi Komunikasi Tokopedia, Antonia Adega, ada kenaikan dalam penjualan tiket pesawat untuk mengunjungi kota yang cukup sejuk. Perbandingannya pun dibandingkan tahun lalu, pada tahun ini, orang-orang berusaha berlibur di tempat sejuk dan nyaman.
"Ada peningkatan penjualan tiket pesawat ke berbagai wilayah di Indonesia dengan tempat wisata dingin pada semester I 2023 dibandingkan semester I 2022, seperti Malang, Bandung dan wilayah lain, dengan rata-rata peningkatan sebesar hampir 1,5 kali lipat,” papar Antonia.
Kamu juga bisa berkunjung ke destinasi wisata sejuk untuk kabur dari cuaca panas! Adapun rekomendasi wilayah yang dapat dikunjungi masyarakat Indonesia untuk ‘kabur’ sejenak dari cuaca panas ekstrem, antara lain:
Toba dan Samosir adalah tujuan wisata bagi masyarakat pencinta suhu dingin. Wisatawan bisa melakukan banyak aktivitas outdoor sambil menikmati keindahan alam danau terbesar di Indonesia, Danau Toba.
Suhu rata-rata Toba dan Samosir berkisar antara 17-29 derajat celcius. Untuk mencapai wilayah ini, masyarakat bisa mendarat di Bandara Silangit dan melanjutkan perjalanan darat untuk menuju ke Toba atau menyeberang dengan kapal atau jembatan untuk ke Pulau Samosir.
Lembang dan Ciwidey, yang terletak tidak jauh dari pusat kota Bandung, adalah contoh lain tempat wisata bercuaca dingin favorit masyarakat. Di wilayah ini, masyarakat bisa berwisata di perkebunan stroberi dan teh, hingga pemandian air panas.
Kedua destinasi ini memiliki suhu rata-rata berkisar antara 13-28 derajat celcius. Untuk mencapai wilayah ini, masyarakat bisa mendarat di Bandara Husein Sastranegara atau turun di stasiun kereta Bandung, lalu melanjutkan perjalanan darat.
Tawangmangu dan Dieng adalah gudang wisata alam, seperti air terjun dan telaga. Untuk menuju Tawangmangu, masyarakat bisa mendarat di Bandara Adi Soemarmo atau turun di stasiun kereta di Solo, lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil sekitar 1,5-2 jam.
Untuk menuju Dieng, masyarakat bisa mendarat di Bandara Ahmad Yani atau turun di stasiun kereta di Semarang, lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil sekitar 2-2,5 jam.
Pada siang hari, suhu rata-rata di Dieng mencapai 12-20 derajat celcius. Sedangkan di malam hari, suhu bisa turun ke 6-10 derajat celcius. Sementara itu, suhu rata-rata Tawangmangu pada siang hari, yaitu 17-22 derajat celcius.
Batu dan Bromo sering dipilih pelancong sebagai tujuan wisata untuk rehat dari kegiatan sehari-hari. Ada kebun binatang dan theme park di Batu, serta keindahan Gunung Bromo, yang bisa dinikmati masyarakat. Suhu rata-rata Batu pada siang hari, yaitu 18-28 derajat celcius, sedangkan Bromo 5-12 derajat celcius.
Untuk ke Batu, masyarakat bisa mendarat di Bandara Abdul Rachman Saleh atau turun di stasiun kereta Malang Baru, lalu melanjutkan perjalanan darat. Sedangkan jika ingin ke Bromo, masyarakat bisa mendarat di Bandara Juanda atau di stasiun kereta Pasar Turi, Surabaya, dan lanjut perjalanan darat.
Ubud dan Kintamani adalah wilayah dataran tinggi di Pulau Bali. Hal ini membuat wisatawan yang lebih menyukai lokasi bersuhu dingin cenderung menjadikan Ubud dan Kintamani sebagai tujuan ketika sedang berada di Pulau Dewata.
Selain sejuk, wilayah ini juga menawarkan kekayaan alam yang luar biasa. Suhu di Ubud bisa mencapai 20 derajat celcius, sedangkan Kintamani 17 derajat celcius. Lokasi ini bisa dijangkau dengan mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali, ditambah perjalanan darat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Bahkan, BMKG juga memprediksi cuaca panas di beberapa wilayah masih akan berlangsung hingga Oktober 2023. Cuaca panas ekstrem cenderung mendorong masyarakat pergi ke tempat wisata dingin di Indonesia.
Menurut Kepala Divisi Komunikasi Tokopedia, Antonia Adega, ada kenaikan dalam penjualan tiket pesawat untuk mengunjungi kota yang cukup sejuk. Perbandingannya pun dibandingkan tahun lalu, pada tahun ini, orang-orang berusaha berlibur di tempat sejuk dan nyaman.
"Ada peningkatan penjualan tiket pesawat ke berbagai wilayah di Indonesia dengan tempat wisata dingin pada semester I 2023 dibandingkan semester I 2022, seperti Malang, Bandung dan wilayah lain, dengan rata-rata peningkatan sebesar hampir 1,5 kali lipat,” papar Antonia.
Kamu juga bisa berkunjung ke destinasi wisata sejuk untuk kabur dari cuaca panas! Adapun rekomendasi wilayah yang dapat dikunjungi masyarakat Indonesia untuk ‘kabur’ sejenak dari cuaca panas ekstrem, antara lain:
1. Toba dan Samosir di Sumatera Utara
Toba dan Samosir adalah tujuan wisata bagi masyarakat pencinta suhu dingin. Wisatawan bisa melakukan banyak aktivitas outdoor sambil menikmati keindahan alam danau terbesar di Indonesia, Danau Toba.
Suhu rata-rata Toba dan Samosir berkisar antara 17-29 derajat celcius. Untuk mencapai wilayah ini, masyarakat bisa mendarat di Bandara Silangit dan melanjutkan perjalanan darat untuk menuju ke Toba atau menyeberang dengan kapal atau jembatan untuk ke Pulau Samosir.
2. Lembang dan Ciwidey di Jawa Barat
Lembang dan Ciwidey, yang terletak tidak jauh dari pusat kota Bandung, adalah contoh lain tempat wisata bercuaca dingin favorit masyarakat. Di wilayah ini, masyarakat bisa berwisata di perkebunan stroberi dan teh, hingga pemandian air panas.
Kedua destinasi ini memiliki suhu rata-rata berkisar antara 13-28 derajat celcius. Untuk mencapai wilayah ini, masyarakat bisa mendarat di Bandara Husein Sastranegara atau turun di stasiun kereta Bandung, lalu melanjutkan perjalanan darat.
3. Tawangmangu dan Dieng di Jawa Tengah
Tawangmangu dan Dieng adalah gudang wisata alam, seperti air terjun dan telaga. Untuk menuju Tawangmangu, masyarakat bisa mendarat di Bandara Adi Soemarmo atau turun di stasiun kereta di Solo, lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil sekitar 1,5-2 jam.
Untuk menuju Dieng, masyarakat bisa mendarat di Bandara Ahmad Yani atau turun di stasiun kereta di Semarang, lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil sekitar 2-2,5 jam.
Pada siang hari, suhu rata-rata di Dieng mencapai 12-20 derajat celcius. Sedangkan di malam hari, suhu bisa turun ke 6-10 derajat celcius. Sementara itu, suhu rata-rata Tawangmangu pada siang hari, yaitu 17-22 derajat celcius.
4. Batu dan Bromo di Jawa Timur
Batu dan Bromo sering dipilih pelancong sebagai tujuan wisata untuk rehat dari kegiatan sehari-hari. Ada kebun binatang dan theme park di Batu, serta keindahan Gunung Bromo, yang bisa dinikmati masyarakat. Suhu rata-rata Batu pada siang hari, yaitu 18-28 derajat celcius, sedangkan Bromo 5-12 derajat celcius.
Untuk ke Batu, masyarakat bisa mendarat di Bandara Abdul Rachman Saleh atau turun di stasiun kereta Malang Baru, lalu melanjutkan perjalanan darat. Sedangkan jika ingin ke Bromo, masyarakat bisa mendarat di Bandara Juanda atau di stasiun kereta Pasar Turi, Surabaya, dan lanjut perjalanan darat.
5. Ubud dan Kintamani di Bali
Ubud dan Kintamani adalah wilayah dataran tinggi di Pulau Bali. Hal ini membuat wisatawan yang lebih menyukai lokasi bersuhu dingin cenderung menjadikan Ubud dan Kintamani sebagai tujuan ketika sedang berada di Pulau Dewata.
Selain sejuk, wilayah ini juga menawarkan kekayaan alam yang luar biasa. Suhu di Ubud bisa mencapai 20 derajat celcius, sedangkan Kintamani 17 derajat celcius. Lokasi ini bisa dijangkau dengan mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali, ditambah perjalanan darat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)