WISATA
Gerai-gerai Ini Tampilkan Kurasi Eksklusif Produk Mode Kerajinan Tangan Khas Indonesia
Yatin Suleha
Selasa 01 Juli 2025 / 14:11
Jakarta: Bandara Internasional Juanda Surabaya, sebagai bandara tersibuk ketiga di Indonesia, menjadi gerbang utama menuju Jawa Timur, wilayah yang populer dengan lanskap alam menawan dan warisan budaya yang kaya.
Surabaya, kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, merupakan pusat ekonomi penting yang menopang industri tekstil, elektronik, dan otomotif.
Baca juga: Wamenpar: Bali Siap Jadi Destinasi Wellness Dunia
Sementara itu, Bandara Internasional Soekarno–Hatta Jakarta, yang melayani lebih dari 60 juta penumpang setiap tahun, berfungsi sebagai gerbang utama ke ibu kota sekaligus penghubung strategis di kawasan Asia Tenggara.
Dan ini dimanfaatkan oleh DFS Group, ritel barang mewah terkemuka di dunia, yang mengumumkan pembukaan resmi dua gerai terbarunya di Indonesia, masing-masing di Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Bandara Internasional Soekarno–Hatta Jakarta.
(Gerai baru DFS menampilkan koleksi kurasi dari merek-merek ikonis asal Indonesia. Foto: Dok. Istimewa)
Kedua gerai tersebut berlokasi di Terminal Keberangkatan Domestik, Terminal 1 Juanda dan Terminal 3 Soekarno–Hatta serta mulai beroperasi pada 4 dan 5 Juni.
“Kami sangat senang dapat memperluas kehadiran DFS di Indonesia, menyusul kesuksesan gerai kami yang telah lama hadir di Bali dan pembukaan baru di Lombok. Surabaya dan Jakarta merupakan pusat ekonomi dan budaya yang penting, menjadikannya lokasi strategis untuk pertumbuhan DFS Indonesia ke depan,” ujar Milan Rabold, General Manager DFS Indonesia.
“Lewat gerai bandara ini, kami ingin menyuguhkan pengalaman belanja yang istimewa bagi para wisatawan, sembari menampilkan keindahan merek-merek terbaik Indonesia.”
Gerai baru DFS menampilkan koleksi kurasi dari merek-merek ikonis asal Indonesia, menonjolkan keunggulan produk dalam bidang mode, perhiasan, hingga kerajinan tangan. Para turis dapat menjelajahi berbagai pilihan dari jenama lokal ternama seperti Batik Wayang, Biasa, John Hardy, Kalibre, dan Pithecanthropus.
Koleksi pilihan ini mencerminkan dedikasi DFS dalam menyajikan perpaduan antara kemewahan global dan kekayaan lokal, demi memberikan pengalaman berbelanja terbaik bagi para pelancong yang mencari produk unik berkualitas tinggi.
Baca juga: Liburan Sekolah Anti Boring! 7 Wahana Seru dan Edukatif di Bounce Street Asia Wajib Dicoba
Dengan kehadiran di tiga bandara tersibuk di Indonesia, DFS kini menjangkau titik-titik penting pariwisata, ekonomi, dan industri. Ekspansi ini mempertegas posisi DFS sebagai pelaku utama di bidang retail perjalanan pada tingkat global.
(Pengalaman belanja di gerai bandara. Foto: Dok. DFS _Indonesia/@dfsindonesiaofficial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Surabaya, kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, merupakan pusat ekonomi penting yang menopang industri tekstil, elektronik, dan otomotif.
Baca juga: Wamenpar: Bali Siap Jadi Destinasi Wellness Dunia
Sementara itu, Bandara Internasional Soekarno–Hatta Jakarta, yang melayani lebih dari 60 juta penumpang setiap tahun, berfungsi sebagai gerbang utama ke ibu kota sekaligus penghubung strategis di kawasan Asia Tenggara.
Dan ini dimanfaatkan oleh DFS Group, ritel barang mewah terkemuka di dunia, yang mengumumkan pembukaan resmi dua gerai terbarunya di Indonesia, masing-masing di Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Bandara Internasional Soekarno–Hatta Jakarta.
(Gerai baru DFS menampilkan koleksi kurasi dari merek-merek ikonis asal Indonesia. Foto: Dok. Istimewa)
Kedua gerai tersebut berlokasi di Terminal Keberangkatan Domestik, Terminal 1 Juanda dan Terminal 3 Soekarno–Hatta serta mulai beroperasi pada 4 dan 5 Juni.
“Kami sangat senang dapat memperluas kehadiran DFS di Indonesia, menyusul kesuksesan gerai kami yang telah lama hadir di Bali dan pembukaan baru di Lombok. Surabaya dan Jakarta merupakan pusat ekonomi dan budaya yang penting, menjadikannya lokasi strategis untuk pertumbuhan DFS Indonesia ke depan,” ujar Milan Rabold, General Manager DFS Indonesia.
“Lewat gerai bandara ini, kami ingin menyuguhkan pengalaman belanja yang istimewa bagi para wisatawan, sembari menampilkan keindahan merek-merek terbaik Indonesia.”
Mengangkat keindahan kerajinan nusantara
Gerai baru DFS menampilkan koleksi kurasi dari merek-merek ikonis asal Indonesia, menonjolkan keunggulan produk dalam bidang mode, perhiasan, hingga kerajinan tangan. Para turis dapat menjelajahi berbagai pilihan dari jenama lokal ternama seperti Batik Wayang, Biasa, John Hardy, Kalibre, dan Pithecanthropus.
Koleksi pilihan ini mencerminkan dedikasi DFS dalam menyajikan perpaduan antara kemewahan global dan kekayaan lokal, demi memberikan pengalaman berbelanja terbaik bagi para pelancong yang mencari produk unik berkualitas tinggi.
Baca juga: Liburan Sekolah Anti Boring! 7 Wahana Seru dan Edukatif di Bounce Street Asia Wajib Dicoba
Dengan kehadiran di tiga bandara tersibuk di Indonesia, DFS kini menjangkau titik-titik penting pariwisata, ekonomi, dan industri. Ekspansi ini mempertegas posisi DFS sebagai pelaku utama di bidang retail perjalanan pada tingkat global.
(Pengalaman belanja di gerai bandara. Foto: Dok. DFS _Indonesia/@dfsindonesiaofficial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0152 [51]
