WISATA

5 Fakta Gunung Padang di Cianjur, 'Piramida' Terbesar se-Asia Tenggara

Medcom
Jumat 23 September 2022 / 13:54
Cianjur: Jawa Barat tak pernah kehabisan destinasi wisata. Kali ini Medcom.id akan membahas Desa wisata Situs Gunung Padang yang berada di Cianjur, Jawa Barat.

Baru-baru ini Desa Wisata ini telah mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, lantaran berhasil menembus 50 besar terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

"Selamat untuk Desa Wisata Gunung Padang tembus 50 besar desa wisata terbaik (ADWI 2022) dan ini adalah situs punden berundak terbesar di Asia Tenggara yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional oleh Kemendikbud pada 2014," kata Menparekraf Sandiaga dalam kunjungannya ke Desa Wisata Situs Gunung Padang.

Situs Gunung Padang memiliki bentuk unik seperti piramida. Ditemukan pada 1800-an dan menurut penelitian desa ini merupakan peninggalan zaman megalitikum yang merupakan situs punden berundak terbesar se Asia Tenggara.

Simak fakta menarik Situs Gunung Padang:
 

1. Bangunan punden berundak terbesar dan tertua se Asia Tenggara


Diperkirakan situs ini berdiri sejak 11000 tahun sebelum masehi, dan berumur lebih tua dari Piramida Giza. Situs ini juga memiliki luas 10 kali lebih besar dari Candi Borobudur, kurang lebih 25 hektare.
 

2.  Tempat penelitian


Sejak 1914 Situs Gunung padang sudah mulai diteliti dengan judul penelitian Oudheidkundigen Dienst. Lalu situs ini mulai sering dibahas sejarawan Belanda pada 1979. Hingga sampai sekarang riset di situs ini masih berlangsung yang dilakukan oleh banyak arkeolog.
 

3. Tempat wisata


Jika kamu menyukai olahraga hiking, situs ini bisa menjadi pilihan. Walaupun trek yang digunakan sudah menggunakan tangga, namun untuk menuju ke atas juga cukup membuatmu lelah.

Tangga yang berada di situs ini juga ada 2 pilihan dengan jarak sekitar 300 meter; jalan landai dan jalan tajam, tinggal disesuaikan dengan kemampuanmu saja.
 

4. Terdapat sumur tua dan batu gamelan


Karena sudah ditemukan sejak 1800-an, maka situs ini juga sudah banyak yang mengunjungi untuk penelitian atau hanya sekadar berwisata. Terdapat sumur tua yang bisa digunakan mencuci muka saat sedang dalam perjalanan menuju ke atas.

Sesampainya di atas juga bisa ditemukan batu gamelan, yaitu batu yang bisa menghasilkan suara jika dipukul. Namun, hanya diperbolehkan pukul menggunakan tangan saja, jangan memakai benda keras atau batu lainnya.
 

5. Proven Business Model


Situs ini ramai dikunjungi saat pandemi hingga meningkat sekitar 30% dari biasanya. Maka dengan ini bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Desa ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang indah berupa hamparan kebun teh dan udara yang sejuk. Sehingga, Desa Wisata Situs Gunung Padang ini memiliki potensi wisata edukasi dan alam yang kaya.

"Ini adalah proven business model, yaitu model bisnis kebangkitan ekonomi yang sudah terbukti di mana destinasi-destinasi yang jadi andalan bisa meningkatkan perekonomian. Maka saya yakin meskipun ada potensi resesi, ini adalah jawaban kita untuk menghadapi hal tersebut," pungkas Menparekraf Sandiaga.

Nandhita Nur Fadjriah
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH