WISATA
Berlangsung di 5 Kota, Kemenpar Luncurkan Kampung Main saat Musim Libur Sekolah
A. Firdaus
Rabu 25 Juni 2025 / 17:09
Jakarta: Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menghadirkan dan mempromosikan program aktivasi bertajuk 'Kampung Main'. Tujuannya, untuk mengenalkan desa wisata sebagai destinasi wisata berkelanjutan kepada para pengunjung khususnya anak-anak yang sedang memasuki masa liburan sekolah.
"Kehadiran program aktivasi Kampung Main ini patut kita apresiasi. Keterlibatan 18 mitra Co-branding Wonderful Indonesia menandakan bahwa kepedulian terhadap regenerative tourism tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga stakeholder lainnya," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangan pers.
Melalui program yang berkolaborasi dengan para mitra Co-Branding Wonderful Indonesia ini, diharapkan anak-anak sebagai agen perubahan nantinya bisa membawa dampak positif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Baca juga: Ecovillage Silimalombu: Desa Wisata Organik di Tepi Danau Toba
Program aktivasi Kampung Main ini dijadwalkan berlangsung di lima kota berbeda, yakni di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta tanggal 26-29 Juni 2025, Kiara Artha Park, Bandung pada 4-6 Juli 2025, Pasar Wiguna Taman Ambarrukmo Yogyakarta 5-6 Juli 2025, Kidzania, Surabaya 11-13 Juli 2025, dan Secret Garden Village, Tabanan tanggal 11-13 Juli 2025.
Made berharap kerja sama serta dukungan berbagai pihak mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan, masyarakat, dan ekonomi.
Sementara itu, Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kemenpar, Firnandi Gufron, menjelaskan aktivasi Kampung Main menciptakan bentuk kepedulian nyata bagi keberlangsungan alam dan lingkungan dengan melibatkan wisatawan, terutama anak-anak.
Harapannya, partisipasi generasi muda dalam aktivasi Kampung Main ini bisa memotivasi tindakan nyata untuk menjaga alam, budaya, serta lingkungan saat berwisata.???????
Firnandi menjelaskan, dalam program aktivasi Kampung Main ini, para mitra co-branding akan mengajak peserta untuk melakukan beragam kegiatan yang mengandung edukasi di dalamnya.
Kegiatan tersebut di antaranya mencoba permainan tradisional, DIY coloring, story telling, berfoto dengan properti desa wisata, dan beragam kegiatan menarik lainnya.
Para pengunjung juga berkesempatan mendapatkan hadiah produk-produk mitra co-branding Wonderful Indonesia dan peluang memenangkan liburan ke Desa Wisata dengan mengunggah pengalaman di Kampung Main Co-Branding Wonderful Indonesia ke media sosial.
Selain mengikuti beragam kegiatan seru, pengunjung juga bisa menikmati karya seni instalasi yang dibuat dari limbah barang bekas seperti botol kaca, botol plastik, kertas, dan potongan kain atau pakaian.
"Program aktivasi Kampung Main ini bukan sekadar menyuguhkan hiburan serta edukasi dampak lingkungan semata, namun juga memberikan sebuah tanggung jawab kepada generasi muda untuk bisa berpartisipasi aktif dalam hal menjaga pelestarian desa wisata di berbagai daerah," kata Firnandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
"Kehadiran program aktivasi Kampung Main ini patut kita apresiasi. Keterlibatan 18 mitra Co-branding Wonderful Indonesia menandakan bahwa kepedulian terhadap regenerative tourism tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga stakeholder lainnya," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangan pers.
Melalui program yang berkolaborasi dengan para mitra Co-Branding Wonderful Indonesia ini, diharapkan anak-anak sebagai agen perubahan nantinya bisa membawa dampak positif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Baca juga: Ecovillage Silimalombu: Desa Wisata Organik di Tepi Danau Toba
Program aktivasi Kampung Main ini dijadwalkan berlangsung di lima kota berbeda, yakni di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta tanggal 26-29 Juni 2025, Kiara Artha Park, Bandung pada 4-6 Juli 2025, Pasar Wiguna Taman Ambarrukmo Yogyakarta 5-6 Juli 2025, Kidzania, Surabaya 11-13 Juli 2025, dan Secret Garden Village, Tabanan tanggal 11-13 Juli 2025.
Made berharap kerja sama serta dukungan berbagai pihak mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan, masyarakat, dan ekonomi.
Sementara itu, Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kemenpar, Firnandi Gufron, menjelaskan aktivasi Kampung Main menciptakan bentuk kepedulian nyata bagi keberlangsungan alam dan lingkungan dengan melibatkan wisatawan, terutama anak-anak.
Harapannya, partisipasi generasi muda dalam aktivasi Kampung Main ini bisa memotivasi tindakan nyata untuk menjaga alam, budaya, serta lingkungan saat berwisata.???????
Firnandi menjelaskan, dalam program aktivasi Kampung Main ini, para mitra co-branding akan mengajak peserta untuk melakukan beragam kegiatan yang mengandung edukasi di dalamnya.
Kegiatan tersebut di antaranya mencoba permainan tradisional, DIY coloring, story telling, berfoto dengan properti desa wisata, dan beragam kegiatan menarik lainnya.
Para pengunjung juga berkesempatan mendapatkan hadiah produk-produk mitra co-branding Wonderful Indonesia dan peluang memenangkan liburan ke Desa Wisata dengan mengunggah pengalaman di Kampung Main Co-Branding Wonderful Indonesia ke media sosial.
Selain mengikuti beragam kegiatan seru, pengunjung juga bisa menikmati karya seni instalasi yang dibuat dari limbah barang bekas seperti botol kaca, botol plastik, kertas, dan potongan kain atau pakaian.
"Program aktivasi Kampung Main ini bukan sekadar menyuguhkan hiburan serta edukasi dampak lingkungan semata, namun juga memberikan sebuah tanggung jawab kepada generasi muda untuk bisa berpartisipasi aktif dalam hal menjaga pelestarian desa wisata di berbagai daerah," kata Firnandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)