WISATA
Kemenparekraf Promosikan Pariwisata Indonesia pada Bursa Pariwisata Terbesar di Amerika Utara
Medcom
Selasa 05 November 2024 / 18:10
Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus mempromosikan Pariwisata Indonesia. Kali ini di International Tourism & Travel Show Kanada 2024 (ITTS Kanada 2024), Amerika Utara.
ITTS Kanada ini adalah pertama kalinya Kemenparekraf berpartisipasi pada bursa pariwisata internasional terbesar dan tertua di Amerika Utara itu. Sekaligussalah satu upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/ Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/11/2024), mengatakan, ikut serta dalam ITTS Kanada 2024 merupakan salah satu langkah taktis dalam pencapaian target wisman asal Kanada.
Baca juga: Bangga Banget! Indonesia Masuk 3 Besar Negara Wajib Dikunjungi versi Majalah CEOWORLD
Upaya ini sekaligus untuk memberikan informasi pada publik mengenai update proses perjalanan ke Indonesia yang sudah semakin mudah, mempromosikan destinasi di tanah air yang telah banyak berkembang, dan penyesuaian dengan tren traveling saat ini, yaitu pariwisata berkelanjutan.
”Selain berkomunikasi langsung dengan para pelaku usaha pariwisata dan petugas informasi di Paviliun Indonesia, pengunjung bisa dengan mudah mengakses informasi lebih detail melalui landing page khusus dalam Indonesia.Travel,” kata Made.
Made menjelaskan, hingga Agustus 2024, wisman asal Kanada yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebesar 58.335, mencapai 60 persen dari target tahun ini sebesar 91.992 dengan growth yoy sebesar 5,3 persen. Selain itu, wisman Kanada memiliki rata-rata pengeluaran per kunjungan sebesar 2178,59 dolar AS dengan lama kunjungan rata-rata yaitu 14,8 hari.
Bursa pariwisata yang diikuti lebih dari 220 peserta pameran dengan target 35.000 lebih pengunjung ini memiliki fokus pada luxury, adventure dan leisure, yang sejalan dengan fokus Kemenparekraf/Baparekraf pada quality tourist.
Lebih lanjut, Made menjelaskan bahwa Kemenparekraf/ Baparekraf memfasilitasi 9 pelaku usaha pariwisata Indonesia dalam naungan brand Wonderful Indonesia.
Pelaku pariwisata Indonesia yang hadir akan memasarkan destinasi berkualitas di Indonesia, mencakup Bali dan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) yang terdiri atas Danau Toba - Sumatera Utara, Borobudur - Jawa Tengah, Mandalika – NTB, Labuan Bajo – NTT, dan Likupang - Sulawesi Utara, kepada calon wisman asal Kanada.
“Sembilan pelaku pariwisata Indonesia tersebut yakni tur operator dan akomodasi dari Java Traveller, Luxury Indo Travel, Panorama Destination, Trans Borneo Adventure, Tria Uma, Werkudara Group, Bali Mandira Beach Resort & Spa, Komaneka Resorts, dan Pramana Experience,” kata MAde.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Cecep Rukendi memimpin tim Wonderful Indonesia di ITTS Kanada 2024.
Cecep menjelaskan, Kemenparekraf/Baparekraf berkolaborasi dengan KJRI Toronto dan KBRI Ottawa menyelenggarakan kegiatan Indonesia Tourism Business Matching pada 30 Oktober 2024 di KJRI Toronto dan Indonesia Tourism Business Matching pada 1 November 2024 pagi hari di Palais Des Congres, Montreal.
Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha di Indonesia untuk menjalin networking kembali dengan mitra potensial terdahulu dan mitra baru di Kanada untuk menghasilkan transaksi bisnis melalui pertemuan Business to Business dengan skema table top session.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
ITTS Kanada ini adalah pertama kalinya Kemenparekraf berpartisipasi pada bursa pariwisata internasional terbesar dan tertua di Amerika Utara itu. Sekaligussalah satu upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/ Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/11/2024), mengatakan, ikut serta dalam ITTS Kanada 2024 merupakan salah satu langkah taktis dalam pencapaian target wisman asal Kanada.
Baca juga: Bangga Banget! Indonesia Masuk 3 Besar Negara Wajib Dikunjungi versi Majalah CEOWORLD
Upaya ini sekaligus untuk memberikan informasi pada publik mengenai update proses perjalanan ke Indonesia yang sudah semakin mudah, mempromosikan destinasi di tanah air yang telah banyak berkembang, dan penyesuaian dengan tren traveling saat ini, yaitu pariwisata berkelanjutan.
”Selain berkomunikasi langsung dengan para pelaku usaha pariwisata dan petugas informasi di Paviliun Indonesia, pengunjung bisa dengan mudah mengakses informasi lebih detail melalui landing page khusus dalam Indonesia.Travel,” kata Made.
Made menjelaskan, hingga Agustus 2024, wisman asal Kanada yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebesar 58.335, mencapai 60 persen dari target tahun ini sebesar 91.992 dengan growth yoy sebesar 5,3 persen. Selain itu, wisman Kanada memiliki rata-rata pengeluaran per kunjungan sebesar 2178,59 dolar AS dengan lama kunjungan rata-rata yaitu 14,8 hari.
Bursa pariwisata yang diikuti lebih dari 220 peserta pameran dengan target 35.000 lebih pengunjung ini memiliki fokus pada luxury, adventure dan leisure, yang sejalan dengan fokus Kemenparekraf/Baparekraf pada quality tourist.
Lebih lanjut, Made menjelaskan bahwa Kemenparekraf/ Baparekraf memfasilitasi 9 pelaku usaha pariwisata Indonesia dalam naungan brand Wonderful Indonesia.
Pelaku pariwisata Indonesia yang hadir akan memasarkan destinasi berkualitas di Indonesia, mencakup Bali dan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) yang terdiri atas Danau Toba - Sumatera Utara, Borobudur - Jawa Tengah, Mandalika – NTB, Labuan Bajo – NTT, dan Likupang - Sulawesi Utara, kepada calon wisman asal Kanada.
“Sembilan pelaku pariwisata Indonesia tersebut yakni tur operator dan akomodasi dari Java Traveller, Luxury Indo Travel, Panorama Destination, Trans Borneo Adventure, Tria Uma, Werkudara Group, Bali Mandira Beach Resort & Spa, Komaneka Resorts, dan Pramana Experience,” kata MAde.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Cecep Rukendi memimpin tim Wonderful Indonesia di ITTS Kanada 2024.
Cecep menjelaskan, Kemenparekraf/Baparekraf berkolaborasi dengan KJRI Toronto dan KBRI Ottawa menyelenggarakan kegiatan Indonesia Tourism Business Matching pada 30 Oktober 2024 di KJRI Toronto dan Indonesia Tourism Business Matching pada 1 November 2024 pagi hari di Palais Des Congres, Montreal.
Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha di Indonesia untuk menjalin networking kembali dengan mitra potensial terdahulu dan mitra baru di Kanada untuk menghasilkan transaksi bisnis melalui pertemuan Business to Business dengan skema table top session.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)