WISATA

Mengenal Raja Ampat, Keindahan Semenanjung Doberai di Papua

Raka Lestari
Selasa 19 Mei 2020 / 11:15

Jakarta: Banyak yang sudah tahu Raja Ampat, tapi apakah kamu tahu legendanya? Nama Raja Ampat sendiri dipercaya berasal dari legenda di mana ada seorang wanita yang menemukan tujuh buah telur, dengan empat telur di antaranya menetas dan menjadi raja di empat pulau utama tersebut sedangkan tiga telur lainnya berubah menjadi seorang wanita, hantu, dan batu. 

Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. 

Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Terletak di ujung barat laut Semenanjung Doberai di Papua, pulau paling timur kepulauan Indonesia, Raja Ampat atau secara harfiah berarti 'The Four Kings' merupakan sebuah kepulauan yang terdiri dari lebih dari 1.500 pulau kecil, gundukan pasir, dan dangkalan yang mengelilingi empat pulau utama yaitu Waigeo, Batanta, Salawati, dan Missol. 

embed(Sambangi keindahan bawah laut Raja Ampat setelah pandemi covid-19 ini berkahir. Foto: Dok. Indonesia.travel)

'Surga' bawah laut

Bagi para pecinta dunia bawah laut, Raja Ampat menawarkan pengalaman yang paling menakjubkan di dunia. wilayah Raja Ampat sendiri sangat besar, meliputi 9,8 juta hektar tanah dan laut, rumah bagi 540 jenis karang, lebih dari 1000 jenis ikan karang dan 700 jenis moluska. Ini menjadikan Raja Ampat sebagai salah satu perustakaan hidup untuk terumbu karang dan biota bawah laut paling beragam di dunia. 

Menurut sebuah laporan yang dikembangkan oleh The Nature Conservancy dan Conservation International, sekitar 75 persen spesies bawah laut di dunia berada di Raja Ampat. Sebagian besar keberagaman bawah laut Raja Ampat dan terumbu karangnya masih asli, yang menjadi incaran para scuba diver untuk melihatnya. 

Ada banyak titik-titik penyelaman dan snorkeling yang bisa dipilih di Raja Ampat. Salah satunya adalah Teluk Kabui (lorong yang sangat sempit antara Waigeo dan Pulau Gam yang pernah dilintasi oleh penjelajah Inggris yang terkenal, Alfred Russell Wallace pada tahun 1860). 
Selain Teluk Kabui, ada juga titik menyelam di sekitar Dermaga Pulau Arborek, Sawandarek, Yenbuba, Pantai Friwen, dan masih banyak lagi. Jadi, setelah pandemi ini berkahir pastikan untuk menyambangi 'surga' yang indah ini. 



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH