Jakarta: Saat ini, wisatawan milenial lebih memilih akomodasi yang unik, terjangkau, dan berada di lokasi strategis. Persis dengan kebutuhan mereka yang terus berkembang.
Dalam industri perjalanan dan perhotelan yang berkembang pesat, Hotel Neo tampil sebagai brand revolusioner yang berani mengubah konsep dan mendefinisikan ulang akomodasi kelas menengah.
Hotel ini berhasil menarik perhatian milenial modern melalui penawaran yang memadukan gaya, kenyamanan, dan harga bersahabat. Berikut beberapa alasan mengapa Hotel Neo menjadi brand favorit di kalangan milenial:
Saat tamu memasuki Hotel Neo, mereka akan langsung merasakan atmosfer chic kontemporer, ciri khas utama hotel ini. Konsep desain yang diusung merupakan kombinasi estetika modern dan futuristik. Gaya kontemporer ini tercermin dari lobi yang memukau, warna-warna mencolok dan inovatif, perabotan asimetris, hingga sentuhan artistik pada dinding dan langit-langit.
Suasana chic yang diciptakan menghadirkan pengalaman visual yang tak terlupakan, menjadikannya akomodasi yang menarik secara estetika bagi wisatawan milenial modern.
Baca juga: Wisatawan Turun, Okupansi Hotel Jakarta Capai Titik Terendah
Hotel ini juga menjembatani kesenjangan antara hotel budget dan hotel berkelas. Melalui dua pilihan utama, Hotel Neo dan Hotel Neo+, kamu bisa memilih pengalaman menginap yang sesuai dengan kebutuhan: mulai dari opsi yang sederhana dan terjangkau, hingga versi 'Plus' yang lebih luas dan nyaman.
Fleksibilitas ini memungkinkan milenial menyesuaikan pilihan akomodasi dengan preferensi dan anggaran mereka.
Hotel Neo memahami bahwa generasi milenial menghargai kesederhanaan dan efisiensi. Oleh karena itu, fokus utama hotel ini adalah menyediakan fasilitas esensial yang menjadikan pengalaman menginap nyaman dan menyenangkan.

Pendekatan 'trendy-chic' dihadirkan melalui fasilitas seperti Google Nest, yang memungkinkan kontrol suara untuk fitur kamar, serta akses media interaktif seperti Smart TV dan Spotify. Sentuhan teknologi ini menjawab ekspektasi milenial modern yang terbiasa dengan kemudahan dan inovasi.
Hotel ini juga telah memperluas kehadirannya di berbagai kota besar dan destinasi eksotis di Indonesia dan Asia Tenggara. Lokasi hotel yang strategis, di pusat kota maupun destinasi wisata menarik, memastikan tamu dapat menikmati pengalaman urban sekaligus alam yang memikat.
Sejak pertama kali dibuka di Jakarta pada 2013, Hotel Neo kini hadir di lebih dari 20 lokasi, termasuk: NEO+ Green Savana, NEO Palma, dan lainnya.
Hotel ini telah menarik perhatian dan loyalitas dari generasi milenial berkat komitmennya terhadap kenyamanan, keterjangkauan, dan pengalaman menginap yang unik. John Flood, CEO dan Presiden Archipelago International, menyampaikan, daya tarik Hotel Neo terletak pada pendekatan modernitas dan inovasi.
"Sebagai brand yang tidak konvensional dalam industri perhotelan, kami bangga menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi para tamu kami," unhkap John.
“Desain modern dan futuristik mencerminkan komitmen kami untuk terus berada di garis depan tren pariwisata. Kami ingin menjadi pilihan di antara kategori hotel konvensional, bagi wisatawan yang mencari akomodasi sesuai anggaran dan gaya hidup. Tujuan kami bukan sekadar menyediakan tempat menginap, tetapi juga menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Elemen desain yang khas dan lokasi yang menarik menjadikan hotel ini pilihan utama bagi milenial," pungkas John.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dalam industri perjalanan dan perhotelan yang berkembang pesat, Hotel Neo tampil sebagai brand revolusioner yang berani mengubah konsep dan mendefinisikan ulang akomodasi kelas menengah.
Hotel ini berhasil menarik perhatian milenial modern melalui penawaran yang memadukan gaya, kenyamanan, dan harga bersahabat. Berikut beberapa alasan mengapa Hotel Neo menjadi brand favorit di kalangan milenial:
1. Desain Modern dan Futuristik
Saat tamu memasuki Hotel Neo, mereka akan langsung merasakan atmosfer chic kontemporer, ciri khas utama hotel ini. Konsep desain yang diusung merupakan kombinasi estetika modern dan futuristik. Gaya kontemporer ini tercermin dari lobi yang memukau, warna-warna mencolok dan inovatif, perabotan asimetris, hingga sentuhan artistik pada dinding dan langit-langit.
Suasana chic yang diciptakan menghadirkan pengalaman visual yang tak terlupakan, menjadikannya akomodasi yang menarik secara estetika bagi wisatawan milenial modern.
Baca juga: Wisatawan Turun, Okupansi Hotel Jakarta Capai Titik Terendah
2. Pilihan Akomodasi yang Fleksibel
Hotel ini juga menjembatani kesenjangan antara hotel budget dan hotel berkelas. Melalui dua pilihan utama, Hotel Neo dan Hotel Neo+, kamu bisa memilih pengalaman menginap yang sesuai dengan kebutuhan: mulai dari opsi yang sederhana dan terjangkau, hingga versi 'Plus' yang lebih luas dan nyaman.
Fleksibilitas ini memungkinkan milenial menyesuaikan pilihan akomodasi dengan preferensi dan anggaran mereka.
3. Fitur Praktis Tanpa Basa-basi
Hotel Neo memahami bahwa generasi milenial menghargai kesederhanaan dan efisiensi. Oleh karena itu, fokus utama hotel ini adalah menyediakan fasilitas esensial yang menjadikan pengalaman menginap nyaman dan menyenangkan.

Pendekatan 'trendy-chic' dihadirkan melalui fasilitas seperti Google Nest, yang memungkinkan kontrol suara untuk fitur kamar, serta akses media interaktif seperti Smart TV dan Spotify. Sentuhan teknologi ini menjawab ekspektasi milenial modern yang terbiasa dengan kemudahan dan inovasi.
4. Lokasi Strategis bagi Milenial
Hotel ini juga telah memperluas kehadirannya di berbagai kota besar dan destinasi eksotis di Indonesia dan Asia Tenggara. Lokasi hotel yang strategis, di pusat kota maupun destinasi wisata menarik, memastikan tamu dapat menikmati pengalaman urban sekaligus alam yang memikat.
Sejak pertama kali dibuka di Jakarta pada 2013, Hotel Neo kini hadir di lebih dari 20 lokasi, termasuk: NEO+ Green Savana, NEO Palma, dan lainnya.
5. Brand Revolusioner dengan Pengikut Setia
Hotel ini telah menarik perhatian dan loyalitas dari generasi milenial berkat komitmennya terhadap kenyamanan, keterjangkauan, dan pengalaman menginap yang unik. John Flood, CEO dan Presiden Archipelago International, menyampaikan, daya tarik Hotel Neo terletak pada pendekatan modernitas dan inovasi.
"Sebagai brand yang tidak konvensional dalam industri perhotelan, kami bangga menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi para tamu kami," unhkap John.
“Desain modern dan futuristik mencerminkan komitmen kami untuk terus berada di garis depan tren pariwisata. Kami ingin menjadi pilihan di antara kategori hotel konvensional, bagi wisatawan yang mencari akomodasi sesuai anggaran dan gaya hidup. Tujuan kami bukan sekadar menyediakan tempat menginap, tetapi juga menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Elemen desain yang khas dan lokasi yang menarik menjadikan hotel ini pilihan utama bagi milenial," pungkas John.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)