KULINER
Sekoteng hingga Bandrek, Ini Minuman Tradisional Indonesia Terburuk Versi Taste Atlas
Fatha Annisa
Senin 29 Juli 2024 / 15:34
Jakarta: Taste Atlas merilis daftar minuman tradisional Indonesia dengan rating terburuk. Ada sekoteng, bandrek, hingga wedang jahe dalam daftar tersebut.
Taste Atlas adalah media yang memuat ensiklopedia rasa serta daftar hidangan tradisional dunia, bahan-bahan lokal, hingga restoran otentik dari berbagai negara di dunia. Hidangan asal Indonesia pun sering kali masuk dalam daftar makanan terenak di dunia versinya.
Namun belum lama ini, Taste Atlas merilis daftar minuman tradisional Indonesia terburuk. Daftar tersebut dibuat berdasarkan penilaian dari para ahli gastronomi hingga kritikus makanan.

Kopi Joss. Foto: myhotelmyresort
Mendapat rating 3,3 dari 5, Kopi Joss merupakan kopi racikan yang populer di Yogyakarta. Kopi ini tergolong unik karena dimasukkan arang yang masih panas dan membara. Sehingga penikmatnya akan merasakan sensasi panas dan pahit.

Sekoteng. Foto: shutterstock
Berasal dari Jawa Tengah, sekoteng adalah minuman panas berbahan dasar jahe. Sekoteng dilengkapi isian berupa sagu mutiara, kelapa, roti potong dadu, dan kacang tanah. Minuman ini memiliki rasa manis dengan tekstur berbeda yang diciptakan oleh berbagai topping.

Bajigur. Foto: dok. Endeus Tv
Seperti bandrek, bajigur juga berasal dari Jawa barat. Minuman ini biasanya tidak hanya dinikmati sebagai minuman saja, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai makanan pendamping seperti pisang kukus, kacang rebus, atau ubi rebus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(SUR)
Taste Atlas adalah media yang memuat ensiklopedia rasa serta daftar hidangan tradisional dunia, bahan-bahan lokal, hingga restoran otentik dari berbagai negara di dunia. Hidangan asal Indonesia pun sering kali masuk dalam daftar makanan terenak di dunia versinya.
Namun belum lama ini, Taste Atlas merilis daftar minuman tradisional Indonesia terburuk. Daftar tersebut dibuat berdasarkan penilaian dari para ahli gastronomi hingga kritikus makanan.
Minuman Tradisional Indonesia Terburuk Versi Taste Atlat
1. Kopi Joss

Kopi Joss. Foto: myhotelmyresort
Mendapat rating 3,3 dari 5, Kopi Joss merupakan kopi racikan yang populer di Yogyakarta. Kopi ini tergolong unik karena dimasukkan arang yang masih panas dan membara. Sehingga penikmatnya akan merasakan sensasi panas dan pahit.
2. Sekoteng

Sekoteng. Foto: shutterstock
Berasal dari Jawa Tengah, sekoteng adalah minuman panas berbahan dasar jahe. Sekoteng dilengkapi isian berupa sagu mutiara, kelapa, roti potong dadu, dan kacang tanah. Minuman ini memiliki rasa manis dengan tekstur berbeda yang diciptakan oleh berbagai topping.
3. Bandrek
Selanjutnya dengan rating 3,7 adalah bandrek. Bercita rasa manis dan pedas, bandrek merupakan minuman tradisional masyarakat Jawa Barat. Bahan utama untuk membuat bandrek adalah jahe, gula merah dan kayu manis dengan adas bintang, cengkeh, hingga ketumbar.4. Bajigur

Bajigur. Foto: dok. Endeus Tv
Seperti bandrek, bajigur juga berasal dari Jawa barat. Minuman ini biasanya tidak hanya dinikmati sebagai minuman saja, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai makanan pendamping seperti pisang kukus, kacang rebus, atau ubi rebus.
5. Kopi Luwak
Kopi luwak sering disebut-sebut sebagai kopi termahal di dunia. Terbuat dari biji kopi yang dicerna dan dikeluarkan oleh musang (luwak). Biji kopi tersebut kemudian dicuci, digiling, dan dipanggang.6. Wedang Jahe
Minuman tradisional Indonesia terburuk versi Taste Atlas adalah wedang jahe. Minuman ini merupakan kombinasi sederhana dari jahe yang dihaluskan atau dipotong dadu, gula jawa, dan air. Bahan-bahan tersebut direbus hingga gula meleleh dan air meresap seluruhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)