KULINER
'Perkawinan' Sushi dan Burrito, Hadirkan Shirato yang Bisa Dimakan Praktis
Yatin Suleha
Rabu 03 November 2021 / 17:40
Jakarta: Kepopuleran sushi sudah tak diragukan lagi kenikmatannya. Sejak berkembang dari rumah makan Kaitenzushi yang pertama sudah dibuka tahun 1958 di Osaka, Jepang, makanan negeri matahari terbit ini terus berkembang hingga di awal 80-an.
Utamanya sejalan dengan keberhasilan Kaitenzushi mendorong perusahaan makanan untuk memperkenalkan berbagai macam bumbu sushi instan yang memudahkan ibu rumah tangga membuat sushi di rumah.
Hal ini karena awalnya sushi merupakan makanan mewah yang hanya ada di event khusus dan terbatas pada pesan-antar saja.
Bagaimana dengan burrito? Namanya mungkin ke-Jepang-Jepangan atau ke-Korea-Korean ya. Tapi kalau kamu pencinta aneka kuliner, kamu mesti tahu bahwa makanan ini berasal dari Meksiko. Negara di mana berada di Amerika Utara dan berbatasan dengan Amerika Serikat.
Kuliner khas dari Meksiko lainnya mungkin sudah sangat terkenal ya, semisal taco juga nachos. Tapi bagaimana kalau "keledai kecil" alias arti dari kata burrito dalam bahasa Spanyol ini 'dikawinkan' dengan sushi.
Mungkin ini menjadi kuliner 'indo' atau percampuran yang bisa dibilang fusion/merger dari dua negara ini ya. Pastinya rumus enak dan enak banget menjadi penggabungan yang luar biasa.
(Chef Juna Rorimpandey, sebagai bagian dari Daily Family, terlibat dalam proses pengembangan produk Shirato. Foto: Dok. Shirato)
Kamu tak perlu bingung dan mencobanya sendiri. Karena ini sudah difasilitasi oleh Shirato besutan Dailybox Group, sebuah online multi-brand start-up restaurant.
Regi Kuswanto, Head of Operations, Dailybox bilang, “Shirato ingin mengubah stigma sushi yang identik sebagai makanan restoran menjadi makanan yang bisa dinikmati kapan saja, di mana saja dengan berbagai cara."
Lebih lanjut lagi Regi bilang bahwa, "Ini adalah sushi wrap burrito, Shirato XL, yang dikemas dalam zipper carton dengan teknologi tamper-evident untuk menjaga kesegaran makanan dan konsumsi yang lebih praktis.”
.jpg)
(Membayangkan makan sushi dengan tampilan kepraktisan burrito, yaitu Shirato sambil duduk di kursi tunggu dengan handy yang kemudian tiba-tiba kamu kenyang deh. Foto: Dok. Shirato)
Berkembangnya Shirato seiring dengan meningkatkan popularitas makanan Jepang. Tercatat oleh Nikkei Asian Review bahwa jumlah penyedia makanan Jepang telah tumbuh sebesar 30 persen dalam dua tahun terakhir di sejumlah negara Asia di luar Jepang.
Tren ini juga terjadi di Amerika, di mana jumlah penyedia restoran Jepang mengalami peningkatan sebanyak 20 persen hingga 30 persen.
“Seperti bisnis cloud kitchen yang mulai booming di Amerika dan kemudian merambah Indonesia. Tren kuliner juga memiliki pola yang sama. Peningkatan popularitas makanan Jepang di Amerika biasanya akan diikuti dengan meningkatnya pamor makanan ini di dalam negeri,” lanjut Regi Kuswanto.
Ada lebih dari 20 menu dengan 7 pilihan tipe sushi, yaitu Shirato, Shirato XL, Fried Shirato, Handroll Bar, Katsu, Onigirazu dan Tacoshi. Jangan khawatir karena sudah ada di 25 titik di Jakarta, Surabaya, dan Pontianak.
“Chef Juna Rorimpandey, sebagai bagian dari Daily Family, terlibat dalam proses pengembangan produk Shirato karena Chef Juna memiliki pengalaman sebagai sushi chef dan sempat bekerja di restoran sushi #1 di Houston, Amerika Serikat,” tambah Regi Kuswanto.
Cukup dengan merogoh kocek mulai dari Rp30 ribu hingga Rp85 ribu, kamu bisa mencobanya. Ada Ebi Kimuchi, Salmon Spicy Mayo. Ada pula untuk penyuka daging sapi yaitu Beef Smoky Yakiniku.
Dan untuk penyuka daging ayam Chicken Teriyaki. Tak lupa pencinta ikan ada Spicy Tuna Cream Cheese, dan dapat dibeli di gerai serta platform digital Dailybox di GrabFood, GoFood dan ShopeeFood di Jakarta, Surabaya, dan juga Pontianak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Utamanya sejalan dengan keberhasilan Kaitenzushi mendorong perusahaan makanan untuk memperkenalkan berbagai macam bumbu sushi instan yang memudahkan ibu rumah tangga membuat sushi di rumah.
Hal ini karena awalnya sushi merupakan makanan mewah yang hanya ada di event khusus dan terbatas pada pesan-antar saja.
Bagaimana dengan burrito? Namanya mungkin ke-Jepang-Jepangan atau ke-Korea-Korean ya. Tapi kalau kamu pencinta aneka kuliner, kamu mesti tahu bahwa makanan ini berasal dari Meksiko. Negara di mana berada di Amerika Utara dan berbatasan dengan Amerika Serikat.
Kuliner khas dari Meksiko lainnya mungkin sudah sangat terkenal ya, semisal taco juga nachos. Tapi bagaimana kalau "keledai kecil" alias arti dari kata burrito dalam bahasa Spanyol ini 'dikawinkan' dengan sushi.
Mungkin ini menjadi kuliner 'indo' atau percampuran yang bisa dibilang fusion/merger dari dua negara ini ya. Pastinya rumus enak dan enak banget menjadi penggabungan yang luar biasa.
(Chef Juna Rorimpandey, sebagai bagian dari Daily Family, terlibat dalam proses pengembangan produk Shirato. Foto: Dok. Shirato)
Penasaran dengan hasil akhir rasanya?
Kamu tak perlu bingung dan mencobanya sendiri. Karena ini sudah difasilitasi oleh Shirato besutan Dailybox Group, sebuah online multi-brand start-up restaurant.
Regi Kuswanto, Head of Operations, Dailybox bilang, “Shirato ingin mengubah stigma sushi yang identik sebagai makanan restoran menjadi makanan yang bisa dinikmati kapan saja, di mana saja dengan berbagai cara."
Lebih lanjut lagi Regi bilang bahwa, "Ini adalah sushi wrap burrito, Shirato XL, yang dikemas dalam zipper carton dengan teknologi tamper-evident untuk menjaga kesegaran makanan dan konsumsi yang lebih praktis.”
(Membayangkan makan sushi dengan tampilan kepraktisan burrito, yaitu Shirato sambil duduk di kursi tunggu dengan handy yang kemudian tiba-tiba kamu kenyang deh. Foto: Dok. Shirato)
Chef Juna Rorimpandey turut terlibat pengembangan produk Shirato
Berkembangnya Shirato seiring dengan meningkatkan popularitas makanan Jepang. Tercatat oleh Nikkei Asian Review bahwa jumlah penyedia makanan Jepang telah tumbuh sebesar 30 persen dalam dua tahun terakhir di sejumlah negara Asia di luar Jepang.
Tren ini juga terjadi di Amerika, di mana jumlah penyedia restoran Jepang mengalami peningkatan sebanyak 20 persen hingga 30 persen.
“Seperti bisnis cloud kitchen yang mulai booming di Amerika dan kemudian merambah Indonesia. Tren kuliner juga memiliki pola yang sama. Peningkatan popularitas makanan Jepang di Amerika biasanya akan diikuti dengan meningkatnya pamor makanan ini di dalam negeri,” lanjut Regi Kuswanto.
Ada lebih dari 20 menu dengan 7 pilihan tipe sushi, yaitu Shirato, Shirato XL, Fried Shirato, Handroll Bar, Katsu, Onigirazu dan Tacoshi. Jangan khawatir karena sudah ada di 25 titik di Jakarta, Surabaya, dan Pontianak.
“Chef Juna Rorimpandey, sebagai bagian dari Daily Family, terlibat dalam proses pengembangan produk Shirato karena Chef Juna memiliki pengalaman sebagai sushi chef dan sempat bekerja di restoran sushi #1 di Houston, Amerika Serikat,” tambah Regi Kuswanto.
Cukup dengan merogoh kocek mulai dari Rp30 ribu hingga Rp85 ribu, kamu bisa mencobanya. Ada Ebi Kimuchi, Salmon Spicy Mayo. Ada pula untuk penyuka daging sapi yaitu Beef Smoky Yakiniku.
Dan untuk penyuka daging ayam Chicken Teriyaki. Tak lupa pencinta ikan ada Spicy Tuna Cream Cheese, dan dapat dibeli di gerai serta platform digital Dailybox di GrabFood, GoFood dan ShopeeFood di Jakarta, Surabaya, dan juga Pontianak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0275 [51]
