Jakarta: Tren menu kekinian khas Indonesia seperti ayam geprek ternyata sudah mulai tembus pasar pencinta kuliner menengah ke atas. Hal itu dapat kamu temukan di Habitate Jakarta, Resto, Bar, and Lounge yang terletak di Jl. Setiabudi Raya No.5, RT.5/RW.1, Kuningan.
Menu ayam geprek menjadi perhatian Medcom.id, ketika mengunjungi Habitate yang baru merayakan 1st anniversary, Jumat 20 Mei 2022. Ternyata, ayam geprek bukan satu-satunya menu khas Indonesia yang ditawarkan Habitate Jakarta.
Menurut Vick Leopold, Head Marketing and Sales, Habitate Jakarta, hadirnya menu lokal menjadi signature tersendiri bagi Habitate Jakarta. Karena bagaimanapun, menu lokal tetap yang dicari para pengunjung yang datang ke sini.
Vick menyebut bahwa menu makanan khas Indonesia di sini memiliki nama-nama yang unik, yang diciptakan oleh chef nya langsung. Ini tentunya akan membuat pengunjung merasa penasaran dan meninggalkan kesan yang unik.

"Selain Ayam Geprek, ada juga Nasi goreng Asam Jawa yang kami sebut Pakem Basa, Bakmi Goreng (Tiga Negeri), Iga Garam Asam, Tape Bakar, dan Pisang Goreng. Penamaan Pakem Basa, merupakan inisiatif dari Chef Habitate, Mario," kata Vick kepada media.
"Jadi ini lebih ke fusion tapi enggak meninggalkan local recipe, karena bagaimanapun juga makanan Indonesia enggak kalah dengan internasional food," terang Vick.
Kendati demikian, Habitate Jakarta tetap menghadirkan Internasional Food. Sebab, menurut Vick, bagaimanapun juga memenuhi kebutuhan pasar juga penting.
"Kehadiran internasional memberikan diferesiensi dalam arti pilihan. Jadi seperti one stop resto saja. Seperti Pizza dan lain-lain. Baik menu lokal maupun internasional, sama banyak peminatnya," jelas Vick.
Untuk minumannya, lebih general fresh, juice, and coffee. Sementara untuk signature special ada cokctail jack frost, dan bubble tea.

Merayakan setahun berjalan, Habitate Jakarta berhasil melewati dua kali gelombang pandemi. Kuncinya, kreativitas, dan mampu memanfaatkan kesempatan di tengah kesempitan. Seperti menciptakan take awat pakcage, home delivery lewat sosial media, serta promo.
"Untuk Anniversary ini, kita bersyukur bisa bertahan 2 kali gelombang pandemi. Selama pandemi lumayan, karena orang mungkin bosan di rumah terus, akhirnya mereka tetap datang ke kami," terang Vick.
Bukan sekadar F&B yang ditawarkan, live music juga menjadi satu hal yang tentunya menjernihkan pikiran, yang tentunya juga tersedia. Suasana yang ditawarkan juga dibuat begitu nyaman dengan sentuhan green scenery, yang membuat pengunjung seperti berada di rumah.
"Kami juga memperhatikan kenyamanan, comfort. Kami di sini ingin membuat customer meskipun mereka sendiri, mereka merasa kayak di rumah," katanya.
"Live music (salah satu faktor customer nyaman). Karena orang makan, hangout sama teman, musiknya enak, interaksinya juga enak, kita nyaman," sambung Vick.
Menu makanan yang ada di Habitate Jakarta ini mulai dari Rp65 ribu ke atas, sementara minuman dimulai dari Rp50 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Menu ayam geprek menjadi perhatian Medcom.id, ketika mengunjungi Habitate yang baru merayakan 1st anniversary, Jumat 20 Mei 2022. Ternyata, ayam geprek bukan satu-satunya menu khas Indonesia yang ditawarkan Habitate Jakarta.
Menurut Vick Leopold, Head Marketing and Sales, Habitate Jakarta, hadirnya menu lokal menjadi signature tersendiri bagi Habitate Jakarta. Karena bagaimanapun, menu lokal tetap yang dicari para pengunjung yang datang ke sini.
Vick menyebut bahwa menu makanan khas Indonesia di sini memiliki nama-nama yang unik, yang diciptakan oleh chef nya langsung. Ini tentunya akan membuat pengunjung merasa penasaran dan meninggalkan kesan yang unik.

"Selain Ayam Geprek, ada juga Nasi goreng Asam Jawa yang kami sebut Pakem Basa, Bakmi Goreng (Tiga Negeri), Iga Garam Asam, Tape Bakar, dan Pisang Goreng. Penamaan Pakem Basa, merupakan inisiatif dari Chef Habitate, Mario," kata Vick kepada media.
"Jadi ini lebih ke fusion tapi enggak meninggalkan local recipe, karena bagaimanapun juga makanan Indonesia enggak kalah dengan internasional food," terang Vick.
Kendati demikian, Habitate Jakarta tetap menghadirkan Internasional Food. Sebab, menurut Vick, bagaimanapun juga memenuhi kebutuhan pasar juga penting.
"Kehadiran internasional memberikan diferesiensi dalam arti pilihan. Jadi seperti one stop resto saja. Seperti Pizza dan lain-lain. Baik menu lokal maupun internasional, sama banyak peminatnya," jelas Vick.
Untuk minumannya, lebih general fresh, juice, and coffee. Sementara untuk signature special ada cokctail jack frost, dan bubble tea.

Merayakan setahun berjalan, Habitate Jakarta berhasil melewati dua kali gelombang pandemi. Kuncinya, kreativitas, dan mampu memanfaatkan kesempatan di tengah kesempitan. Seperti menciptakan take awat pakcage, home delivery lewat sosial media, serta promo.
"Untuk Anniversary ini, kita bersyukur bisa bertahan 2 kali gelombang pandemi. Selama pandemi lumayan, karena orang mungkin bosan di rumah terus, akhirnya mereka tetap datang ke kami," terang Vick.
Bukan sekadar F&B yang ditawarkan, live music juga menjadi satu hal yang tentunya menjernihkan pikiran, yang tentunya juga tersedia. Suasana yang ditawarkan juga dibuat begitu nyaman dengan sentuhan green scenery, yang membuat pengunjung seperti berada di rumah.
"Kami juga memperhatikan kenyamanan, comfort. Kami di sini ingin membuat customer meskipun mereka sendiri, mereka merasa kayak di rumah," katanya.
"Live music (salah satu faktor customer nyaman). Karena orang makan, hangout sama teman, musiknya enak, interaksinya juga enak, kita nyaman," sambung Vick.
Menu makanan yang ada di Habitate Jakarta ini mulai dari Rp65 ribu ke atas, sementara minuman dimulai dari Rp50 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)