KULINER
Waktunya PutPit Tiam, Merasakan Kuliner Migrasi Melayu dan Taste Tiongkok
Medcom
Sabtu 07 Desember 2024 / 18:13
Jakarta: Jika kamu membayangkan bagaimana masakan Melayu dan Tiongkok menyatu, mungkin kamu bisa berkunjung ke Kota Bogor. Mengapa? Karena ada yang baru yaitu PutPit Tiam.
Sebuah restoran yang menyajikan menu peranakan Melayu dan Indonesia ini adalah brand terbaru dari Raindear Group. Ya, PutPit Tiam adalah restoran cafe dengan konsep Kopitiam yang menggabungkan suasana tradisional Malaysia dan Singapura tempo dulu dengan sentuhan modern.
Lokasinya di Jalan Binamarga II no 12, Baranangsiang, salah satu spot ramai di Bogor. Untuk menemukannya pun tidak sulit karena terletak di pinggir jalan.
Beragam daya tarik ditawarkan PutPit Tiam, di antaranya tentu menunya yang enak, harga ramah di kantong, dan interior ciamik khas Malaysia dan Singapura yang kental.
Harga makanan atau minumannya mulai dari Rp18 ribuan, dan yang termahal di harga Rp45 ribu. Kualitas di atas segalanya. Prinsip PutPit Tiam adalah pengulangan. Kostumer datang, kemudian ajak teman dan datang lagi.
Operational Manager PutPit Tiam, Johan Nahl mengurai filosofi Putpit yang merupakan akronim dari putar sumpit. Nama ini diadopsi dari budaya Tiongkok.
Putar sumpit merupakan salah satu gerakan yang sering dilakukan untuk menunjukkan kelincahan dan keterampilan.
.jpeg)
(Meski konsepnya ala-ala Tiongkok, PutPit Tiam menjamin kehalalan seluruh bahan bakunya. Foto: Dok. Istimewa)
"Selain itu tentu enak didengar, mudah diingat, dan bisa jadi headline topik makanan di Bogor," kata Johan.
Pilihan warna interior pun disesuaikan dengan konsep yang diusung. Ada warna ornamen eksis hijau, merah, dan kuning merupakan warna-warna yang membawa hoki (keberuntungan).
Selain sebagai spot kuliner, PutPit Tiam juga sebagai wahana untuk mendapatkan pengalaman makan yang modern, otentik dan memuaskan.
Kamu bisa membaca dan juga mewarnai komik yang telah disiapkan berbarengan saat daftar menu diberikan. Tujuannya agar pelanggan tidak jenuh pada saat menunggu pesanannya disajikan.
Target pasarnya segala usia. Masuk ke sana, para pengunjung akan disambut dengan poster lucu dan karakter ikonik bergambar tokoh PutPit Tiam. Ikon ini seakan bercerita dan membawa kalian kembali ke tempo dulu.
"Kami berharap bisa booming, ikonik yang melekat di mindset masyarakat," ujar Johan.
Terdapat beberapa menu andalan di sini, salah satunya adalah Nasi Lemak Ayam Mamak yang menggunakan bahan-bahan pilihan dengan bumbu rempah khas yang memberikan cita rasa autentik dan lezat.
Adapula roti sehat dengan bahan gandum. Juga menu yang mengadopsi makanan Indonesia seperti nasi goreng cakalang.
"Di Bogor ini ada satu celah market yang belum terjamah yakni makanannya enak, harga terjangkau yang dikemas dengan penyajian eksklusif. Selain itu, kita tidak hanya menawarkan harga terjangkau namun juga memberikan customer experience yang berbeda dari yang lain," beber Febri Amalia, Marketing Manager.
Yang tak kalah penting perlu digarisbawahi adalah, meski konsepnya ala-ala Tiongkok, PutPit Tiam menjamin kehalalan seluruh bahan bakunya.
Catat ya! resto cafe ini muslim-friendly lho. Bagi yang mau beribadah, PutPit Tiam juga menyediakan fasilitas musholla.
"Kita sebenarnya tidak full Tiongkok, tapi peranakan yang bermigrasi ke Asia Tenggara kemudian beradaptasi dengan bumbu tropis. Jadi gabungan lidah melayu dan china."
"Intinya bahan baku yang kami gunakan sudah tersertifikasi HALAL. Resto kami juga muslim friendly, dan menyediakan fasilitas musholla untuk beribadah, dan tentunya di sini juga non alkohol," tekannya. Jadi tak perlu ragu, ayo nongkrong irit sambil putar sumpit di Putpit Tiam!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Sebuah restoran yang menyajikan menu peranakan Melayu dan Indonesia ini adalah brand terbaru dari Raindear Group. Ya, PutPit Tiam adalah restoran cafe dengan konsep Kopitiam yang menggabungkan suasana tradisional Malaysia dan Singapura tempo dulu dengan sentuhan modern.
Lokasinya di Jalan Binamarga II no 12, Baranangsiang, salah satu spot ramai di Bogor. Untuk menemukannya pun tidak sulit karena terletak di pinggir jalan.
Beragam daya tarik ditawarkan PutPit Tiam, di antaranya tentu menunya yang enak, harga ramah di kantong, dan interior ciamik khas Malaysia dan Singapura yang kental.
Harga makanan atau minumannya mulai dari Rp18 ribuan, dan yang termahal di harga Rp45 ribu. Kualitas di atas segalanya. Prinsip PutPit Tiam adalah pengulangan. Kostumer datang, kemudian ajak teman dan datang lagi.
Operational Manager PutPit Tiam, Johan Nahl mengurai filosofi Putpit yang merupakan akronim dari putar sumpit. Nama ini diadopsi dari budaya Tiongkok.
Putar sumpit merupakan salah satu gerakan yang sering dilakukan untuk menunjukkan kelincahan dan keterampilan.
.jpeg)
(Meski konsepnya ala-ala Tiongkok, PutPit Tiam menjamin kehalalan seluruh bahan bakunya. Foto: Dok. Istimewa)
"Selain itu tentu enak didengar, mudah diingat, dan bisa jadi headline topik makanan di Bogor," kata Johan.
Pilihan warna interior pun disesuaikan dengan konsep yang diusung. Ada warna ornamen eksis hijau, merah, dan kuning merupakan warna-warna yang membawa hoki (keberuntungan).
Selain sebagai spot kuliner, PutPit Tiam juga sebagai wahana untuk mendapatkan pengalaman makan yang modern, otentik dan memuaskan.
Kamu bisa membaca dan juga mewarnai komik yang telah disiapkan berbarengan saat daftar menu diberikan. Tujuannya agar pelanggan tidak jenuh pada saat menunggu pesanannya disajikan.
Target pasarnya segala usia. Masuk ke sana, para pengunjung akan disambut dengan poster lucu dan karakter ikonik bergambar tokoh PutPit Tiam. Ikon ini seakan bercerita dan membawa kalian kembali ke tempo dulu.
"Kami berharap bisa booming, ikonik yang melekat di mindset masyarakat," ujar Johan.
Terdapat beberapa menu andalan di sini, salah satunya adalah Nasi Lemak Ayam Mamak yang menggunakan bahan-bahan pilihan dengan bumbu rempah khas yang memberikan cita rasa autentik dan lezat.
Adapula roti sehat dengan bahan gandum. Juga menu yang mengadopsi makanan Indonesia seperti nasi goreng cakalang.
"Di Bogor ini ada satu celah market yang belum terjamah yakni makanannya enak, harga terjangkau yang dikemas dengan penyajian eksklusif. Selain itu, kita tidak hanya menawarkan harga terjangkau namun juga memberikan customer experience yang berbeda dari yang lain," beber Febri Amalia, Marketing Manager.
Yang tak kalah penting perlu digarisbawahi adalah, meski konsepnya ala-ala Tiongkok, PutPit Tiam menjamin kehalalan seluruh bahan bakunya.
Catat ya! resto cafe ini muslim-friendly lho. Bagi yang mau beribadah, PutPit Tiam juga menyediakan fasilitas musholla.
"Kita sebenarnya tidak full Tiongkok, tapi peranakan yang bermigrasi ke Asia Tenggara kemudian beradaptasi dengan bumbu tropis. Jadi gabungan lidah melayu dan china."
"Intinya bahan baku yang kami gunakan sudah tersertifikasi HALAL. Resto kami juga muslim friendly, dan menyediakan fasilitas musholla untuk beribadah, dan tentunya di sini juga non alkohol," tekannya. Jadi tak perlu ragu, ayo nongkrong irit sambil putar sumpit di Putpit Tiam!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)