KULINER
Ingin Cabai Lebih Tahan Lama? Ikuti 6 Langkah Penyimpanannya
Mia Vale
Minggu 12 November 2023 / 11:00
Jakarta: Selain kerupuk, bagi masyarakat Indonesia, tak lengkap rasanya bila makan tanpa sambal. Itulah mengapa kadang kita membeli cabai sedikit berlebih, agar tersedia jika ingin membuat sambal.
Tapi sayangnya cabai yang kita beli, kadang tidak langsung habis dipakai. Untuk itu, butuh disimpan agar tidak busuk. Dan kebanyakan dari mereka akan menyimpan cabai yang belum terpakai di dalam kulkas.
Namun begitu, menyimpan cabai dalam kulkas bukan sekadar menyimpan tanpa penanganan yang tepat. Memang, menyimpan cabai di kulkas bisa lebih awet. Tapi jika terlalu lama di simpan di sana, cabai bisa berubah bentuk.
Permasalahan yang sering kuncul, cabai mudah kering dan busuk. Ingat, suhu lemari pendingin juga memengaruhi. Selain mempersiapkan wadahnya, ada beberapa cara penyimpanan agar cabai lebih awet.
.jpg)
(Simpan di bagian kulkas yang paling dingin agar cabai tahan lama. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Cabai jika disimpan di lemari es bisa bertahan lima hingga enam hari. Jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan berkisar dua hari. Namun bisa kurang dari dua hari jika kelembapan ruangan relatif tinggi. Bila disimpan di dalam kulkas, kondisi suhu lemari es dijaga lima derajat Celcius.
Untuk menyimpan cabai di dalam kulkas, pilihlah yang segar. Buang yang busuk! Selain itu, mengutip dari Home Kitchen Magazine, jangan cuci cabai saat akan dimasukkan ke dalam kulkas. Pasalnya, kadar air akan mempercepat kelembapan sehingga mudah membusuk. Masukkan ke dalam wadah plastik yang dilapisi kertas dan tutup rapat.
Kesegaran cabai tentunya akan terjaga lebih lama jika sejak awal tidak ada cacat. Setelah yakin bahwa cabai yang dibeli berkualitas dan masih segar, kamu cukup memetik cabai tersebut dari batangnya. Hal ini penting untuk menjaga agar cabai tetap awet selama disimpan.
Sebelum memasukkan cabai ke dalam wadah, perlu memberi alas tisu di bagian bawah dan sekeliling wadah bagian dalam. Ini bermanfaat untuk membuat cabai lebih awet. Jika tisu terasa agak basah, segera ganti dengan tisu kering yang baru. Setelah itu, masukkan seluruh cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah tersebut. Pastikan wadah cabai yang ingin disimpan tidak terlalu penuh agar cabai tidak rusak.
Setelah masuk dalam wadah dengan tisu kering, masukkan satu butir bawang putih segar. Baru masukkan cabai. Hal ini bisa membuat cabai bertahan hingga tiga bulan. Tisu disarankan untuk rajin diganti. Ingat, tutup wadah rapat-rapat agar udara tidak masuk.
Disarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan produk susu, seperti susu, telur, dan keju. Sebab produk tersebut akan menyerap aroma cabai. Sementara itu, cabai juga sebaiknya disimpan tidak berdekatan dengan bumbu dan sayur segar lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Tapi sayangnya cabai yang kita beli, kadang tidak langsung habis dipakai. Untuk itu, butuh disimpan agar tidak busuk. Dan kebanyakan dari mereka akan menyimpan cabai yang belum terpakai di dalam kulkas.
Namun begitu, menyimpan cabai dalam kulkas bukan sekadar menyimpan tanpa penanganan yang tepat. Memang, menyimpan cabai di kulkas bisa lebih awet. Tapi jika terlalu lama di simpan di sana, cabai bisa berubah bentuk.
Permasalahan yang sering kuncul, cabai mudah kering dan busuk. Ingat, suhu lemari pendingin juga memengaruhi. Selain mempersiapkan wadahnya, ada beberapa cara penyimpanan agar cabai lebih awet.
1. Disimpan di lemari es
.jpg)
(Simpan di bagian kulkas yang paling dingin agar cabai tahan lama. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Cabai jika disimpan di lemari es bisa bertahan lima hingga enam hari. Jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan berkisar dua hari. Namun bisa kurang dari dua hari jika kelembapan ruangan relatif tinggi. Bila disimpan di dalam kulkas, kondisi suhu lemari es dijaga lima derajat Celcius.
2. Jangan mencuci cabai
Untuk menyimpan cabai di dalam kulkas, pilihlah yang segar. Buang yang busuk! Selain itu, mengutip dari Home Kitchen Magazine, jangan cuci cabai saat akan dimasukkan ke dalam kulkas. Pasalnya, kadar air akan mempercepat kelembapan sehingga mudah membusuk. Masukkan ke dalam wadah plastik yang dilapisi kertas dan tutup rapat.
3. Buang batang cabai
Kesegaran cabai tentunya akan terjaga lebih lama jika sejak awal tidak ada cacat. Setelah yakin bahwa cabai yang dibeli berkualitas dan masih segar, kamu cukup memetik cabai tersebut dari batangnya. Hal ini penting untuk menjaga agar cabai tetap awet selama disimpan.
4. Simpan dalam wadah tertutup dan tisu
Sebelum memasukkan cabai ke dalam wadah, perlu memberi alas tisu di bagian bawah dan sekeliling wadah bagian dalam. Ini bermanfaat untuk membuat cabai lebih awet. Jika tisu terasa agak basah, segera ganti dengan tisu kering yang baru. Setelah itu, masukkan seluruh cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah tersebut. Pastikan wadah cabai yang ingin disimpan tidak terlalu penuh agar cabai tidak rusak.
5. Masukkan bawang putih
Setelah masuk dalam wadah dengan tisu kering, masukkan satu butir bawang putih segar. Baru masukkan cabai. Hal ini bisa membuat cabai bertahan hingga tiga bulan. Tisu disarankan untuk rajin diganti. Ingat, tutup wadah rapat-rapat agar udara tidak masuk.
6. Jangan campur dengan produk lain
Disarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan produk susu, seperti susu, telur, dan keju. Sebab produk tersebut akan menyerap aroma cabai. Sementara itu, cabai juga sebaiknya disimpan tidak berdekatan dengan bumbu dan sayur segar lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)