KULINER

Teuku Wisnu Kenang Perjuangan Bangun Bisnis Kuliner

Medcom
Kamis 11 November 2021 / 20:00
Jakarta: Teuku Wisnu saat ini lebih banyak menekuni dunia bisnis, salah satunya di bidang kuliner bernama Malang Strudel. Suami Shireen Sungkar itu pun mengenang perjuangannya merintis bisnis kuliner yang menjadi oleh-oleh khas kota Malang itu.

Teuku Wisnu mendirikan Malang Strudel pada 2014. Dia masih ingat, gerai bisnis kue pertamanya yang masih menempati lokasi kecil.

"Saya ingat betul bagaimana awal-awal buka toko kami di Malang, dari yang cuma satu cabang. Toko kami kecil banget, bahkan billboard-nya lebih gede dibanding tokonya," kenang Teuku Wisnu di Jakarta.

Berkat konsistensi dan perjuangan gigih, gerai bisnis kuliner Teuku Wisnu kini berkembang menjadi delapan. Otomatis, omset dan penjualannya juga meningkat.

Namun, Wisnu bukan tanpa rintangan menjalani bisnis kulinernya. Sebagai pelaku UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah), juga turut terkena dampak pandemi yang melanda Indonesia tahun lalu.

"Omset kami turun pas lockdown di Malang. Jadi benar-benar terkena dampak. Apalagi industri bisnis oleh-oleh ini katanya paling lama recovery-nya. Bagaimana tidak stres. Tapi kami harus tetap buka," ucap Wisnu.

Meski mengalami penurunan akibat pandemi, Wisnu coba beradaptasi. Dia mulai melakukan penjualan online dan tidak lagi menyasar wisatawan, tapi juga warga setempat.

"Tadinya tidak jualan online, terus segmennya juga wisatawan. Akhirnya kami jualan online dan jualan di pasar. Kolaborasi juga penting, makanya perlu sinergi ini penting untuk men-support UMKM," katanya.

Perlahan bisnis kuliner Wisnu mulai berjalan normal seiring penurunan kasus covid-19. Wisnu ikut senang karena tidak hanya bisnisnya, tapi juga UMKM lain mulai bangkit dan menunjukkan arah positif.

"Menurut saya, UMKM adalah pahlawan ekonomi negara kita. Ketika UMKM bergerak, otomatis pendapatan lebih besar, pekerja ada pekerjaannya. Yang paling kuat menghadapi pandemi itu UMKM menurut saya. Dia bisa bergerak lebih lincah," paparnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap UMKM lain, Wisnu pun mendukung kehadiran aplikasi RumaTani yang berkomitmen untuk membantu UMKM. Khususnya rumah makan dan warung yang ada di Indonesia

"Jadi kita menciptakan aplikasi dan hadir di empat kota, Jakarta, Bekasi, Tangsel, dan Depok untuk siap membantu setiap warung bangkit kembali. Kami yakin kebangkitan Indonesia dimulai dengan kebangkitan warung-warung UMKM yang menggerakkan roda perekonomian nasional," kata Edwin Rahmat selaku CEO RumaTani.








 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH