KULINER

5 Tips Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Alot

Fatha Annisa
Kamis 05 Juni 2025 / 18:45
Jakarta: Stok daging kambing biasanya melimpah saat Iduladha. Masyarakat pun mengolahnya menjadi berbagai jenis masakan, mulai dari sate, gulai, hingga nasi goreng kambing. Namun, mengolahnya agar empuk dan tidak bau prengus bukan hal yang mudah.
 
Kalau salah cara, daging kambing bisa jadi alot dan kurang nikmat disantap bersama keluarga. Nah, Medcom.id sudah menyiapkan sejumlah tips praktis supaya daging kambing lebih empuk dan lezat:
 

1. Jangan Langsung Dimasak

Setelah penyembelihan, biarkan daging kambing ‘beristirahat’ minimal 4–6 jam di suhu ruang atau simpan di kulkas sebelum dimasak. Ini memberi waktu bagi otot daging untuk relaksasi dan menghindari tekstur keras saat dimasak.

 
Baca juga: 5 Tips Simpel Menghilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing

 

2. Bersihkan Lemak dan Urat Berlebih



Bagian lemak dan urat pada daging kambing bisa menyumbang aroma prengus dan membuat tekstur jadi alot. Pisahkan lemak berlebih dan gunakan bagian daging yang lebih bersih untuk masakan tertentu seperti sate, gulai, atau tongseng.
 

3. Gunakan Bahan Pengempuk Alami

Beberapa bahan dapur seperti nanas, daun pepaya, jahe, atau yogurt bisa digunakan untuk memarinasi daging. Enzim alami dari bahan-bahan tersebut membantu memecah serat otot daging, sehingga hasil akhirnya lebih empuk. Rendam selama 30–60 menit sebelum dimasak.

 
Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Efek Makan Daging Kambing Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh

 

4. Masak dengan Teknik yang Tepat



Untuk hidangan berkuah seperti gulai atau sop kambing, masak daging dengan api kecil dan waktu yang cukup lama (slow cook) agar teksturnya lembut sempurna. Untuk sate, jangan terlalu lama membakar agar daging tidak kering dan keras.
 

5. Gunakan Panci Presto Jika Perlu

Apabila waktu memasak terbatas, panci presto bisa jadi penyelamat. Daging akan menjadi empuk hanya dalam 20–30 menit, tanpa mengurangi rasa. Cocok untuk masakan seperti tengkleng atau kari kambing.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(PRI)

MOST SEARCH