KULINER

Frostbite Cookies & Cream, Es Krim yang Bawa Newstalgia

Medcom
Jumat 10 Januari 2025 / 20:10
Jakarta: Siapa yang bisa menolak kenikmatan es krim. Dengan sensasi dingin dan aneka rasa, pastinya sulit untuk tak tergoda. Tapi tahukah kamu kapan sih es krim pertama kali muncul? Dalam laman International Dairy Food Association, "Es Krim," muncul secara teratur di meja Charles I selama abad ke-17. 

Prancis diperkenalkan dengan makanan penutup beku serupa pada tahun 1553 oleh Catherine de Medici dari Italia ketika ia menjadi istri Henry II dari Prancis. Baru pada tahun 1660 es krim tersedia untuk masyarakat umum.

Dan ngomongin soal es krim, dalam merayakan tahun baru, Glico Wings meluncurkan Frostbite Cookies & Cream varian stik, dan ini membuat Frostbite menjadi satu-satunya es krim dengan standar kualitas Jepang yang memiliki varian terlengkap dalam rasa cookies & cream, mulai dari bentuk mochi, cone, cup, hingga yang terbaru adalah stik. 

Inovasi ini mengikuti tren es krim rasa vanilla dengan cookies & cream yang diprediksi akan terus diminati di sepanjang tahun 2025.

Kevindra Soemantri seorang Food Writer and Author of Jakarta Dessert Map menjelaskan, “Tahun 2025 akan menunjukkan peningkatan ketertarikan pada sebuah gerakan yang disebut sebagai Newstalgia atau New Retro."

"Di mana justru rasa-rasa klasik seperti vanilla, chocolate, cookies and cream, chocolate mint, akan tetap digilai. Namun penikmat juga sebetulnya akan menyukai sentuhan-sentuhan baru (new) pada cita rasa familiar (nostalgia), seperti sentuhan tekstur atau elemen aroma yang berbeda.” 


(“Seneng banget bisa kolaborasi bareng Frostbite! Selama proses shooting konten kita ngerasain langsung ternyata es krim vanilla yang milky dengan extra full cokelat dan extra cookie crumbs," ungkap ketiga konten kreator Raye, Andre, Pila (RAP). Foto: Dok. Istimewa)

“Dessert sendiri erat kaitannya dengan perasaan nyaman dan kenikmatan masa kecil. Apalagi, es krim dalam bentuk stik memiliki elemen fun dan nostalgia yang sangat kuat, serta terbukti bertahan di setiap era walau bermunculan bentuk es krim yang baru."

"Selain itu, orang Indonesia juga sangat menyukai campuran tekstur dalam makanan. Entah itu chewy, chunky, terlebih crispy atau renyah. Maka dari itu  bila adanya tekstur selain lembut dari es krim, maka akan lebih disukai oleh konsumen Indonesia, seperti cita rasa klasik vanilla dan cookies and cream,” jelas Kevindra.

Cecilia Augusta selaku Brand Manager Frostbite Glico Wings mengatakan, “Frostbite memiliki keunikan sebagai merek es krim Jepang yang selalu memadukan tren rasa klasik dan inovatif untuk melengkapi setiap momen generasi muda. Lewat varian stik ini, kami memberikan pengalaman baru dalam mengonsumsi es krim vanilla yang extra creamy & milky dengan extra cookies yang bikin hidup makin eksis."

Dan peluncuran Frostbite Cookies & Cream stik ini diramaikan oleh konten-konten kreatif dari Raye Andre Pila (RAP) sebagai representasi figur anak muda penuh semangat dan sedang naik daun di media sosial. 

“Seneng banget bisa kolaborasi bareng Frostbite! Selama proses shooting konten kita ngerasain langsung ternyata es krim vanilla yang milky dengan extra full cokelat dan extra cookie crumbs yang crunchy ini beda dari yang lain, karena punya rasa yang ‘rizz’ banget alias cool dan trendy dari istilah bahasa Gen Alpha. Cocok banget jadi dessert pas lagi jenuh berkegiatan atau pun lagi ngumpul bareng temen biar makin eksis,” ungkap ketiga konten kreator Raye, Andre, Pila (RAP).



(Dan peluncuran Frostbite Cookies & Cream stik ini diramaikan oleh konten-konten kreatif dari Raye Andre Pila (RAP). Video: Dok. Video Intagram Glico Wings/@glico.wings)


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH