KULINER

Ini Alasan Mengapa Kopi Dapat Membuat Mengantuk Bagi Beberapa Orang

Aulia Putriningtias
Kamis 12 Juni 2025 / 18:07
Jakarta: Kopi memiliki sifat yang akan membuatmu terjaga. Namun, bagaimana jika di beberapa orang, minuman berkafein ini bisa membuat seseorang terserang kantuk? Ternyata ini alasannya.

Kafein mungkin membuatmu mengantuk karena seberapa cepat tubuh memetabolismenya. Kafein meningkatkan kewaspadaan karena cara berinteraksi dengan adenosin, zat kimia dalam sel manusia yang berperan penting dalam siklus tidur atau bangun.

Kadar adenosin dalam tubuh meningkat saat terjaga, dan menurun saat tidur. Kadar yang lebih tinggi dapat membuat merasa mengantuk. Kafein bekerja dengan cara memblokir reseptor adenosin di otak. Ini membantu mencegah adenosin membuatmu mengantuk. 

Setelah efek kafein mulai hilang, adenosin dalam tubuh akan kembali mengikat reseptornya. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tiba-tiba dalam efek adenosin, yang dapat menyebabkan peningkatan rasa lelah.

Baca juga: Mengenal White Coffee yang Dianggap Lebih Sehat dari Kopi Biasa

Waktu yang dibutuhkan kafein untuk dimetabolisme (diproses dan digunakan) berbeda-beda pada setiap orang. Sekitar 99 persen kafein diserap dalam waktu 45 menit setelah dikonsumsi.

Konsentrasi puncak kafein dalam darah terjadi satu hingga dua jam setelah dikonsumsi. Pun, waktu paruh kafein, yaitu waktu yang dibutuhkan konsentrasi suatu zat untuk berkurang hingga 50 persen dalam tubuh, adalah dua setengah hingga lima jam.
 

Apakah kafein bisa ditoleransi pada tubuh sampai mengantuk?


Toleransi terhadap kafein memang secara tidak langsung dialami berbagai orang. Orang yang minum kopi atau produk berkafein lainnya secara teratur mungkin membutuhkan lebih banyak kafein agar tidak merasa mengantuk. 

Hal ini diduga terjadi karena seiring waktu, tubuh merespons kafein dengan meningkatkan kadar adenosin atau reseptor adenosin. Kafein mungkin juga memiliki komponen genetik, yang berarti beberapa orang secara alami lebih toleran terhadap efeknya.

Jadi, bukan tidak mungkin tubuh bisa mengalami toleransi kafein. Namun, sebaiknya tetap membatasi mengonsumsi kafein agar tubuh tidak terus menoleransi minuman ini dan berujung memiliki risiko kesehatan yang negatif.

Sebaiknya mengonsumsi kopi sewajarnya saja. Kamu bisa mengonsumsi minuman berkafein ini maksimal empat cangkir per hari. Pun, sebaiknya tidak perlu mencampurkan berbagai manisan tambahan seperti gula atau krimer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH