KULINER

5 Kuliner Unik Indonesia yang Memikat Dunia

M Studio
Selasa 27 Oktober 2020 / 14:43
Jakarta: Wisata kuliner #DiIndonesiaAja tiada habisnya untuk dicicipi. Selain karena rempah yang unik dan beragam pilihan dapat dicoba, beberapa hidangan kuliner di Indonesia bahkan juga menarik perhatian dunia karena kelezatannya.

Uniknya lagi, kuliner khas Indonesia yang diakui cita rasanya oleh wisatawan mancanegara ternyata justru hidangan yang dengan mudah kita temui sehari-hari. 

Apa saja makanan tersebut dan apa yang membuatnya begitu spesial? 


1. Martabak Manis



Martabak Manis ((Foto: Canva.com)

Martabak manis adalah salah satu makanan khas Indonesia yang dapat ditemukan di hampir seluruh bagian Indonesia. Martabak manis atau dikenal juga dengan sebutan kue terang bulan, merupakan makanan khas Bangka Belitung.

Awalnya, martabak manis diciptakan oleh warga keturunan Tionghoa yang diadaptasi dari hidangan Hok Lo Pan. Satu hal yang membedakan Hok Lo Pan dengan martabak manis khas Indonesia saat ini adalah taburannya hanya menggunakan gula dan wijen sangrai. 

Saat ini, martabak manis dilengkapi dengan berbagai pilihan topping, mulai dari cokelat, keju, kacang, hingga topping yang lebih kekinian seperti red velvet, oreo, green tea, dan masih banyak lagi. Tiap topping akan lebih nikmat bila disantap saat masih hangat. Martabak semakin lezat jika menggunakan mentega wisman asli. Perpaduan sensasi gurih dan manisnya sangat memanjakan lidah.

Uniknya, martabak manis memiliki penamaan yang berbeda di setiap daerah. Bila di Bandung, Jakarta, dan sekitarnya martabak terbagi menjadi dua, yaitu martabak manis dan martabak telur, berbeda dengan di Pontianak dan Medan. Di Pontianak, martabak manis dikenal dengan nama apam pinang. Di Medan biasanya orang-orang menyebutnya martabak bangka.


2. Rendang



Rendang (Foto: Canva.com)

Rendang merupakan salah satu masakan Indonesia yang paling populer dan pernah dinobatkan sebagai makanan paling enak di dunia oleh CNN pada 2017. Dengan rempah-rempah khas Indonesia yang kuat rasanya, tak heran masakan khas Minang yang dibuat dari daging sapi ini disukai banyak kalangan.

Awalnya, rendang terbuat dari daging kerbau dan hanya dinikmati pada acara adat tertentu saja. Seiring perjalanan waktu, rendang menjadi populer karena adaptasi suku Minang yang menjadikan rendang sebagai bekal berlayar. Rendang dipilih sebagai bekal karena makanan ini dapat bertahan hingga satu bulan tanpa zat pengawet apapun apabila proses memasaknya tepat.

Perlu Anda ketahui, rendang yang nikmat ini sebenarnya punya berbagai macam jenis. Berdasarkan bahan pembuatannya, rendang menggunakan daging ayam, telur, ikan, cumi-cumi, dan udang. Sementara, rendang dari daging sapi biasanya dibagi juga menjadi rendang limpa, paru, dan babat.

Saking unik dan lezatnya, wajar bila rendang dinobatkan sebagai salah satu masakan khas Minangkabau yang mendunia.


3. Sate



Sate Ayam Foto: Canva.com)

Sate adalah hidangan daging yang dipotong kecil-kecil dan dibakar di atas arang. Meskipun dapat ditemukan di beberapa belahan negara lainnya, sate dipercaya merupakan hidangan khas Indonesia.

Pada mulanya, sate dianggap sebagai hasil adaptasi dari hidangan kebab yang dibawa oleh saudagar muslim Tamil dan Gujarat. Dari situlah, kemudian cara pengolahan daging yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk ini menyebar dengan cepat ke seluruh wilayah Indonesia. Kemudian, berkembang dengan masing-masing ciri khas daerah. Mulai dari sate ayam hingga sate lilit khas Bali merupakan beberapa jenis sate dari Indonesia yang sudah mendunia. 


4. Tempe



Tempe (Foto: Canva.com)

Meskipun terkesan sepele dan cenderung diremehkan pada awalnya oleh kebanyakan orang Indonesia, tempe berhasil mendapatkan panggung di ranah internasional.

Menyelisik sejarahnya, asal mula tempe dimulai pada zaman kolonial. Metode tanam paksa dan kondisi masyarakat yang mengurangi berburu, berternak, serta memancing membuat tempe menjadi sangat vital sebagai makanan penjaga keseimbangan protein rakyat Indonesia. 

Encyclopaedia van Nederlandsch Indie (1922) menyebutkan tempe sebagai makanan kerakyatan karena tempe diciptakan oleh rakyat, bukan istana. Oleh karena itu kemudian muncul istilah 'bangsa tempe' yang merupakan stigmatisasi dari kalangan priyayi, sehingga membuat tempe dipandang sebelah mata.

Bila dilihat dari asal katanya, tempe diserap dari kata "tumpi" yang merupakan bahasa Jawa kuno, artinya makanan berwarna putih yang dibuat dari tepung sagu mirip dengan tempe.

Kini, olahan tempe kian beraneka ragam. Ada tempe goreng tepung, tempe orak-arik, keripik tempe, dan berbagai hidangan tempe lainnya.


5. Gudeg



Gudeg Yogyakarta (Foto: Canva.com)

Makanan manis khas Yogyakarta ini merupakan favorit para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Gudeg dibuat dari nangka muda yang biasa disebut gori, dan direbus hingga empuk bersama gula aren.

Pada umumnya, gori akan dimasak bersama telur atau ayam untuk menambah cita rasa dan protein dari hidangan gudeg. Gudeg disantap bersama lauk pelengkap berupa krecek, opor ayam, telur pindang, serta sambal.

Di Kota Yogyakarta, masakan khas ini dapat ditemukan paling banyak di Jalan Wijilan, dekat Keraton Yogyakarta. 

Menyesuaikan dengan selera dan gaya hidup masyarakat masa kini, muncul kreasi gudeg mercon yang sangat pedas. Ada juga gudeg kalengan yang dapat dibawa untuk perjalanan jauh. Tak heran kuliner khas Yogyakarta ini populer hingga ke mancanegara.

Nah, dari kelima pilihan masakan khas Indonesia tersebut, mana saja yang sudah Anda coba dan akan menjadi pilihan untuk wisata kuliner selanjutnya? Bila kamu hendak berwisata dalam waktu dekat ini, pastikan bahwa kamu tetap menjaga jarak dan tetap patuh pada protokol kesehatan ya.

Bila Anda membutuhkan inspirasi lainnya, baca lebih lanjut mengenai kuliner khas Bali, Bandung, Yogyakarta, maupun makanan lainnya di situs #DiIndonesiaAja!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ROS)

MOST SEARCH