Jakarta: Media Indonesia meluncurkan buku Jurnal Kopi Nusantara pada Jumat, 3 Februari 2022 saat acara Festival Kopi Nusantara berlangsung. Buku ini diterbitkan langsung oleh usaha penerbit Media Indonesia, yakni Media Indonesia Publishing.
Buku ini dijelaskan merupakan hasil kurasi dari artikel-artikel di halaman ‘Jurnal Kopi’ yang tayang setiap hari Minggu di Media Indonesia. Iis Zatnika, selaku salah satu tim penyusun buku Jurnal Kopi Nusantara ini mengaku cukup kebingungan saat proses kurasi berlangsung.
“Kita ingin mengabadikan tulisan-tulisan, foto-foto, desain grafis, yang bagus-bagus dari teman-teman dapur redaksi Media Indonesia. Semuanya bagus sebenarnya, tapi kita pilih beberapa tema yang dirasa paling pas,” kata Iis.
Pada buku Jurnal Kopi Nusantara ini memperlihatkan keberadaan kopi dari hulu ke hilir serta aspek sustainability-nya. Ada berisi banyak potret mulai dari keberadaan petani, kedai kopi, barista, dan juga seluruh ekosistem yang hadir, termasuk kompetisi yang dihadapi.
Media Indonesia menganggap bahwa kopi melambangkan peradaban dan pertumbuhan bangsa. Telah terbukti bahwa selama 5 tahun berturut-turut, festival kopi ini sudah diselenggarakan.
"Ini bukan hanya ketika diseruput berasa sensasi dan aromanya, tetapi di balik itu ada perjuangan para petani, keterampilan para barista, hingga pertumbuhan UKM," lanjut Iis.
Staf Ahli Asosiasi Kopi Indonesia (Aski), Bagas Hapsoro, turut mengapresiasi peluncuran buku Jurnal Kopi Nusantara ini. Ia mengatakan bahwa buku ini bisa membawa masyarakat lebih mengetahui tentang kopi di Indonesia.
"Harapan saya dengan adanya buku ini jadi semacam kita wajib, jangan baca dari luar. Soal data bisa diperbarui, tapi kalau sudah wartawan yang reliable, yang sudah punya kredensial, saya yakin dengan bahasa yang mudah dimengerti, lebih enak daripada bahasa trendi," ungkap Bagas.
Buku Jurnal Kopi Nusantara ini memuat secara lengkap tentang tulisan kopi dari Sabang sampai Merauke. Hal ini membuat Aceng, salah satu barista yang hadir pula menyampaikan antusiasmenya.
"Buat teman-teman yang masuk di dunia bisnis kopi, bisa disempatkan untuk membaca Jurnal Kopi Nusantara. Materinya luar biasa, mudah dipahami, dan kata-katanya simple," pungkas Aceng.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Buku ini dijelaskan merupakan hasil kurasi dari artikel-artikel di halaman ‘Jurnal Kopi’ yang tayang setiap hari Minggu di Media Indonesia. Iis Zatnika, selaku salah satu tim penyusun buku Jurnal Kopi Nusantara ini mengaku cukup kebingungan saat proses kurasi berlangsung.
“Kita ingin mengabadikan tulisan-tulisan, foto-foto, desain grafis, yang bagus-bagus dari teman-teman dapur redaksi Media Indonesia. Semuanya bagus sebenarnya, tapi kita pilih beberapa tema yang dirasa paling pas,” kata Iis.
Pada buku Jurnal Kopi Nusantara ini memperlihatkan keberadaan kopi dari hulu ke hilir serta aspek sustainability-nya. Ada berisi banyak potret mulai dari keberadaan petani, kedai kopi, barista, dan juga seluruh ekosistem yang hadir, termasuk kompetisi yang dihadapi.
Media Indonesia menganggap bahwa kopi melambangkan peradaban dan pertumbuhan bangsa. Telah terbukti bahwa selama 5 tahun berturut-turut, festival kopi ini sudah diselenggarakan.
"Ini bukan hanya ketika diseruput berasa sensasi dan aromanya, tetapi di balik itu ada perjuangan para petani, keterampilan para barista, hingga pertumbuhan UKM," lanjut Iis.
Staf Ahli Asosiasi Kopi Indonesia (Aski), Bagas Hapsoro, turut mengapresiasi peluncuran buku Jurnal Kopi Nusantara ini. Ia mengatakan bahwa buku ini bisa membawa masyarakat lebih mengetahui tentang kopi di Indonesia.
"Harapan saya dengan adanya buku ini jadi semacam kita wajib, jangan baca dari luar. Soal data bisa diperbarui, tapi kalau sudah wartawan yang reliable, yang sudah punya kredensial, saya yakin dengan bahasa yang mudah dimengerti, lebih enak daripada bahasa trendi," ungkap Bagas.
Buku Jurnal Kopi Nusantara ini memuat secara lengkap tentang tulisan kopi dari Sabang sampai Merauke. Hal ini membuat Aceng, salah satu barista yang hadir pula menyampaikan antusiasmenya.
"Buat teman-teman yang masuk di dunia bisnis kopi, bisa disempatkan untuk membaca Jurnal Kopi Nusantara. Materinya luar biasa, mudah dipahami, dan kata-katanya simple," pungkas Aceng.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)