KULINER
Berburu 5 Kuliner di Katong, yang Menjadi Sisi Lain dari Singapura
Raka Lestari
Sabtu 30 Oktober 2021 / 13:30
Jakarta: Katong dapat menjadi pilihan destinasi wisata bagi kamu yang ingin menjelajahi Singapura dengan sisi yang berbeda. Khususnya bagi pencinta sejarah, budaya, dan kuliner.
Distrik ini adalah wujud nyata akan budaya Peranakan tradisional Singapura, dengan atmosfer abad ke-20 yang masih terawat dengan sangat baik. Salah satu kegiatan yang bisa kamu lakukan di Katong adalah berburu wisata kuliner.
Berikut ini adalah beberapa kuliner khas Katong yang bisa kamu coba:
Laksa dari Katong merupakan makanan yang mewakili Singapura dan membedakannya dari jenis laksa dari negara lain. Laksa katong terkenal akan sajian mi putih dari tepung beras dengan kuah kaldu udang yang memiliki rasa gurih dan pedas nan segar. Biasanya laksa katong disajikan dengan kerang dan fish cake atau dikenal sebagai otak-otak di Indonesia.
Ciri khas lain dari laksa katong adalah isiannya berukuran sekali gigit. Jadi kamu bisa makan dengan mudah tanpa bantuan sumpit untuk makan laksa.
Ada dua kedai laksa legendaris di area Katong yang sama-sama menyajkan rasa laksa orisinal, yaitu 328 Katong Laksa dan Kedai Janggut Laksa. Keduanya adalah kedai laksa yang ramah Muslim.
Makan laksa adalah agenda wajib yang sayang dilewatkan saat berkunjung ke Katong.
Jangan lupa untuk mencicipi kueh Peranakan di Katong. Camilan klasik ini dibuat dengan bahan berkualitas tinggi dan cocok untuk sarapan atau minum teh sore. Rekomendasi kueh Peranakan yang bisa kamu coba di Katong seperti Ang Ku Kueh.
Kue berbentuk cangkang kura-kura ini terbuat dari bahan tepung beras ketan yang kenyal dan isian kacang hijau yang dihaluskan. Bentuk Ang Ku Kueh yang unik, dipercaya merupakan lambang kemakmuran.
Dari penampakan bangunan, kafe ini begitu menarik. Warna bangunan kuno serba merah bagai magnet untuk pengunjung. Restoran dan toko roti ini pertama kali buka sejak 1960an.
Spesialiasi Micro Bakery & Kitchen Red House adalah roti swiss roll. Saat ini, menu kafe semakin beragam, dengan aneka roti klasik seperti sourdough, tartine, sandwich, dan brownies. Roti di sini dibuat dalam jumlah sedikit untuk menjaga kesegaran dan kenikmatan rasa.
Salah satu restoran dengan konsep yang unik, yaitu makanan Peranakan klasik halal. Kamu bisa mencoba makanan ala Nyonya seperti chincalok omelette, telur dadar dengan campuran fermentasi udang. Ada juga jiuhuchar atau lobak iris yang berisikan juhi, selada dan ayam pongteh, yaitu ayam yang dimasak dengan pasta kedelai, kentang, dan jamur.
Toko prata legendaris ini terkenal akan pelanggan setia yang rela antre panjang. Saat akhir pekan lama antrean untuk mendapatkan roti prata renyah ini bisa sampai 45 menit.
Mr Moghan sang pemilik, belajar membuat prata sejak usianya 12 tahun, maka rasa dan tekstur roti prata sudah terjamin enak. Roti prata disajikan dengan kuah kari dan sambal yang membuat makan jadi lebih istimewa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Distrik ini adalah wujud nyata akan budaya Peranakan tradisional Singapura, dengan atmosfer abad ke-20 yang masih terawat dengan sangat baik. Salah satu kegiatan yang bisa kamu lakukan di Katong adalah berburu wisata kuliner.
Berikut ini adalah beberapa kuliner khas Katong yang bisa kamu coba:
1. Laksa
Laksa dari Katong merupakan makanan yang mewakili Singapura dan membedakannya dari jenis laksa dari negara lain. Laksa katong terkenal akan sajian mi putih dari tepung beras dengan kuah kaldu udang yang memiliki rasa gurih dan pedas nan segar. Biasanya laksa katong disajikan dengan kerang dan fish cake atau dikenal sebagai otak-otak di Indonesia.
Ciri khas lain dari laksa katong adalah isiannya berukuran sekali gigit. Jadi kamu bisa makan dengan mudah tanpa bantuan sumpit untuk makan laksa.
Ada dua kedai laksa legendaris di area Katong yang sama-sama menyajkan rasa laksa orisinal, yaitu 328 Katong Laksa dan Kedai Janggut Laksa. Keduanya adalah kedai laksa yang ramah Muslim.
Makan laksa adalah agenda wajib yang sayang dilewatkan saat berkunjung ke Katong.
2. Kueh Peranakan
Jangan lupa untuk mencicipi kueh Peranakan di Katong. Camilan klasik ini dibuat dengan bahan berkualitas tinggi dan cocok untuk sarapan atau minum teh sore. Rekomendasi kueh Peranakan yang bisa kamu coba di Katong seperti Ang Ku Kueh.
Kue berbentuk cangkang kura-kura ini terbuat dari bahan tepung beras ketan yang kenyal dan isian kacang hijau yang dihaluskan. Bentuk Ang Ku Kueh yang unik, dipercaya merupakan lambang kemakmuran.
3. Micro Bakery & Kitchen Red House
Dari penampakan bangunan, kafe ini begitu menarik. Warna bangunan kuno serba merah bagai magnet untuk pengunjung. Restoran dan toko roti ini pertama kali buka sejak 1960an.
Spesialiasi Micro Bakery & Kitchen Red House adalah roti swiss roll. Saat ini, menu kafe semakin beragam, dengan aneka roti klasik seperti sourdough, tartine, sandwich, dan brownies. Roti di sini dibuat dalam jumlah sedikit untuk menjaga kesegaran dan kenikmatan rasa.
4. Old Bibik’s Peranakan Kitchen
Salah satu restoran dengan konsep yang unik, yaitu makanan Peranakan klasik halal. Kamu bisa mencoba makanan ala Nyonya seperti chincalok omelette, telur dadar dengan campuran fermentasi udang. Ada juga jiuhuchar atau lobak iris yang berisikan juhi, selada dan ayam pongteh, yaitu ayam yang dimasak dengan pasta kedelai, kentang, dan jamur.
5. Mr and Mrs Mohgan’s Super Crispy Prata
Toko prata legendaris ini terkenal akan pelanggan setia yang rela antre panjang. Saat akhir pekan lama antrean untuk mendapatkan roti prata renyah ini bisa sampai 45 menit.
Mr Moghan sang pemilik, belajar membuat prata sejak usianya 12 tahun, maka rasa dan tekstur roti prata sudah terjamin enak. Roti prata disajikan dengan kuah kari dan sambal yang membuat makan jadi lebih istimewa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)