KULINER

Selain Sebagai Lalapan, Daun Kemangi Bisa Mencegah Depresi

Kumara Anggita
Kamis 28 Januari 2021 / 15:11
Jakarta: Di Indonesia, daun kemangi biasa digunakan untuk lalapan. Selain memberikan rasa dan aroma yang enak untuk makanan kamu, daun yang satu ini ternyata juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Dikutip dari NDTV Food, ada beberapa manfaat daun kemangi yang perlu kamu ketahui antara lain:
 

1. Baik untuk pencernaan


Menurut buku 'Healing Foods' oleh DK Publishing, daun kemangi dapat memperlancar pencernaan secara optimal. Kemangi memperkuat sistem pencernaan dan saraf serta dapat menjadi obat yang baik untuk sakit kepala dan insomnia.

Eugenol yang ada di daun memberikan tindakan anti-inflamasi di saluran pencernaan. Kemangi membantu menyeimbangkan asam di dalam tubuh dan mengembalikan tingkat pH tubuh yang tepat.
 

2. Anti inflamasi


Kemangi dan sifat anti-inflamasinya yang kuat terbukti dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan gangguan. Sifat anti-inflamasi dari kemangi dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, rheumatoid arthritis, dan kondisi radang usus. Konsumsi kemangi juga bisa meredakan demam, sakit kepala, radang tenggorokan, masuk angin, batuk, flu.
 

3. Melawan depresi


Minyak esensial kemangi juga dapat membantu mengatasi depresi dan kecemasan. Ramuan ini dipercaya dapat merangsang neurotransmitter yang mengatur hormon yang bertanggung jawab untuk mendorong kebahagiaan dan energi. Kemangi dianggap sebagai adaptogen yang kuat atau agen anti stres.
 

4. Mengontrol diabetes


Konsumsi kemangi dapat menyebabkan pelepasan gula yang lambat dalam darah, yang sangat penting bagi penderita diabetes. Ramuan ini memiliki kandungan glikemik yang sangat rendah. Minyak esensial yang ada dalam kemangi juga membantu mengurangi trigliserida dan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko tetap di antara penderita diabetes.
 

5. Mampu memerangi aktivitas radikal bebas


Menurut buku 'Healing Foods', ramuan kuliner tersebut mengandung berbagai antioksidan alami, yang dapat membantu melindungi jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah atom yang tidak stabil.

Untuk menjadi stabil, mereka mengambil elektron dari atom lain dan membentuk rantai. Rantai radikal bebas ini menyebabkan stres oksidatif pada tubuh dan menyebabkan lebih banyak kerusakan pada sel.

Untuk mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, seseorang harus menambah asupan antioksidan. Basil mengandung dua antioksidan flavonoid penting yang larut dalam air, yang dikenal sebagai orientin dan viceninare. Antioksidan kuat ini memperkuat sistem kekebalan, melindungi struktur sel, DNA, dan menunda efek penuaan kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH